_sasuhina_
Sudah saatnya pulang. Sasuke dan Hinata berjalan beriringan menuju parkiran.
"Sasuke! Sasuke! " teriak seseorang memanggil nama Sasuke. Sasuke dan Hinata pun menoleh ke belakang. Ternyata sakura sang pelaku teriakan tersebut.
"Ada apa? " tanya Sasuke to the point saat Sakura sudah sampai di hadapannya.
"Itu, aku ingin meminjam catatan matematikamu. " ucap Sakura. Sasuke mengangguk. Ia lalu mengambil buku catatan matematikanya dari dalam tasnya.
"Ini." ucap Sasuke sambil menyerahkan bukunya. Sakura menerima buku tersebut dengan senang hati.
"Arigatou Sasuke-kun. " ucap Sakura disertai semburat merah dipipinya. Hal itu tak luput dari pandangan Hinata.
🌙
"Kakak. Sepertinya Sakura menyukai kakak. " ucap Hinata sambil memandang kakaknya yang tengah fokus menyetir.
"Aku tak peduli. " ucap Sasuke.
"Ish. Dasar kakak. Payah jika sudah menyangkut hal kepekaan. " ucap Hinata.
"Sudahlah aku tak ingin berdebat. Kau mau ice cream tidak? " tawar Sasuke. Binar bahagia terpancar dari sorot mata Hinata.
"Huum, mau kak! " ucap Hinata.
"Baiklah kita pergi ke kedai ice cream dulu. Setelah itu kita pulang dan tidur bersama. " ucap Sasuke.
"Hinata tak mau tidur dengan kakak! Kakak kan mesum! " ucap Hinata.
"Sembarangan." balas Sasuke. Hinata hanya tertawa mendengar jawaban Sasuke.
Mereka pun membeli ice cream. Setelah itu mereka berdua pulang. Hinata sibuk menjilati ice creamnya. Dan Sasuke sesekali melirik adiknya. Sebuah senyuman terukir di wajah tampannya melihat kebahagiaan sang adik,
-tirinya.🌙
"Ayah Hinata pulang!!! " ucap Hinata.
"Selamat datang putriku. " ucap Fugaku lalu memeluk sang anak.
"Ayah ayah. Tadi aku dibelikan ice cream oleh kakak. " ucap Hinata.
"Benarkah? " tanya Fugaku.
"Iya. Kakak membelikan Hinata ice cream supaya Hinata tak memberitahukan ke ayah tentang seseorang yang menyukai Kakak. " ucap Hinata.
Tuk
Sasuke memjitak pelan kepala Hinata. Tolonglah, punya adik seperti Hinata yang terlalu jujur itu sangatlah membuat Sasuke pusing.
"Ayah lihatlah kakak malah memukul Hinata. " adu Hinata sambil cemberut.
"Sasuke jangan nakal sama Hinata. " ucap Fugaku.
"Habisnya dia punya ucapan licin sekali. " balas Sasuke dengan muka datarnya.
"Kau juga seperti itu Sasuke. Tolong berkacalah. " ucap Fugaku. Tawa terdengar diruang keluarga Uchiha tersebut.
Beginilah keakraban keluarga Uchiha. Meski terkenal dingin di luar. Namun sikap mereka berubah hangat saat di dalam. Mereka termasuk keluarga yang tertutup. Tak banyak orang mengetahui rahasia-rahasia yang dimiliki keluarga Uchiha. Termasuk Hinata.
Hinata adalah seorang korban dari peristiwa kecelakaan beruntun di kota Tokyo. Dan saat itu, Fugaku menemukan Hinata tak jauh dari mobil yang Fugaku yakin adalah milik keluarga Hinata. Ia pun membawa Hinata ke rumah sakit, ia juga tak lupa membawa beberapa dokumen penting mengenai Hinata yang tergeletak di jok mobil. Orang tua Hinata tewas seketika.
Saat setelah di rumah sakit, dokter mengatakan jika Hinata kehilangan ingatannya secara permanen. Dan dari situ, Fugaku berinisiatif untuk mengadopsi Hinata. Hal tersebut membuat Sasuke senang karena ia ingin sekali mempunyai adik. Sasuke sendiri sudah tak bisa mempunyai adik karena ibunya telah meninggal dunia.
Setelah sadar, Hinata diperkenalkan dengan keluarga Uchiha dan diberitahu jika Hinata adalah bagian keluarga mereka.
Sejak saat itu, keluarga Uchiha memiliki rahasia besar yang ditutupi dari publik tentang Hinata. Yang mereka tahu, Hinata itu benar-benar anak dari keluarga Uchiha.
🌙
TBC
Double UPDATE •~•
Monmaaf yg tadi ada typo dibagian partnya hehe
Masa part 02 lgi•~•
Kan harusnya 03•~•Slmt malam minggu
![](https://img.wattpad.com/cover/214227178-288-k719488.jpg)