11

223 30 5
                                    

Alur ceritanya rada di ubah ya. Awalnya Nayeon kelas sebelas gue ubah jadi kelas dua belas, Daehwi juga yang awalanya temen SMP Jungkook gue ganti jadi temen SD. Kalo ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaafkan.

Happy reading....

***

Pagi ini cuaca sangat bagus. Beberapa bunga terlihat berjatuhan dari pohon-pohon yang kokoh di sepanjang jalan menuju sekolah.

Seorang gadis terlihat keluar dari pintu rumahnya dengan wajah lesu. Ia berjalan linglung ke arah sekolahnya. Tanpa sadar, ia tidak sengaja terinjak tali sepatunya sendiri karena ikatan yang tidak benar pada tali itu.

'bruk.'

"Aishh."

Gadis itu menggerutu kesal dan membersihkan lututnya dengan cara berjongkok. Namun, kegiatannya terhenti saat sebuah tangan terulur ke arahnya.

"Hai."

Seorang remaja pria menyapa gadis itu. Gadis itu langsung membalas uluran tangan itu. Remaja itu langsung membantu gadis itu bangun.

****

"Kak Nay bangun!!"

Teriakan seseorang membuat Nayeon langsung terbangun. Nayeon langsung duduk di tempat tidurnya.

Terlihat Soobin masuk ke dalam kamar Nayeon dengan membawa bola basket.

"Kak, gue mau main ke rumah Taehyun ya. Mama pergi tadi ke rumah papa tiri, lo jaga rumah ya," ujar Soobin.

"Iya. Bawa kunci," balas Nayeon.

Soobin pun mengangguk dan langsung keluar dari kamar Nayeon. Nayeon pun langsung pergi ke kamar mandi dan mencuci wajahnya.

Hari ini hari Minggu, jadi yang Nayeon akan lakukan hanya diam di rumah. Nayeon berjalan ke arah rak bukunya dan mengambil sebuah buku sketsa gambar. Ia membuka salah satu halaman, di mana di sana terlihat sebuah gambaran seorang pria yang mengulurkan tangannya pada gadis yang berjongkok di pinggir jalan.

Disekitar mereka terlihat beberapa pohon dengan daun berjatuhan. Nayeon langsung membawa buku itu ke tempat tidurnya. Ia duduk di atas tempat tidurnya sambil menatap buku itu lekat.

Buku sketsa itu Nayeon temukan di gudang rumahnya beberapa hari yang lalu. Awalnya, Nayeon terlihat senang melihat beberapa gambar yang indah. Namun, setelah ia menemukan buku itu, Nayeon selalu diserang dengan berbagai mimpi aneh persis dengan gambar yang berada di sketsa buku itu.

"Apa kaitan gambar dan mimpi gue sebenernya."

***

"Nayeon, tolong beliin mama merica bubuk dong," ujar mama Im pada Nayeon.

Nayeon pun menerima uang dari mama Im dan segera pergi ke supermarket terdekat.

Setelah mendapat apa yang ia cari, Nayeon langsung pergi pulang. Namun langkahnya terhenti saat melihat ada teman lamanya sewaktu SMP dulu, Somi.

"Eh Nayeon. Apa kabar lu?" tanya Somi.

"Baik. Lo sendiri?" tanya Nayeon balik.

"Baik dong. Lo ada kerjaan?" tanya Somi.

"Nggak. Emang kenapa?" tanya Nayeon balik.

"Main ke rumah gue yuk. Udah lama lo nggak ke rumah gue," ajak Somi.

Dan tepat saat itu juga, Soobin terlihat berjalan bersama teman-temannya dari arah rumah Taehyun.

"Soobin!" panggil Nayeon.

Tarik UlurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang