Jangan lupa Vote sama Komentnya guys.
Semoga kalian terhibur dengan ceritanya dan bisa mengisi kegabutan kalian dirumah.
Typo koment
Enjoy✌
.
.
.
.
."Nih ucap Elvan menyodorkan roti yang tadi ia beli di kantin ke Clarinda yang sedang fokus membaca buku sendirian dikelas
"Eh Elvan ada apa?" tanya Clarinda bingung
Elvan menjelikan matanya ke arah roti yang ia sodorkan dengan maksud agar Clarinda mengambil roti yang ia bawa itu
"Emmm Elvan mau nitip roti ke rinda?"
"Buat lo"
"Ha?"
Elvan menarik pergelangan Clarinda pelan sambil membuat telapak tangan Clarinda menadah lalu Elvan meletakkan roti itu di telapak tangan Clarinda dengan maksud agar Clarinda menerimanya
Clarinda menatap roti itu bingung
"Jangan lupa dimakan, lo abis ini pulang bareng sama gue dan gue ga mau lo sakit di depan gue" ucap Elvan lalu pergi meninggalkan Clarinda dengan senyum tipisnya
"Hem Elvan kenapa ya" ucapnya bingung
***
Kring kring kring... Suara bel pulang yang membuat seluruh siswa siswi kegirangan saat mendengar suara tersebut
"Rin lo pulang naik angkot lagi?" tanya Fiona
"Jangan naik angkot dong rin, nanti kalau lo di apa apain gimana? Lo kan ada pak jiman kenapa ga minta antar jemput sama pak jiman aja?" tanya Ajeng
"Gapapa kok rinda kasian sama pak jiman,banyak juga kerjaan nya dirumah"
"Gimana kalau hari ini lo pulang sama gue? Gue anterin mau yaaa" pujuk Ajeng
Clarinda tidak mengatakan ke kedua sahabat nya itu bahwa ia akan pulang bersama Elvan
"Emm gimana ya jeng, rinda pulang sekolah ada janji sama orang" jawabnya gugup
"Oh yaudah biarin gue anterin lo ketemu orang nya aja" ucap Ajeng
Clarinda keliatan bingung untuk menjelaskan bahwa ia akan pulang bersama Elvan
"Udah la jeng jangan dipaksa gitu, lagian rinda kan udah ada janji juga sama orang" sahut Fiona yang tengah merapikan rambut nya untuk di ikat ke belakang
"Yaudah deh kalau gitu, yuk keluar udah pada sepi juga tuh" ucap Ajeng
"Em kalian duluan aja rinda mau ke perpustakaan dulu nyari buku"
"Oke rin, take care ya byee" ucap Ajeng yang kemudian keluar kelas bersama Fiona
Tak lama kemudian Clarinda pun keluar kelas dan menuruni anak tangga ke lantai satu untuk pergi ke perpustakaan sekolahnya itu
Perpustakaan yang benar-benar sangat megah dimana terdapat ribuan buku di dalamnya
"Assalamualaikum" salam Clarinda ketika memasuki perpustakaan
"Waalaikumsalam" jawab bu Herni selaku penjaga perpustakaan
"Eh rinda mau minjam buku lagi?" tanya bu Herni ramah
"Iya bu" jawab Clarinda tersenyum
"Yaudah dipilih aja dulu yang mana mau di pinjam"
"Iya bu rinda permisi ya" ucap nya sopan
Clarinda mencari buku yang menurutnya seru untuk dibaca, ia pun melihat sebuah buku yang menurutnya menarik untuk dibaca yang terletak di rak buku paling atas.
Dengan bersusah payah Clarinda berusaha untuk menggapainya namun ia tidak sampai untuk menggapai buku yang ingin di ambilnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
C L A R I N D A
Teen Fiction"Elvan punya mata untuk melihat" "Elvan punya mulut untuk bertanya" "Elvan punya telinga untuk mendengar" "Tapi seakan-akan semua itu ga ada" -Clarinda Maylafaisha *** Elvan Adhitama Syahreza. Seorang ketua geng motor terbesar di jakarta yang dinam...