O7

93 13 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


saat ini mereka bertiga -eunbi, hyunjin, dan yeji- berada tepat di depan gerbang tempat pemakaman umum kota ini. setelah melewati kecanggungan yang sangat-sangat canggung tadi pagi. yeji muak sama keadaan kakak dan kembarannya itu diam-diaman.

tadi saat eunbi hanya duduk menatap lurus ke makanannya di bangku bar kecil-kecilan di kamar hotel tersebut. menegur eunbi kapan mereka bertiga akan pergi ke pemakaman nya.

"y-yaudah ayo sekarang aja" jawab eunbi gugup entah untuk alasan apa. hyunjin yang sedari tadi menutup mulutnya, akhirnya ia berkata, "habiskan dulu mba sarapannya, baru kita bisa berangkat" ucapnya tersenyum.

eunbi menatap hyunjin kikuk, ia mengangguk lalu menghabiskan makanannya.

yeji yang berada disitu hanya memalingkan wajahnya dari pemandangan dua manusia didepannya itu. dan sesekali menghela nafasnya kasar.

dan mereka bertiga akhirnya tiba di pemakaman umum yang jaraknya ditempuh dengan menggunakan mobil pesan online kira-kira 1 kilometer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dan mereka bertiga akhirnya tiba di pemakaman umum yang jaraknya ditempuh dengan menggunakan mobil pesan online kira-kira 1 kilometer. karena pemakaman tersebut masuk ke daerah pedalaman. yang artinya jauh dari pusat kota.

mungkin ada empat puluh lima menit untuk sampai ke tempat ini. mereka tiba dimana cuaca hari ini tidak terlalu panas. jadi gak rempong pakai kacamata hitam, bawa payung itu ga perlu. mereka hanya memakai baju putih layaknya orang biasa jika pergi ke pemakaman.

pohon beringin yang besar sebagai tanda tempat kedua orang tua mereka, eunbi ingat dan mangajak kedua adiknya ke tempat itu.

saat sampai eunbi langsung menyirami satu makam yang tergabung itu dengan botol air mawar. dilanjutkan oleh yeji menaburkan berbagai kembang di atas tanah ini. terakhir, hyunjin menaruh satu buket mawar tepat di depan batu nisan nya.

selanjutnya mereka bertiga mulai berdoa. setelah masing-masing merapalkan doa untuk kedua orangtuanya. hyunjin memajukan dirinya dan ia jongkok. mengusap batu nisan nya.

gemelloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang