19. Bar-Bar Girl

104 17 3
                                    

Hai guys, aing baru nongol setelah hampir 2 minggu ; ). Pasti yang gak ada yang kangen yekan :v. Dahlah, gak usah baca pembukaannya langsung aja sikat isinya!

Hari ini gue hadir ekskul wajib pramuka, setelah diancam gak naik kelas sama wali kelas gue akhirnya rajin hadir (kalo gak diancam, palingan gue molor dirumah :v).

"Wah tumben tokek mesir hadir pramuka"kata Ayu.

"Bacot lu"dengus gue duduk disebelahnya.

"Ciee yang diancam"sindir Imay noel-noel bahu gue.

"Paan sih lu, risih aing"dengus gue.

"Kantin kuy"ajak Ayu.

"Kuylah"sahut gue semangat (mayankan sambil ngeliat kakel cogan).
Akhirnya kami berlima jalan ke kantin (jalan ala gengster :v).

"Kyaaaaa kakel bucinan gue"teriak gue ngeliat dari kejauhan kakel yang gue gebet😂.

"Gak usah kek gitu Pey"kata Ayu nenangin gue yang kek kesurupan abis ngeliat gebetan.

"Pengen aku ruqyah deh"celetuk Syida.

"Nanti PY yang diruqyah gue yang kesurupan"sahut Imay.

"Setan Imay kan banyak"ujar Novi bikin gue sama Ayu ngakak.

"Good Novi"puji Ayu. Imay cuman cemberut gara-gara dikatain banyak Setan.

"Ayu tuh juga banyak jin nya"dengus Imay.

"Lu Setan, gue jin. Terus PY apa?"tanya Ayu.

"Titisan lucifer"jawab Novi langsung bikin gue cemberut.

"Anjir ngakak"ujar Ayu sama Imay.

"Ingin ku berkata kasar"ujar gue senyum sadis.

"Udah ketawanya sakit perut gue"kata Ayu megang perutnya. Bersamaan dengan berhentinya aing dikatain Iblis, kami sampai dikantin yang lagi sepi.

"PY beli permen hexos dong, ntar gue minta"ujar Imay.

"Pala lu"kata gue. Karena aing sahabat yang baik ( garis bawahi BAIK😈) aing kepaksa beli permen hexos yang harganya 2000.

"Kuy balik ke kelas"kata Ayu mimpin jalan (sekalian aja jadi Guide wisata :v).

Karena pada sibuk makan, jadi gak ada bacotan atau teriakan membahana dari gue, Ayu, Imay. Hingga kami sampai dikelas.

"Njir, pelatih pramuka hari ini kakel cowok ya?"tanya gue ngeliat dah ada cowok anggota pramuka yang duduk dikursi guru.

"Btw kakelnya handsome"celetuk Novi bikin gue natap dia horor.

"Bukan Sahabat Aing!!!!"teriak gue langsung pindah duduk. Novi natap gue dengan tatapan menyipit.

"Oke oke, aing cuman becanda"kata gue duduk disampingnya lagi.

"Hari ini kita akan belajar tentang semaphore"ujar kakel pelatih pramuka.

"Saha sia teh?"tanya aing.

"Namanya Riduan"kata Imay serius.

"Lu kenal?"tanya gue.

"Enggak"jawab Imay pertahanin muka seriusnya.

"Terus darimana lu tau namanya?"tanya gue lagi.

"Dari....Nametag nya"jawab Imay.

"Nov pegangin gue"kata gue. Novi megangin tangan gue.

"Sini Lu may"teriak gue dengan tangan dipegangin Novi (kesannya kek gue ngajak g3lud tapi ditahan Novi).

"Peace cuman canda Pey"kata Imay.

"Drama para tokek"ujar Ayu.

Semuanya pada ngeliatin Riduan yang praktekin bendera semaphore. Setelah itu baru dipraktekin satu-satu.

"Rahayu"panggil Riduan. Ayu langsung maju dan praktekin bendera semaphore begitu juga sama Imay, Syida dan Novi. Hingga cuma gue yang tersisa.

"Manggil nama gue dosa"kata gue nunjuk muka Riduan.

"Gak maju lebih dosa"sahut Riduan.

"Gue gak mau maju"kata gue sambil bertelungkup. Riduan terus ngedesak supaya gue maju praktekin semaphore yang udah diajarin.

"Sikat Pey, bikin dia malu"bisik Ayu bikin jiwa bar-bar aing makin berkobar.

'BRAK'

"AYO KITA MAJU"teriak gue abis ngegebrak meja. Gue maju dan ngambil bendera semaphore.

"Praktekin sekali lagi"perintah gue ala bossy :v. Riduan ngambil semaphore dari gue.

Karena Riduan berdiri dari kursi guru, aing dengan cepat duduk dikursi guru (kesannya kek aing yang ngajarin pramuka).
"Ini namanya saya yang praktek dan kamu yang ngajar"ujar Riduan.

"Baru nyadar ya?"ejek gue.

"Good PY"teriak Imay nambah riuh dikelas aing.

"Sekarang praktekin"kata Riduan. Gue ngambil bendera tersebut.

"A...B...C..D..-"
"Santai bambang, lu kecepetan"kata gue bikin Riduan terdiam. Akhirnya dia nyebutin abjad dengan santuy.

"K...L...M...N"selesai nyebutin sampai abjad N gue langsung lempar bendera semaphore meja Riduan.

"Ngaduin ke pembina pramuka gue santet lu malam ini"ancam gue bikin Riduan keringat dingin.

"Mantap Pey"kata Ayu ngacungin jempol.

"B aja"sahut gue sombong.

"Seharusnya jangan"kata Syida bikin gue natap dia.

"Jangan kasih kendor!"sahut Syida bikin gue sungkem sama dia.

"Oke pembaca yang baik jangan niru ya \^_^/ bar-bar PY ya"kata Novi.

"Wah lu gila ya?"tanya Imay ngeliat Novi ngomong sendiri.

" lu Gila gak ngajak-ngajak"lanjut Imay.

"Mereka sudah terkontaminasi virus PY"ringis Syida.

NEXT

Sorry kalo ceritanya garing soalnya ini nulisnya agak dipaksa sedikit. So, doain aja besok bisa up lagi (akibat 2 minghu tydak up T_T ).
Dahlah malez aing ngetik panjang,palingan gak bakal dibaca :v.

TagDuluYekan:v
RahayuAyu772
Mznnrski_
Syhdaa29
NoviR27

ABSURD FRIENDS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang