8

270 36 9
                                    

Nayeon menatap langit-langit kamarnya bosan. Napasnya semalam masih sesak sehingga membuat gadis itu terpaksa harus berada di rumah sekarang.

Sekarang sudah pukul dua, yang artinya murid di sekolah Nayeon sudah pulang. Nayeon langsung membuka ponselnya semangat, ia berharap akan ada notifikasi masuk ke dalam ponselnya.

Dan Yap! Benar sekali, terlihat notifikasi pesan masuk ke dalam ponsel Nayeon. Gadis itu langsung membuka pesan yang ia tunggu-tunggu dengan semangat.

Jjk

Jjk : p
Jjk : gimana keadaan lo?

ImNayy : masih rada kurang enak badan

Jjk : besok lu masuk?

ImNayy : keknya belum deh. Belum dibolehin mama soalnya

Jjk : yahhh:(

Nayeon tersenyum melihat pesan Jungkook. Nayeon langsung membuka pesan lain saat terdengar notifikasi masuk.

KimJennieee

KimJennieee : yeonn

ImNayy : naon?

KimJennieee : tau nggak Lo?

ImNayy : ya kagak lah. Gue kagak sekolah tadi, kerjaan gue cuman tidur

KimJennieee : oh iya hehe
KimJennieee : jadi tadi ada pelajaran olahraga, terus kalo nggak salah sih Jimin bilang 'lemes banget kook, gara-gara dia nggak masuk ya?'

Nayeon tersenyum melihat cerita yang di berikan oleh Jennie.

ImNayy : serius??

KimJennieee : iyaa

ImNayy : makasih infonya Jen

Nayeon langsung menaruh ponselnya dan tersenyum.

"Kak."

Terdengar suara dari luar. Nayeon tau siapa itu, tentu saja itu adalah sang adik.

"Kenapa bin?" tanya Nayeon pada sang adik yang masuk ke dalam kamarnya dengan seragam sekolah yang masih melekat di tubuhnya dan tas ransel di pundak kanannya.

Soobin langsung mendekat ke arah Nayeon yang berada di atas tempat tidur dan menidurkan dirinya di sebelah sang kakak yang duduk sambil menatap ponselnya.

"Tadi ada kakak kelas, kayaknya temen lo deh. Dia nanyain kabar lo," jelas Soobin.

"Hah? Temen? Temen siapa?" tanya Nayeon heran.

"Lo nggak punya temen apa?" tanya Soobin.

"Ya punya. Tapi temen gue yang mana?" tanya Nayeon.

Soobin pun duduk di atas tempat tidur Nayeon dan mengambil sebatang coklat dari tasnya. Ia memakan cokelat itu di depan sang kakak yang sedang sakit.

"Lo kagak berperi keadikan banget sih bin," ujar Nayeon kesal.

"Kenapa sih kak? Lo mau? Sembuh dulu sana," balas Soobin cuek.

Nayeon hanya menatap adiknya itu kesal.

"Btw, kakel yang nanya ke gue itu cowok, giginya kelinci kak, lumayan tinggi lah walau masih tinggian gue," jelas Soobin.

Tarik UlurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang