Dunia tidak adil, ya? Memberikan waktu singkat dalam pertemuan kita.
Ketika rasa sayang diantara kita mulai tumbuh. Ada rasa saling memiliki bahkan cemburu. Mengapa waktu mempertemukan kita? Padahal dunia tahu jalan ceritanya kalau kita tak kan bisa bersama untuk saling memiliki.
Setahun yang lalu, kalau diingat kembali, pertemuan singkat kita banyak sekali mengukir kenangan indah, hampir setiap harinya. Alasanku untuk datang cepat ke sekolah, pergi ke kantin setiap jam istirahat, cari perhatian di depanmu.
Aku masih ingat ketika gayamu menggodaku di hari ujian. Kau berdiri di depan tangga, bersandar sambil memegang buku. Kemudian kamu tersenyum padaku.
Sayang, aku tahu kamu pernah cemburu. Kamu pun tahu aku pernah cemburu. Bagiku cemburu kita adalah kenangan yang sangat indah. Karena dalam cemburu, kamu mengajarkanku kedewasaan dalam suatu hubungan. Bukan mengagungkan mu bagaikan dewa ku, tetapi kamu memang tidak ada duanya.
Andaikan aku tahu kalau dunia ini adalah panggung sandiwara juga dalam percintaan, aku memilih untuk tidak bertemu denganmu, karena aku tahu akan ada penyesalan dan saling menyakiti hati masing-masing yang berujung akan menyalahkan Tuhan.
Sayang, maafkan aku. Tidak memberitahumu dikala pertemuan terakhir kita karena aku akan lenyap dari hadapanmu. Dan bagiku untuk selamanya, karena kita tidak tahu kapan lagi waktu kembali mempertemukan kita.
Tetapi, andaikan kamu sadar sebelum aku pergi aku sudah memberikan banyak kode untukmu karena aku akan pergi.
Kamu tak paham, sayang. Isak tangisanku pecah ketika berada di dalam pesawat tepat di atas selat Sunda, dimana selat tersebut merupakan perbatasan pulau Jawa dan Sumatera. Memang benar, sejak saat itu aku hilang kendali tanpa dirimu. Bukan budak cinta, seperti yang mereka bilang, andaikan saja mereka merasakan apa yang kita rasakan.
Setahun berlalu, kamu pikir aku sudah lupa denganmu? Tidak, sayang, tidak. Sudah pernah ku coba untuk mencari penggantimu, satu, dua, tiga, bahkan empat pria, tidak ada yang seperti dirimu.
Tahu tidak, yang ku pikirkan saat ini adalah bagaimana cara untuk bertemu kembali denganmu. Ku harap itu adalah pertemuan yang tidak sengaja direncanakan. Kan ku ajak dirimu untuk berbincang sejenak, memecahkan celengan rindu, dan memberikan penjelasan mengapa aku pergi tanpa pamit saat itu.
Sayang, kamu masih ingat tidak, aku selalu menyemangati mu setiap harinya, mendukung pilihan cita-citamu, agar kamu selalu ingat walaupun sekarang kita sudah lost contact, aku selalu ada bersamamu.
Aku pernah berekspektasi, kalau kamu akan mencari dan menemukanku di kota ini. Gila, kurasa pikiranku sudah diluar batas. Agar aku bisa melupakanmu, aku berusaha untuk membencimu dan berpikir kalau kamu tidak ingin tahu bahkan tidak peduli lagi apapun tentangku.
Sayang, jika kisah kita ini akan menjadi sebuah novel yang mewakili perasaanku padamu, ku harap kamu membacanya. Karena kamu tahu aku adalah seorang penulis dan hanya bisa berkutat dengan lembaran kertas dan pulpen.
Aku sayang kamu, Dave💛
![](https://img.wattpad.com/cover/214703614-288-k177603.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
Teen FictionIni kisah cinta pada masa SMA antara Dave dan Kira. Akankah mereka bertemu kembali setelah bertahun-tahun Nia pergi tanpa kabar?