"Hey bangun,astaga kamu tidur lama banget.Kayaknya kamu emang kecapean ya?"
Chanwoo bangun dengan mata sayup nya,butuh beberapa menit untuk Chanwoo sadar.
"Lalisa?!"
"kenapa chan kok kamu kaget gitu?"
"Bukanya gue udah pulang kerumah ya?"
"Hah engga tuh,kamu dari semalem nginep di rumah aku chan"
"e-engga aku udah pulang kerumah"
Chanwoo disini sudah mulai bingung atas apa yang terjadi padanya. Dari mulai mengapa dia ada di rumah Lalisa lagi."Kalo udah pulang,kenapa kamu masih di rumah aku? Ngaco aja kamu"
"Sumpah gue gak ngerti,gue udah pulang ke rumah sehabis dari rumah sakit. Gue kira lo yang nganter gue ke rumah sakit"
"Chawoo kamu kenapa sih,mimpi ya? Kamu tidur di rumah aku semaleman chan dan aku gak pernah nganter kamu ke rumah sakit"
Merasa ada yang tidak beres,Chanwoo memutuskan untuk pergi dari rumah ini.
"Ada yang gak beres,gue harus pulang"
Lalisa menahan lengan Chanwoo yang hendak pergi dari kasur
"Di luar hujan,yakin mau pulang?"
Oke Chanwoo mengurungkan niat nya yang hendak pergi karena melihat cuaca diluar yang sedang hujan. Chanwoo kembali terduduk di kasur.
"Lo ada hp kan?"
"Masa kamu lupa,aku kan gak punya telepon"
Chanwoo mengacak rambut nya frustasi,bagaimana bisa semua yang terjadi padanya akhir-akhir ini sangat membingungkan. Chanwoo tidak bisa membedakan mana yang mimpi dan mana yang kehidupan sebenarnya yang ia jalani sekarang.
"Kalaupun gue mimpi,kenapa bisa senyata itu?"
"Memang kamu mimpi apa?"
"Mimpi banyak lah tapi gue masih gak yakin kalo ini tuh nyata"
"Jadi kamu mikir nya sekarang kamu lagi mimpi?"
"Iya"
Lalisa memukul bahu Chanwoo dengan keras,dan kini Lalisa kembali bertanya.
"Yakin kalo kamu mimpi?"
"Aduh sakit tau" Chanwoo mengelus bahunya.
"Kamu gak mimpi Chanwoo"
"Ayo kita sarapan"Lalisa menarik tangan Chanwoo untuk bangkit dari kasur,dan mengiring Chanwoo untuk kemeja makan.
Chanwoo duduk tepat di depan Lalisa,makanan sarapan ternyata sudah siap. Ada soup ayam,nasi dan teko yang berisi teh hangat di meja yang sudah tertata rapih.
Selama Lalisa menyiapkan piring dan gelas,di depan sana Chanwoo hanya terdiam saja dan melamun seperti dia larut dalam pikiranya sendiri. Menyadari hal itu Lalisa mulai menegur Chanwoo.
"Chan jangan bengong aja"
Chanwoo tidak menjawab,dia masih melamun.
"Chanwoo!"
"Eh iya kenapa?" Chanwoo akhirnya sadar dari lamunan nya
"Jangan bengong aja,nih piring nya" Lalisa meletakan piring di depan Chanwoo dan satu piring lagi di samping Chanwoo.
"Kok ada tiga piring? Satu lagi buat siapa?"
"Buat adek aku"
"Mana adek kamu?"
"Hmm masih di atas mungkin"
"Di atas mana sih?"
"Nanti juga kamu tau sendiri. Ayo dimakan makanan nya"
"Btw rumah lu kan jauh dari pasar,jauh banget malah,terus beli bahan makanan nya dimana?"
"Emang jauh,sebulan sekali aku kepasar buat beli kebutuhan aku sama ade aku"
"Naik apa?"
"Jalan"
"Gila sejauh itu?!"
"Iya"
"Oh iya lalisa?"
"Hm"
"Kamu bisa anter aku pulang?"
Lalisa tersedak makanan nya sendiri mendengar perkataan Chanwoo tadi.
"b—bisa kok" Jawab Lalisa gugup.
"Lu kenapa? Nih minun dulu"
"Makasih"
"Ujan nya udah lumayan reda sih,kayaknya gue bisa pulang sekarang"
"GAK GABISA" Chanwoo kaget lantaran tiba-tiba Lisa mengertak Chanwoo seperti itu. Ternyata dari tadi Lisa menahan kesabaran nya.
"Kenapa sih kamu ngeyel banget mau pulang?! Kamu duluan kan yang nyari aku kesini? Kenapa tiba-tiba kamu mau pergi?!"
Chanwoo terdiam. Dia bingung harus merespon apa terhadap gadis ini.
Chapter nya Chanwoo sengaja aku buat dikit,biar kalian penasaran kenapa Lisa kayak gitu ke Chanwoo
Next chapter Chaerin

KAMU SEDANG MEMBACA
2 SIDE || JUNG CHANWOO
ФанфикSudah hampir 5 bulan Chanwoo belum sadar akibat kecelakaan mobil yang menimpanya. Dia koma. Tetapi di balik tidur nya yang panjang, Chanwoo sedang menjalani kehidupan lain. 2 SIDE || Jung Chanwoo 2019