.
.
.
All Blackpink Member
.
"Kami sayang eonnie...,".
.
.
.
Gadis bersurai hitam legam itu membuka pelan pintu rumah, dengan langkah gemetar, ia melangkah masuk.
Air matanya langsung menetes detik itu juga ketika bayangan tiga orang gadis berlarian saling mengejar satu sama lain mengelilingi sofa dengan gadis berponi yang memimpin sambil membawa mangkok berisi snack.
"Ya! Lalisa, kembalikan mangkuk itu ke meja!" gadis dengan rambut kecokelatan berseru garang, memutar balik arah kejarannya menjadi ke depan Lisa.
"Tidak mau. Kejar kalau bisa, wleekk!" Lisa menghindar, berlari menjauh dari Chaeyoung dan Jennie yang setia mengejar ke arah dapur dan bersembunyi di belakang Jisoo yang sedang memotong sayuran sambil terkikik senang.
"Huh.. astaga, sebentar Jen eon, aku lelah. Hah...hah." gadis berambut merah memegang lututnya sambil berusaha mengatur napasnya.
"Soo eonnie! Lihatlah, Lisa mau menghabiskan semua snack. Dia tidak mau berbagi dengan kami." Adu Jennie sambil menunjuk-nunjuk Lisa yang terus tertawa sambil berdiri di belakang Jisoo.
"Marahi eonnie! Marahi!" Chaeyoung berseru kesal, makin jengkel saat Lisa malah menjulurkan lidah mengejeknya.
Gadis itu mendongak, berusaha mengatur napasnya, mati-matian menahan air matanya dan kembali melanjutkan langkahnya. Melangkahkan kakinya ke arah halaman belakang, air matanya kembali menetes, tak dapat menahan beban pada tubuhnya. Tubuh ramping itu jatuh begitu saja di teras belakang ketika melihat sebuah tenda dengan tumblr lampu yang menghiasi sekelilingnya.
Mereka berempat terlentang melingkar menghadap langit cerah penuh bintang malam itu.
"Woooah, bintangnya sangat banyak." Gumam Chaeyoung dengan kedua tangan yang mengangkat menggapai langit, seolah akan mengambil bintang tersebut.
"Eonnie, kenapa bintang ada?"
Jisoo menoleh ke arah Lisa yang bertanya. Sementara Jennie dan Chaeyoung saling berpandangan dan ikut menoleh ke arah Lisa lalu Jisoo. Menantikan jawaban.
Jisoo tersenyum, memalingkan wajahnya kembali ke arah langit, "bintang ada untuk melengkapi." Jawabnya dengan senyum yang semakin mengembang.
"Melengkapi?" ketiga gadis itu beranjak bangun dari tiduran mereka, menatap penuh heran pada Jisoo yang masih santai berbaring sambil terkekeh pelan dan mengangguk.
"Iya. Melengkapi. Melengkapi bulan yang menghias di malam hari. Membuat malam hari menjadi lebih indah dan bermakna." Jisoo beranjak bangun, menunjuk semua bintang-bintang di atas sana yang berkelip indah.
"Mereka melengkapi malam yang gelap. Mereka memang kecil, tapi banyak. Mereka bersama-sama membuat malam lebih terlihat bercahaya di bantu oleh bulan. Sama seperti kita. Kenapa kita ada dan saling mengenal? Karena kita bisa saling melengkapi. Kita bisa membuat kenangan yang tak akan pernah terlupakan bersama. Kita menutup dan membuka jati diri kita satu sama lain, terus bersama apapun yang terjadi hingga akhir."
💫💫💫
Gadis itu melangkah pelan, walau kakinya terasa lemas, ia paksakan untuk berjalan ke arah ruang tengah. Ruangan luas dengan cermin besar di dinding. Sofa pastel dan karpet berbulu, selimut dan bantal yang berserakan, beberapa boneka, dan tembok-tembok yang penuh dengan gantungan polaroid foto juga sekeliling yang berlias lampu tumblr yang mati. Tangannya bergerak meraba, mencoba mencari colokan kabel dan menyalakan tumblr tersebut. Senyumnya sedikit mengembang kala mendapati tumblr lampu itu masih bisa menyala.
"Hooam, eonnie~ aku mengantuk." Keluh Chaeyoung dan membaringkan diri di pangkuan Jisoo. Gadis yang tertua diantara sahabat-sahabatnya itu tersenyum kecil dan mengusap rambut merah milik Chaeyoung lembut.
Setelah beberapa saat, Chaeyoung sudah lelap tertidur. Jisoo mengambil bantal dan meletakkan di belakang kepala Chaeyoung sebagai pengganti pahanya. Menyelimuti tubuh Chaeyoung dan mengucup pelan kening gadis itu.
Gadis itu tersenyum simpul, mengalihkan arah pandangnya ke arah sofa di mana Lisa dan Jennie yang sudah lebih dulu tertidur pulas sambil duduk berpelukan. Gadis itu terkekeh pelan, mengambil satu selimut lagi dan menyelimuti kedua sahabatnya itu sebelum membubuhkan kecupan di kening masing-masing mereka.
Jisoo menghela napas, sebelum kembali tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat kekacauan yang mereka buat tadi. Jisoo kemudian mengambil kamera polaroid miliknya dan memotret wajah tidur masing-masing sahabatnya. Tertawa geli, Jisoo segera mengambil jepit foto dan menggantungkan hasil fotonya ke tali yang sudah ia tempelkan di dinding.
"Kenapa waktu begitu cepat berlalu?" gadis itu kembali menangis. Tak lama, ia usap pelan air matanya dan kembali melangkah menuju kardus yang tergeletak di dekat jendela.
Menghela napas, gadis itu lebih memilih membuka dahulu jendela kayu di sampingnya. "Ah, sudah senja rupanya." Kembali ia menghembuskan napas, berjongkok dan membuka pelan kardus tersebut. Menemukan sebuah tape recorder di sana. Gadis itu tersenyum kecil, mengambil headset yang terletak di samping tape recorder dan mulai mendengar rekaman suara yang pernah mereka buat dulu.
Rekaman lagu yang mereka nyanyikan bersama waktu itu.
BLACKPINK - Stay.
Before the dark night traps me in,
Dont leave me...Air matanya kembali jatuh. Gadis itu memeluk lututnya dan menenggelamkan wajahnya di sana. Terisak hebat.
Kenangan mereka bersama...
Semua hal yang mereka rakit bersama...
Kebersamaan mereka...
Janji mereka untuk terus bersama...
Semua itu terlintas dalam benaknya.
Isaknya semakin keras. Menangis dalam dekapan tiga badan astral yang memeluknya. Tersenyum dalam tangisan mereka.
"Jennie, Chaeyoung, Lisa, eonnie sayang kalian," lirihnya dalam tangisan, semakin merapatkan pelukan pada lututnya.
Tiga badan astral yang memeluknya tersenyum manis, sebelum menghilang dalam lenggang. Bersamaan dengan sebuah bisikan yang mengudara.
'Kami juga menyayangimu, Soo eonnie.'
💫💫💫
"Eonnie!! Kami akan sampai ke Seoul besok! Sekarang kami berada di Thailand, kami akan akan lepas landas siang nanti. Tunggu kami!!"
__________________
-Pesawat tujuan Thailand-Seoul mengalami kecelakan akibat cuaca buruk yang melanda saat penerbangan. Di kabarkan tidak ada satupun korban yang selamat.-
Prank!
“Andwe...,"
-Finish
22/01/20[Revisi]
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story's ✔
Contohanya selingan cerita yang kebetulan numpuk di draft... one shoot BTS ft. BLACKPINK shipper