O8

66 12 6
                                    

angin malam yang dingin membuat orang-orang yang berlalu lalang di jalan bawah sana harus memakai jaket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

angin malam yang dingin membuat orang-orang yang berlalu lalang di jalan bawah sana harus memakai jaket. tapi tidak untuk eunbi, ia bahkan sudah berdiri dari satu jam yang lalu di balkon kamar hotel ini.

tidak tahu apa yang ia lakukan diluar sini. hanya melamun, dan banyak berpikir.

dia tidak sendiri. ada hyunjin di dalam sedang mandi. baru saja terdengar decitan pintu dari dalam. sebelumnya eunbi sangat ingin mengajak ngobrol hyunjin yang tadi hanya bermain ponsel di ranjang nya. tapi apa daya, eunbi masih merasa canggung sekali saat bersama hyunjin
bahkan saat sudah berjauhan seperti ini.

hyunjin sendiri sebenarnya menegur eunbi yang berjalan ke pintu balkon.

"mau kemana, mba?" hyunjin segera menanyakan itu setelah menangkap pergerakan eunbi bangun dari duduknya dari ranjang sebelah hyunjin. memang se-peka itu.

"e-eh ini mau ke depan sini" eunbi menjawab sambil menunjuk balkon di depan sana. bisa dilihat ekspresi hyunjin kaget, lalu kembali datar.

"udah malem, dingin mba" penuturan hyunjin terdengar gugup tetapi tegas secara bersamaan. hyunjin hanya tidak ingin kakaknya sakit, karena angin malam seperti ini.

eunbi tidak menjawab, melainkan ia membuka pintunya lalu menutup kembali dan mulai memandangi langit malam, sampai sekarang.
saat merasa ia cukup lama diluar, ia pun membalikkan badannya dan mendapati hyunjin yang sedang menggeser pintu kaca ini.

"mau apa hyun?"

"makin malem makin dingin, masuk mba" ucap hyunjin.

eunbi mengangguk, lalu ia berjalan ke arah ranjangnya dan duduk di pinggir. sama dengan hyunjin.

kira-kira posisi mereka sekarang jauh-jauhan seperti ini,

kira-kira posisi mereka sekarang jauh-jauhan seperti ini,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

canggung seperti ini eunbi tak kuat. jadi ia memutuskan untuk membicarakan apa yang tadi siang ia lihat di pemakaman.

"hyunjin... " panggil eunbi lirih.

walaupun lirihan eunbi sangat kecil, hyung hyunjin masih dapat mendengarnya dengan baik. memang se-peka itu pt2.

hyunjin noleh ke arah eunbi, ternyata eunbi juga lagi natap hyunjin. jadilah mereka berdua saling menatap. eunbi yang tertangkap basah, malu. ia membuang muka nya, dan menatap lurus kedepan. bisa di dengar hyunjin menghela nafasnya.

gemelloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang