Nyatanya sahabat gila itu sering bikin malu tapi juga bikin seru. Bercerita tentang PY sang Ratu iblis, Ayu yang sering dikibulin, Imay yang suka ngehalu sama oppa-oppa korea, Syida yang kalem dan Novi yang pendiam kaya patung manekin. Penasaran den...
" wah kita di gunung " teriak Imay merentangkan tangannya sambil loncat-loncat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ini pantai begooo" kata Ayu sambil jitak kepala Imay.
"Lah bukannya kita liburannya ke gunung" tanya Imay dengan wajah mupeng.
" Mata lu ketinggalan di bengkel ya? Lu gak liat di sekitar lu ada pantai?atau mata lu dah ketuker sama pak Supir?" Kata Gue yang heran dengan sifat Imay.
"Iya juga ya? Yaudah aku ulang. WAH KITA DI PANTAI" teriak Imay mengulang kejadiannya.
"Itu sahabat kita?"tanya gue yang langsung di gelengi Ayu.Sedangkan Syida dan Novi cuma cekikikan.
" Dahlah berenang kuy" ajak Imay
" Emang lu bisa renang?" Tanya Ayu
" Ya...kagak bisa lah" jawab Imay.
"Pengen gue jitak otak lu" gerutu Ayu.
" Udahlah,lu berdua sewa perahu karet" Perintah gue.Imay langsung narik Ayu buat nyewa perahu karet.
"Lu berdua mau ikut?"tanya gue sama Syida dan Novi.
" Tidak,aku sama Novi mau beli es kelapa di sana" jawab Syida.
" Oh yaudah,ntar kalo dah selesai kami ke sana" kata Gue langsung di angguki Syida dan Novi.Mereka lalu berjalan ke arah penjual es kelapa,kemudian Imay dan Ayu datang dengan perahu karet yang besar.
" Yuk naik" kata Imay yang langsung naik ke perahu itu,lalu gue abis itu Ayu.
"Ke tengah kuy" kata Imay,gue sama Ayu langsung ngedayung sampai agak jauh dari pantai.
" Eh guys liat ada lumba-lumba" tunjuk Imay saat ada seekor ikan besar yang tak jauh dari kami.Gue sama Ayu merhatiin Ikan itu lalu...
" ITU HIU GOBLOK!!!" Teriak kami berdua yang langsung ngedayung sekuat tenaga ke arah bibir pantai
"Hah...hah...Gila lu may,hiu lu bilang Lumba-lumba...hah..hah" kata gue yang langsung baring di pasir sesampainya di bibir pantai.
" Lu mau mati,jan ngajak" sahut Ayu sarkas.
" Lah aku kira itu tadi Lumba-Lumba"ujar Imay dengan wajah tanpa dosa.
" Dahlah,kita ke tempat Syida sama Novi aja" ajak Ayu yang berjalan lebih dulu
" Kuy lah" sahut gue ngikutin Ayu.
" Tungguin Imay!!!"teriak Imay ngejar gue sama Ayu.
" Sudah selesai?"tanya Novi keheranan.
" Iya,gara-gara Imay.Hiu di kiranya Lumba-Lumba.Untung kami bertiga bisa selamat"gerutu gue masih kesal.
"Imay mana tahu beda Hiu sama Lumba-Lumba" kata Imay sok imut bikin gue pen muntah.
"Mbak...beli es kepalanya mbak" kata Imay memesan es kelapa.
" Kelapa Riski..bukan Kepala"kata Ayu.
"Eh abis ini kita mau ngapain?"tanya gue.
" naik perahu karet lagi aja yuk"ajak Imay.
" Nehiiiii,terakhir tadi ikut lu ke air mau di makan Hiu" kata Gue.
"Terus kita pulangan?"tanya Syida.
"Kita baru 1 jam disini" sahut gue.
"Gue ada ide nih,di jamin bakal ngasilin duit sama bikin orang ketawa"kata Ayu yang bikin mata gue berubah cerah mendengar kata duit.
"Yaudah,kuy laaa" kata gue.
Beberapa saat kemudian...
"Gimana?hebatkan ide gue mana lu dapat duit tuh" kata Ayu ngebuat Imay,Syida sama Novi ketawa ngakak.
" Iya dapat duit,tapi jangan jadiin gue BADUT MONYET KAMPRET" teriak gue yang didandani layaknya monyet lengkap sama coretan di muka dan lagi, banyak bocah yang ngasih gue duit.
"Yang penting Halal" kata mereka berempat sambil ketawa.
TBC
__________________________________
Yo guys update again... Karna part kemarin garing Maka gue tambahin part baru yang di jamin ngakak😂 Btw,gue nyomot foto dari google :v
