Melihat surat pemecatan itu,sekujur
badan nya langsung lemas,ia perlahan
terjatuh tetapi masih sadarkan diribayangkan saja,jika Caitlin tidak
bekerja,dari mana ia bisa mendapat
kan uang untuk membiayai kebutuhan kuliahnya.setetes air mata itu lolos dari matanya
dan membasahi pipinya yang mulus.ia menangis terseduh dengan kedua
tangan yang menutupi wajahnya***
Kini setelah kejadian tadi, Marvel
segera pulang dan tidak ada sama
sekali beban yang dia pikirkan,sangat
berbedah seratus persen dengan caitlinia memarkirkan mobilnya digarasi
rumahnya dan masuk begitu saja
tanpa memberi salam."Marvel papa mau bicara sama kamu"
ucap papa marvel yang menuggu marvel sedari tadi diruangan tamu
secara tiba tibaMarvel menghiraukan ajakan papanya dan langsung masuk ke
kamarnyaAdijuna yang melihat sikap Marvel
tersebut membuatnya emosi "Marvel
papa belum bicara,kamu punya etika
tidak?" bentak adijuna kepada marvelMarvel adalah anak pertama dari dua
bersaudara,marvel memiliki adik
perempuan yang bernama gabriella
issabelh adijuna dan biasa Marvel
memanggil namanya singgat dengan
sebutan geb.kehidupan Marvel sekarang dan dulu
sangat berbeda jauh,dulu kehidupan
keluarga nya sangat harmonis karena
mamahnya yang sangat menyayangi
Marvel dan adiknya,namun nasib
sial menimpah keluarganya,adijuna
berselingkuh dengan wanita lain
yang membuat mamahnya syokk
dan meninggal karna serangan jantung.setelah mamahnya meninggal,marvel
sungguh membenci adijuna,dia tidak
ingin berbicara dengannya,Marvel
mendiamkan Adijuna selama bertahun tahun.adijuna selalu membawa wanita
berbeda beda kerumahnya,sehingga
marvel semakin membencinya.wajar saja jika banyak wanita yang
ingin menjadi pacar adijuna walau
hanya semalam,dengan kekayaan
dan kesuksesan dia tak ada perempuan yang menolaknya.🍂🍂🍂
Caitlin yang kini Masih merasa sesak
atas pemecatan tadi,pergi ketempat
yang bisa menenangkannya,dia duduk termenung disebuah taman
yang jauh dari keramaian.matanya sudah sangat merah dan
bengkak akibat air mata yang terus
keluar.dia terus menangis dengan tangan
menutupi wajahnya,agar tidak
ada seorangpun yang melihatnya
dengan mata sembabnya ini.Caitlin berharap hujan akan segera
turun,sehingga ia bisa mengadu pada
sang hujan,hujan juga bisa mengerti
penderitaanya dan ikut menangis
bersamaan dengan air matanya yang
keluar.tetapi sayang hujan malam itu tidak
turun~~~
setelah ia berlarut larut dalam kesedihan,ia menatap jamnya
09:05
Caitlin segera menghapus air matanya
dan meninggalkan tempat itu.Caitlin pulang menggunakan bus umum,karna uangnya tidak cukup
untuk memesan taksi.Saat telah sampai di didepan komplek
rumahnya,ia cepat cepat pergi kerumahnya,takutnya ada tetangga
yang melihat mata sembabnya ini,pasti mereka akan berfikir macam
macam.$$$
Kini Caitlin telah berada diteras rumahnya,tetapi saat ia ingin membuka pintu rumahnya ia
tidak sengaja mendengar percakapan
ratna"pak adijuna gak usah kawatir,
keponakan saya itu sangat cantik,
bapak tidak akan menyesal kalo
membelinya dengan harga itu"Caitlin yang mendengarkan percakapan itu sangat syok dan sakit hati,ia menangis dan berusaha menutup mulutnya agar rintih tangisannya tidak terdengar
"okeee pak,besok bapak bisa memiliki
Caitlin seutuhnya,tapi uangnya transfer malam ini"sukses sudah hari ini Caitlin berkali
kali ditimpah musibah,bak didunia
ini dia adalah satu satunya anak tiri
yang selalu disakiti.Caitlin berlari sekencang mungkin,
dan menjauh dari rumah itu sejauh
mungkin.ia tidak tahan lagi seperti ini
Caitlin sekarang tau,apa yang harus
ia lakukan agar beban dihidupnya
musnah dan tidak akan ada lagi
orang yang menyakitinyaCaitlin memasuki gedung tinggi yang
tidak berpenghuni,ia lalu menaiki anak tangga satu persatu.dan tibalah Caitlin di balkon gedung
tersebut.Ia berpikir akan menghabisi hidup
nya malam ini juga."untuk apa aku hidup,kalo cuma untuk tersiksa terus" Caitlin terus melangkah dan sampai di ujung balkon.
Saat Caitlin ingin menjatuhkan dirinya,ada suara berat dan tidak
asing dari belakangnya"Roda kehidupan terus berputar,lalu
apa gunanya bunuh diri?,ngak selama
nya lo bakal ada diposisi ini terus,
jangan jadi bodoh karna ujian kecil""kamu gak pernah rasain gimana
jadi aku,kamu gak tau apa yang aku
alami selama ini" jawab Caitlin tanpa
mengubah posisi badannya seakan ia
sudah siap untuk mengakhiri hidupnya."gue emang gak pernah rasain apa
yang lo rasa,tapi gue gak akan jadi bodoh dengan mengorbankan hidup
gue hanya karna sebuah masalah,
jangan jadi pengecut dengan menjadi
kan bunuh diri sebagai alat untuk
lari dari masalah""inget orangtua lo,dia yang bakal
tanggung dosa lo karna kebodohan
lo"mendengar kata kata itu Caitlin menjauh dari ujung balkon itu dan
membalikkan badannya untuk melihat wajah cowok yang telah
memberinya pencerahan.Caitlin sontak kaget dengan apa yang
dilihatnya "kamu" ucap Caitlin gugupcowok tersebut adalah Marvel yang
sore tadi membuat temannya naik pitam"lo bodoh banget yaa,ngapain bunuh
diri hah ?" Ucap Marvel" a...aku gak tau harus apa,supaya
masalah hidup aku hilang" jawab
Caitlin gugup dengan air mata yang
perlahan keluar dari matanya💓💓💓
ayoo guys,aku cepetkan up nya,heheheh
gimana suka gak dengan chapter ini,kalo kalian punya saran boleh
komen dikolom komentar...see you next time........
![](https://img.wattpad.com/cover/211371060-288-k26876.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
Teen FictionCaitlin Rainata Elizabeth gadis berumur 19 tahun memiliki sifat dingin dan tak banyak bicara,selama 10 tahun ini ia merasa dirinya berada dalam neraka,ia selalu mendapatkan penyiksaan fisik ataupun mental. ia sangat menyukai hujan,karna Menurut nya...