PROLOG

13.8K 391 10
                                    

Jangan lupa untuk Vote dan koment.
Mengandung kata-kata kasar didalamnya.
Baca sekali? Pasti ketagihan sampai akhir.
Enjoy✌
.
.
.
.
.

"Rinda janji ke mama dan papa untuk jadi anak kebanggaan mama papa,Rinda tau disana mama dengan papa pasti lagi senyum liatin Rinda kan hehehe,Rinda kuat kok ma selama mama dan papa ada di hati Rinda dan itu pasti akan selalu ada" Ucap gadis dengan senyum getirnya yang merupakan keturunan dari campuran darah Indonesia dan eropa yang membuatnya memiliki paras cantik dan rupawan.

Clarinda Maylafaisha. Nama yang sangat indah yang diberikan oleh kedua orang tuanya, gadis yang baru menginjakkan umurnya yang ke 16 tahun harus merasakan kepedihan yang sangat amat pedih ditinggalkan kedua orangtuanya pada saat ia berumur 15tahun.

Satu tahun sudah berlalu. Ia sekarang hanya tinggal dengan seorang kakak laki-laki nya yang sibuk mengurus perusahaan sepeninggalan orangtuanya.

Bagaimana tidak? Jika saja kakak laki-laki nya itu tidak melanjutkan perusahaan sepeninggalan orangtuanya,mau makan apa mereka? Maka dari itu Saputra melanjutkan perusahaan tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka.

"Rinda,yuk pulang,udah sore" pinta Saputra yang menatap sendu ke arah Clarinda yang masih menatap makam kedua orangtuanya yang bersebelahan.

"Bang..." panggil Clarinda pelan

"Iya Rin,kenapa?" yang dipanggil pun menyahut

"Bang put gabakal ninggalin Rinda kan hiks..hiks..hiks.." tanya Clarinda dengan air mata yang lolos begitu saja sembari memeluk abangnya itu dengan badan yang gemetaran.

"Hus,gaboleh ngomong gitu,abang ga bakalan ninggalin kamu sendirian Rin,masa abang tega sih ninggalin adek abang yang cantik tapi cengeng ini" Jawab Saputra yang mencoba menenangkan adiknya tersebut sembari melepaskan pelan pelukan nya.

"Iiih abang! Janji ya? Janji sama Rinda!!! " ucap Clarinda manja sambil menggoyang goyangkan jari kelingkingnya di hadapan Saputra

"Iya janji,yaudah yuk pulang,jangan nangis terus" Balas Saputra sambil menghapus air mata yang tadinya mengalir di pipi Clarinda

" iya bang "

***

Bughhh

"Anjing lo!!! Pergi sana bangsat! Sebelum lo gue buat mati. Laki apa banci si anjing!!! " Teriak seorang laki-laki dengan penuh amarah yang kini tengah menghajar orang yang telah menganiaya kakek tua yang berjualan gado-gado di tepi jalan.

"Udah van udah,anjir mati ntar tuh orang lu gebukin" ucap Dwik sahabat baiknya

"Lagian sok jago banget tu orang,giliran di tonjok dikit tumbang,cih.." ucap Elvan berdecih

Elvan Adhitama Syahreza.Dikenal dengan nama Elvan dikalangan teman-teman sepergaulan nya.

Seorang ketua geng motor yang terkenal dengan kesadisan nya dalam melawan musuh-musuh nya tanpa ampun. Geng motor ini dinamai dengan DEVIL. Geng motor yang selalu ditakuti oleh geng motor lain karna mempunyai ketua yang hebat dalam soal pertarungan yang membuat geng motor mana saja enggan berurusan dengan Devil yang di ketuai langsung oleh Elvan.

C L A R I N D ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang