Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast: Yoo Jeongyeon & Jeon Jungkook
***********************************************
Jungkook mahasiswa di universitas Bighit yang memiliki hobi menghayal, fotografer, melukis, dan dancer kini sedang berbaring di kamarnya sehabis mengerjakan skripsi dari dosen killer
“huh capeknya” kata Jungkook dengan menutup mata karena terlalu lelah
Jungkook yang kecapean kini mulai memasuki alam mimpi
Alam Mimpi
Jungkook tersadar dari tidurnya dan mulut melihat sekeliling
“lah gw ada di mana nih?” kalimat yang Jungkook ucapkan pertama kali
Jungkook mulai berjalan mengelilingi tempat itu dan tanpa sengaja ia melihat seorang wanita yang sedang berdiri tak jauh dari dirinya berdiri
Jungkook mulai berjalan mendekati wanita itu namun dia baru menyadari jika hari bulai menjelang malam dan marahi terbenam tepat di wajah wanita itu
Jungkook pov
Siapa kah dirinya dan kenapa dia ada di sini?
Aku mulai berjalan menuju tempat dia berada, karena aku sibuk berjalan aku tak menyadari kalau hari mulai menjelang malam dan cahaya matahari terbenam menyinari wajahnya
“sempurna” satu kata yang dapat aku berikan untuk menggambarkan keadaannya saat ini
Dia begitu sempurna dengan tubuh yang lumayan tinggi, wajah yang mungil, rambut sebahu yang terurai dan terkena angin, pakaian yang dia pakai menambah kesan indahnya
Aku mulai berlari mendekatinya namun saat aku mulai berlari entah mengapa dia menjadi semakin menjauh
Jungkook pov end
Jungkook terbangun dari mimpinya dan mulai melihat jam yang berada di dinding kamarnya
“kok gw ada di sini bukanya tadi gw ada di taman ya dan sekarang jam 2 pagi apa tadi gw cuma mimpi tapi kok kayak nyata” kata Jungkook
“ya udah lah bodi amat mending tidur aja” kata Jungkook kembali ke alam mimpi.
.................
Pagi pun tiba Jungkook sudah rapi dan siap untuk berangkat kuliah karena dia ada jadwal pagi dan untung dosen yang ngajar gak killer jadi dia mah santai santai aja
Jungkook memasuki wilayah kampung dengan coolnya maklum kan dia pangeran kampus jadi siapa coba yang gak mau ama dia
Tapi sayang walaupun banyak yang menyukai Jungkook, namun mereka tidak berani mengatakannya karena Jungkook adalah prince ice yang terkenal dingin
Jungkook berjalan melewati koridor kampus dan tanpa sengaja ada yang menabraknya dan membuat mereka berdua terjatuh
“aduh” kata pertama kali yang mereka ucapkan
Orang yang menabrak Jungkook mulai bangkit dan menjulurkan tangannya yang berarti memberi bantuan
Jungkook yang diulurkan tangan pun mulai meraih tangan tersebut dan berdiri
Terlihat seorang wanita berkaca mata atau sebutan lainnya kutu buku atau nerd Yang kini sedang membungkuk sebagai tanda permintaan maaf
Jungkook yang menyadari itu mulai berkata
“hai aku tak apa” tak ada respon dari perempuan di hadapannya ini Jungkook mulai memegang bahu perempuan tersebut
Perempuan itu yang merasa di pegang mulai menaikkan badannya agar dapat di lihat oleh Jungkook
Jungkook kini mulai memperhatikan penampilan perempuan itu dengan teliti
Dari ujung kaki hingga ujung kepala dia perhatikan dan fokusnya kini berada pada wajahnya
‘aku seperti mengenal dia’ batin Jungkook
Jungkook mulai memperhatikan dia dalam diam sampai terdengar suara yang sangat besar sebesar toa di masjid tau kan
“Jeongyeon kemana saja kau ini?” tanya orang tersebut
“ah Jihyo-ah aku baru saja dari perpustakaan untuk meminjam beberapa buku” kata Jeongyeon pelan
(Bagi kalian yang mengira Jeongyeon tuli atau bisu maaf pikiran anda salah🤭🤭 karena tadi Jeongyeon terlalu takut dan tak mendengar apa yang di katakan Jungkook karena fokus membaca )
“ah kalau begitu mari kita ke kantin aku tau kau belum sarapan kan” ajakan Jihyo yang di setujui oleh Jeongyeon
“permisi maaf atas tadi kali begitu saya pergi dulu ya” kata perempuan yang bernama Jeongyeon itu lalu meninggal kan Jungkook
Bersambung ah....
Annyeong Haseo Apakabar kalian Ayo budayakan like dan komen Kalok bisa sih ikutin juga hehehe
Mungkin ini terlalu sedikit tapi ide author untuk cerita ini tiba tiba menghilang di tengah jalan ya sudah lah tak apa
