2006 and September

4 1 0
                                    

Akhir musim panas, Juilliard tidak terlalu banyak aktivitas. Sekolah ini memahami betapa musim gugur adalah waktu yang baik untuk liburan. Sehingga aku memiliki rencana dengan Andrew di musim gugur nanti untuk menonton konser-konser di New York.

Anyway, saat ini aku resmi berpacaran dengan Nina. Walaupun aku terpaksa karena kasihan dengannya. Andrew sangat terkejut.

"That aggressive girl was dating with my bestfriend? Ooh, boy!!" Andrew kaget dengan ceritaku.

"Ya, I don't know is this best choice or not. But, I can't stand with her story, Andy. "

" Oh boy, Oh boy... " Andrew tidak berhenti merapal kata-kata itu.

Aku jadi merasa tersudut. Seakan aku pria bodoh yang mau pacaran dengan seorang wanita hanya karena kasihan. Tapi bagaimana, aku tidak bisa untuk melihat Nina dipermalukan Steve. Setidaknya aku punya hati nurani untuk menolong temanku, kan? Setidaknya juga, ini hanya pacaran. Saat semuanya selesai, aku bisa putuskan dia.

###

Penghujung musim panas. Aku telah banyak berlatih bersama pak Roch di rumahnya. Pak Roch tinggal hanya bersama putrinya. Tapi aku tidak pernah melihatnya. Kata pak Roch putrinya cantik. Tapi sayang dia jadi berpacaran dengan laki-laki yang dijodohkan dengannya. Pak Roch kecewa karena putrinya menerima pria itu.

Sesi latihanku lebih banyak diiringi dengan cerita pak Roch. Tapi aku memakluminya. Sejak bercerai dengan istrinya, Pak Roch memang tidak punya tempat cerita.

Pak Roch memberi aku ucapan selamat atas hubunganku dengan Nina. Tapi aku, ya aku terima saja ucapan itu. Pak Roch tidak tau kalau aku sebenarnya tidak mencintai Nina. Tidak mungkin aku ceritakan juga.

Pak Roch meninggal kan aku sendiri di studionya sampai beliau kembali lagi dan memberiku perintah.

"Jimmy, my daughter will help me as a judge for Summer Breeze Festival audition. Will you help me too?"

"Did you mean, your daughter will be a judge?" tanyaku penasaran.

" Ya, she has a great experience in music. And for 1 weeks I have to go to London, so I ask her to replace me."

" And me?" tanyaku, aku masih bingung dengan tugasku.

"Just help her to evaluate every contestant."

Aku merasa kembali ke dua tahun lalu dimana aku diminta menjadi juri oleh Sara dan menemani dia menilai peserta grup choir untuk Natal.

Aku menyetujuinya dan pak Roch memberi aku beberapa panduan mengenai standar yang harus dinilai dalam audisi nanti. Aku masih siswa tahun pertama di Juilliard, permainan drum-ku kurang bagus. Aku harus digantikan Mark Bosswell yang usianya lebih muda dariku. Aku tidak pernah lolos masuk klub musik di SMA dulu. Tapi pak Roch meminta aku menjadi asisten juri untuk festival musim panas. Bukankah itu menakjubkan?!

Aku pulang dengan perasaan sangat gembira. Karena tadi Pak Roch memuji permainanku dan siap menempatkan aku sebagai pemaij inti di kelas selanjutnya. Juga aku diminta menemani putrinya menjadi asisten juri. Sangat prestisius. Aku tidak sabar menceritakan ini pada Andrew.

###

Aku masuk ke kelas pak Roch. Memainkan Whiplash. Mark masih disana menjadi pemain inti. Biasanya aku hanya menggantikan Mark saat dia tidak masuk. Tapi kali ini, Mark mindur dan aku yang duduk di kursi drum. Bersiap menghadapi makhluk besar itu dan mengalahkannya.

"Good Luck, Jimmy. It's your time!" , kata Mark. Aku jadi bersemangat.

Pak Roch masuk ke ruangan tepat pukul 9 pagi. " Welcome back to your seat, Buddy Rich.", kata pak Roch menunjuk ke arahku. Aku jadi merasa seperti Buddy Rich sungguhan. Seorang drummer musik Jazz yang mendunia.

The Love JudgesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang