Part_16

4.1K 311 9
                                    

😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝







"Ge, kamu gpp?"

"Aku takut ci" Gracia langsung memeluk shani dan menyembunyikan wajahnya di dada shani

"Gpp, itu cuma suara kembang api aja kok" Kata shani sambil menepuk-nepuk punggung gracia

"Tapi aku takut ci"

"Hey coba sini liat aku" Shani mengangkat wajah gracia dari dada nya. Lalu menatap lekat wajah cantik dari gadis kesayangan nya itu

"Gak ada yang perlu kamu takutin ge, aku ada disini jagain kamu" Ucap shani sambil tersenyum dan gracia membalas senyuman shani sedikit meringis menahan takut suara dari kembang api

"Janji kamu bakal jagain aku?"

"Janji sayang, aku akan jagain kamu selamanya. Maka nya Terima dulu dong lamaran aku ini" Kata shani

"Yes, i will"

"Nah gitu dong, sini aku pakein cincin nya" Shani menyematkan cincin pertunangan mereka di jari manis gracia

Gracia tersenyum

"Apa yang ini aku pakein juga ke kamu?" Tanya gracia dan shani mengangguk

Kini ganti gracia menyematkan cincin itu di jari manis milik shani. Setelah itu shani mencium kening gracia, dan memeluknya erat.

Ve dan naomi yang memantau kedua nya dari jauh ikut tersenyum dan merasa bahagia melihat anak-anak mereka bersatu.

"Walaupun bukan kita yang bersatu, setidak nya ada mereka yang mewakili cinta kita dulu mi" Ucap veranda ke Naomi

"Iya ve kamu benar, aku jadi ikut senang melihat mereka seperti itu. Dan aku terimakasih juga ke kamu karena kamu sudah merestui shani untuk melamar gracia"

"Sama-sama, aku ngelakuin ini supaya mereka gak bernasib sama seperti kita dulu" Balas veranda

Lalu kedua nya tersenyum dan saling berpelukan

"Yaudah yuk kita kesana samperin mereka" Ajak Naomi yang di iyakan oleh veranda

Sesampainya di dekat shani dan gracia, ve dan Naomi tersenyum pada kedua putri mereka.

"Mama"

"Bunda"

Shani dan gracia langsung berjalan menghampiri ibu mereka masing-masing dan memeluknya.

"Gracia sayang mama"

"Mama juga sayang kamu"

"Makasih ya ma udah restuin ci shani buat ngelamar aku" Kata gracia

"Iya sayang sama-sama, kamu seneng kan?

Gracia mengangguk

"Seneng banget!"

Hal yang sama pun diutarakan shani ke sang bunda, setelah itu baru keempatnya sama-sama berpelukan.

"Yaudah yuk pulang" Ajak Naomi pada ketiga nya

"Yuk"

°°°

Hari ini adalah hari dimana shani dan gracia berstatus sebagai mahasiswi di salah satu Univ ternama di jakarta. Dan tentu nya dengan status mereka yang sudah bertunangan.

"Ge, nanti kalo kamu selesai kelas duluan jangan kemana-mana ya. Kalo bisa kamu tunggu aku di kantin atau di kelas aja, oke!"

"Iya ci Iya, yaudah sana kamu ke kelas gih nanti telat" Kata gracia

"Sebentar dulu aku masih pengen liat kamu" Shani memegang pipi gracia

"Udah?"

"Belum, rasanya gak mau lepas"

"Ish, bisa aja deh" Dicubit nya perut shani oleh gracia

"Rasanya mau bawa kamu ke kelas aku deh ge, biar aku belajar nya makin semangat" Kata shani

"Ya gak bisa gitu dong cici sayang, udah ah lepas" Dilepaskannya tangan shani dari pipi nya

"Ge"

"Apasih ci"

"Cium dong" Tunjuk shani ke pipi nya

"Ih gak mau ah" Tolak gracia sambil menjauhkan pipi shani

"Ish kenapa sih? Kan kamu tunangan aku, masa cium aja gak mau sih?"

"Bukannya gak mau ci, tapi... " Gracia melihat ke sekelilingnya yang sudah cukup ramai

"Oh aku tau maksud kamu, yaudah sini ikut aku biar gak diliat sama mereka" Kata shani

Dan ditariknya gracia ke sudut ruangan yang cukup sepi, lalu shani menghimpit nya ke tembok.

"Udah sepi nih, boleh dong"

"Iya Iya boleh" Jawab gracia, setelah itu shani langsung menyambar bibir gracia dan melumat nya lembut

Gracia pun menyeimbangi permaian shani di bibir nya, dan ketika mereka sudah sama-sama puas. Shani lebih dulu melepaskan pagutannya dari bibir gracia.

"Basah" Ucap shani saat melihat bibir gracia yang basah karena ciumannya

"Gpp, jangan di lap aku suka kok" Ditahannya jari shani yang ingin mengelap bibir gracia, dan membuat shani tersenyum

"Yaudah masuk gih, aku juga mau ke kelas" Kata shani

"Iya, semangat ya"

"Pasti, bye sayang"

"Bye"

Gracia masih melambaikan tangannya sampai shani benar-benar tidak terlihat lagi dari penglihatannya. Setelah itu baru gracia yang masuk ke dalam kelas.

⏩⏩⏩

Dor, mati lu

Menanti [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang