Part_1

14.1K 577 20
                                    










Gracia yang baru saja kembali masuk ke sekolah setelah dua minggu pertukaran pelajar di surabaya menatap heran pada tas berwarna merah marun yang ada di bangku nya.

"Bener kok ini tas ci shani, terus ini tas siapa?" Bingung Gracia saat ada tas di tempat duduk nya yang bersebelahan dengan bangku shani

Gracia yang sudah bingung dengan keberadaan tas merah marun di bangku nya semakin dibuat bingung saja saat tidak ada lagi meja dan bangku yang kosong.

"Duduk dimana nih aku?" Pikirnya bingung

Saat kebingungan melanda Gracia, bel masuk pun berbunyi dan teman-teman sekelas Gracia sudah berdatangan masuk ke dalam kelas.

"Lah, lu ngapain gre berdiri gitu disitu? Duduk lah" Tegur amel, teman sekelas Gracia

"Mau duduk dimana coba, ini ada yang duduk di bangku gue" Tunjuk Gracia ke bangku nya

"Oh iya gue lupa, disitu ada aya yang duduk sama ci shani. Dan emang disuruh sama bu guru sih, jadi kaya nya lo harus minta meja sama bangku lagi deh" Kata amel

"Aya? Siapa dia?"

"Anak baru" Jawab amel

Tak lama gadis bernama aya itu datang bersama shani, yang keduanya baru saja dari perpusatakaan.

"Eh ge, kamu udah masuk?"

Gracia yang ditanya seperti hanya mengangguk pada Shani.

"Yaudah deh Mel, gue ke ibu guru dulu mau minta meja sama bangku"

"Oh, iya gre"

Melihat Gracia keluar kelas, shani pun menyusul gadis itu keluar.

"Sebentar ya" Kata shani pada aya, anak baru pindahan dari bandung seminggu yang lalu

Aya mengangguk pada shani yang sekarang sudah keluar dari kelas nya.

"Gracia tunggu!" Panggil Shani

"Ada apa ci?" Tanya Gracia yang berdiri beberapa centi dari Shani

"Aku mau minta maaf" Kata nya

"Maaf? Untuk apa?"

"Bangku kamu yang didudukin sama aya, anak baru di kelas kita" Jawab Shani

"Oh itu, iya gpp kok ci" Kata Gracia di iringi senyum nya

"Kamu gak marah?"

Gracia menggelengkan kepala

"Buat apa aku marah, dia duduk disitu juga kan disuruh sama bu guru"

"Lho, dari mana kamu tau?" Heran Shani

"Dari amel barusan, yaudah ya ci aku mau ke ibu guru dulu" Pamit Gracia yang langsung pergi begitu saja tanpa menunggu balasan dari Shani

*

Setelah mendapatakan meja dan bangku, akhirnya Gracia bisa kembali duduk. Meskipun kali ini ada yang berbeda, ia harus suduk terpisah dari sahabatnya Shani.

"Ayo anak-anak tugas nya cepat diselesaikan, waktu tinggal 5 menit lagi ya" Ucap Ibu guru yang ada di depan

Gracia yang kebetulan sudah selesai mengerjakan tugas nya, kini sedang maju ke depan untuk mengumpulkan nya.

"Gracia tunggu!" Ditahannya tangan Gracia oleh Shani

"Ada apa ci?" Tanya Gracia

"Seperti biasa, liat dong" Shani menunjuk buku yang Gracia pegang

"Tapi gak semua nya kan ci"

"Iya, gak semua nya kok"

Gracia pun akhirnya memberikan buku miliknya pada Shani.

Sambil menunggu Shani menyalin beberapa jawaban dari tugas miliknya. Gracia kembali ke tempat duduk, lalu memperhatikan Shani yang sedang menyalin jawaban miliknya bersama aya.

Sekitar 2 menit Gracia menunggu, akhirnya Shani sudah selesai menyalin beberapa jawaban dari buku milik Gracia.

"Ge udah nih, makasih ya" Shani mengembalikan buku Gracia tanpa mengajak Gracia mengumpulkan tugas mereka bersama di depan

"Oh iya ci, sama-sama" Gracia sendiri segera maju ke depan untuk mengumpulkan tugas nya

Setelah itu Gracia kembali ke tempat duduk dan melihat sesuatu yang dulu sering Gracia lakukan bersama Shani, yaitu pergi ke toilet setiap pergantian jam pelajaran.

Kenapa ci shani akrab banget ya sama anak baru itu. Bahkan keberadaanku sekarang seperti angin di mata nya. Batin Gracia


⏩⏩⏩

🙄🙄🙄

Menanti [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang