Hai apa kabar semua?
Semoga Kita semua tetap sehat ya..! tetep di rumah aja dan jangan kemana - mana! 😉Maaf terlalu lama baru update Lagi..
Happy reading..
Ditunggu VoMennya..!🏁❤️🏁
Rio tiba di tempat balapan dengan motor Ducati Penigalenya. Malam ini ramai sekali. Rio mencari-cari Kayla, Dia tidak bisa menghubungi Kayla. Hpnya mati sedari pulang bersama Kayla tadi dan dia tidak sempat mengisi daya baterai Hpnya. Pandangannya tertuju pada orang-orang yang sedang berkerumun.
Lampu motor Rio menyoroti kerumunan itu. Lalu orang-orang membuka jalan agar Rio bisa lewat dan berhenti tepat di depan sebuah motor balap jenis BMW HP4 Race.
"Dateng juga lo! Ternyata emang bener dia cewek lo! Boleh juga selera lo!" Ejek Axel yang duduk di atas motornya dan di kelilingi perempuan-perempuan berpakaian seksi.
Rio mematikkan mesin motornya, lalu turun melepas helm dan berjalan menuju Axel.
"Dimana cewek gua?" tanya Rio sambil menarik jaket Axel.
"Santai Bro! Dia ada ditempat yang aman!" jawab axel dengan tenang.
"Cepet serahin dia, atau..!" kata-kata Rio berhenti karena Axel langsung balik menarik jaket Rio.
"Atau lo harus lawan gue!! kalau lo yang menang gue balikin cewek lo! Tapi.. Kalo lo yang kalah balikin motor Adek gua dan cewek lo jadi milik gua! " Tantang Axel kepada Rio.
"Gue terima tantangan lo, tapi kasih tau gue dimana cewek gue!" Tanya Rio dengan geram.
"Ok..let's get start..!! Ucap Axel sambil melepas jacket Rio tanpa menjawab pertanyaan Rio.
Sementara itu di rumah Kayla cemas berjalan mondar-mandir menunggu Masrya yang belum pulang.
Setelah adegan penculikan tadi, Axel mengantar Kayla ke rumah. Ternyata dia tidak seburuk yang Kayla pikirkan, Axel meminta maaf dan mengatakan kalau dia hanya ingin balapan dengan Rio.
Tapi agak susah mengajak Rio jika dengan cara biasa. Maka ditempuhlah cara penuh drama seperti tadi. Dia hanya ingin motor adiknya yang dibuat taruhan bisa dimiliki lagi.
Kayla sudah berkali-kali menghubungi Rio untuk mengabarkan kalau dirinya baik-baik saja. Tapi handphone Rio sepertinya mati.
Kayla juga sudah menghubungi Marsya dan menceritakan yang terjadi. Marsya yang sedang pergi bersama Abe kekasihnya berjanji akan mengantar Kayla ke tempat balapan. Karena hanya Abe yang tau tempatnya.
Waktu sudah menunjukkan jam delapan malam ketika Abe dan Marsya sampai di rumah. Kayla Yang memang sedang menunggu Marsya diteras rumah langsung berlari menuju Marsya dan memeluknya ketika Marsya tiba.
"Gua takut Sya.. tadi mereka culik gue..! Cerita Kayla sambil menangis.
"Tenang..tenang..!! sekarang ada gua..Lo ngga usah takut lagi.. mama juga tadi telpon nanti mau langsung pulang ngga jadi nginep di rumah nenek."
"Trus sekarang gimana..gue ngga bisa hubungin Rio..! Gue takut Rio kenapa-napa Sya..!" Kata Kayla sambil sesenggukan.
"Be kamu tahu kan tempatnya?" Tanya Marsya pada Abe yang berdiri di sampingnya.
"Iya gue tahu, tadi digrup chat juga anak-anak udah rame ngebahas Rio sama Axel, yaudah ayo kita langsung kesana aja!" Ajak Abe.
Mereka langsung menaikin mobil Honda Jazz yang dibawa Abe.
Sesampainya dilokasi tempat balapan suasana sudah sangat ramai. Kayla, Marsya dan Abe langsung menuju keramaian yang merupakan tempat dimulainya balapan.
Tapi ternyata balapan baru saja dimulai. Rio dan Axel sama-sama mengegas dan melajukan motornya.
Sorak sorai penonton yang menyaksikan balapan terdengar riuh.
"Yah kita telat mereka udah mulai.." Ucap Kayla cemas.
"Kita tunggu aja, trecknya ngga jauh paling 30 menit mereka udah balik ke sini lagi!" Abe menenangkan Kayla.
Abe mengajak Marsya dan Kayla untuk kembali ke mobil yang diparkir tidak jauh dari arena balapan sambil menunggu.
Tak lama terdengar sorak sorai dari kajuhan. Ternyata Rio dan Axel berada di posisi yang sama, kedua motornya berdampingan.
Rio yang tau kalau Axel ada di samping langsung menambah kecepatannya.
Axel pun demikian, dia tidak boleh kalah dari Rio. Dia sudah berjanji kepada adiknya.
Rio semakin bersemangat ketika Dari kejauhan bendera yang dikibarkan pada garis finish terlihat. Tapi tak disangka ada sebuah mobil dengan kecepatan tinggi yang melintas dari arah samping kanan jalan, Rio tidak sempat menghindar karena dirinya terlalu fokus untuk mencapai finish.
Akhirnya terjadi tabrakan yang sangat dahsyat. Semuanya terjadi begitu cepat.
Rio terpental dan tertabrak mobil yang berlawanan arah, motornya menabrak motor Axel.
Karena balapan mereka adalah balapan liar dan jalannya adalah jalan umum, orang - orang langsung bekerumun ingin melihat apa yang terjadi.
Mendengar suara tabrakan yang sangat keras Kayla, Marsya dan Abe langsung berlari kearah suara tersebut. Para penonton balapan juga sama, mereka berlarian ke tempat terjadinya tabrakan.
Kayla mencari-cari Rio, ditengah asap dan pecahan body kendaraan serta serpihan kaca.
Kayla akhirnya menemukan Rio yang tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Kayla mendekati tubuh Rio tetapi tidak berani menyentuhnya. Kayla menutup mulutnya dan terisak melihat Rio yang berlumuran darah. Jacket dan celananya robek, bahkan helmnya yang mahal tak mampu melindungi kepala Rio, karena helmnya pecah.
Terdengar suara sirine ambulance dan mobil polisi yang semakin dekat.
Kayla masih bersimpuh disamping Rio ketika petugas dari ambulance melakukan tindakan pertolongan pertama.
Kayla tidak pernah menyangka, kalau semua akan terjadi seperti ini. Jiwanya serasa kosong, hampa, terluka, bahkan untuk memanggil nama Rio pun dia tak mampu. Dia tidak tahu apakah Rio masih hidup atau sudah meninggal.
Kayla terus menangis, hingga tubuh Rio dibawa oleh petugas dari rumah sakit. Sebuah pelukan lembut menyadarkan dirinya.
Kayla semakin menangis dengan keras dalam pelukan Marsya. Dia tidak tahu kenapa dadanya terasa sesak, seolah ada yang tercabut dari dirinya ketika melihat keadaan Rio.
"Udah sayang..ayo kita ke rumah sakit, kita lihat keadaan Rio, semoga dia selamat!" bisik Marsya sambil membelai rambut Kayla yang masih menangis dalam pelukannya.
🏁❤🏁
TBC..
Haduh..Rio selamat ngga ya?
Terima kasih yang sudah baca dan voment..😘
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa yaa.. 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Taruhan
RomanceKayla sedang liburan kuliah di rumah sepupunya. Ketika Marsya sepupunya mengajak ke sebuah arena balapan liar. Tanpa tau apa-apa Kayla dipilih menjadi bahan Taruhan oleh Rio yang akan balapan motor.. "Kalo gue menang gw mau cewek itu yang jadi hadi...