BOY|| Part 2

614 38 8
                                    

"aku hanya ingin
hidup normal tanpa perlu merasa
kan sakit seperti ini,tidak ada yang
menolongku apalangi menyayangi
ku,matikan saja aku kalo memang
nasibku seperti ini".
~Caitlin Rainata Elizabeth~

caitlin pov

aku masih dikurung diruangan bau ini,rasanya sangat sesak,setiap hari aku selalu diperlakukan seperti ini,
dirumah ataupun dikampus.

aku menangis dalam diam,hanya bisa seperti itu,tak bisa melawan mereka.
ya tuhan apa salahku,rasanya aku ingin mati saja,aku ingin bersama ayah dan ibu disana,karna hanya mereka yang menyayangiku,"aku hanya ingin hidup normal tanpa perlu merasa sakit seperti ini,kenapa harus aku yg seperti ini, tidak ada yg menolongku apalagi menyayangiku,
matikan saja aku,kalo memang nasib
ku seperti ini hikss,hikss"titahku.

"tolong,tolong ,,,,,tolong aku,yang diluar kumohon bukain pintu"teriakku ,tapi tak ada yg mendengarkan.
setelah berdiam lama aku baru ingat sesuatu.
"ohh iya nomornya ibu dorce kan udah ke save dihpku"ujarku,tanpa berlama lama aku langusung menelpon bu dorce dan meminta bantuan kepadanya.

<~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~>
💡💡💡

Author puv

michelle dan tiara sedang berada dikelas dan mereka hanya berdua.
mereka sangat senang setelah melakukan hal buruk kepada caitlin.

"pasti sekarang si caitlin lagi nangis trus minta tolong,kayak gini,..tolongg
..tolong,tolongin aku,...hhhhhh"ucap michelle seperti sangat senang.

"hhhh pastinya dan pasti bakalan bau banget disitu secara wc itu belum dibersiin selama sebulan hhhhh"kata tiara sambil terbahak bahak di ikuti oleh michelle.

"sssstttt.....,jangan berisik nanti ada yg denger"ucap michelle.
"ohh iya,hihihihi"ucap tiara dengan tertawa kecil.

***

setelah lama caitlin menunggu di toilet,akhirnya ada yg membukakan
nya pintu.

"caitlin!!......,bangun nakk"ucap bu dorce syokk dengan keadaan caitlin
sekarang.

bu dorce membantu caitlin untuk berdiri dan memberikannya botol aqua."kamu minum dulu..,"ucap bu dorce.caitlin langsung meminum habis air aqua yg diberikan bu dorce karna terlalu hauss.

"caitlin,..kamu kenapa bisa disini nak,ada yang kunci kamu disini?".tanya bu dorce yg terlihat sangat mengaha
watirkan caitlin.

caitlin ingin skali mengadu bahwa yg
melakukan semua ini adalah michelle
dan tiara,tapi kalo caitlin melakukan
nya michelle dan tiara tak segan segan melakukan hal lebih parah dari
ini.

"mmmm,.....tadi ak..aku gak sengaja kekunci dari luar bu"

"ngak sengaja,atau emang ada yg sengaja melakukan ini sama kamu?"

"aku gak tau bu".

"sekarang kamu ibu antar pulang yaa,kamu istirahat dirumah,hari ini kamu jangan lanjutkan pelajaran dulu ,nanti ibu yg izinin kamu"

"ehmm,..gak usah bu,caitlin bisa pulang sendiri ,tinggal pesan ojek online".

"okelah kalo begitu,ibu akan antar kamu sampai diluar saja".

"iya bu,terima kasih".

🎗🎗🎗

caitlin pov

"ngapapa ibu tinggal??"tanya ibu dorce.
"ohh gak papa bu,ibu masuk aja,aku tinggal nunggu ojek aja"jawabku.

"okehh ibu masuk dulu yaahh"
"iyabu,terima kasihh"

'hufftttt untung saja bu dorce ngak ngantar aku pulang'.titahku

rintik hujan telah terlihat,aku sangat senang akan hall ini.mengapa begitu?
karna disaat hujan aku bisa meluap
kan semua rasa pedihku aku bisa menangis sepuasnya tanpa ada orang bisa melihatku.,memang sangat menyedihkan.

hujan mulai turun deras, mengiringi langkahku yang tak tahu tujuannya akan kemana.aku menangis sejadi jadinya di tengah hujan,hanya hujan
yg mengerti penderitaanku,aku harap hujan akan terus membasahiku sampai rasa pedihku hilang.

aku tak tahan lagi akan sampai kapan
penderitaan ini usai,yaaa tuhan matikan aku,aku tidak kuat lagi berada disini,aku ingin bersama mereka yg menyayangiku,apakah ada
seseorang yg akan mendengarkan tangisan dan meresakan kepedihanku sehingga ia akan menolongku dari
lubang neraka ini?

saat ini kalo aku pulang pasti ratna dan bobby akan menyiksaku,mending aku disini bersama hujan dan menun
ggu jam kerjaku tiba.,
aku kerja disala satu cafe yang dekat dengan sekolahku,aku menjadi pelayan disana,aku terpaksa bekerja karna harus membiayai kuliahku.,
sebenarnya ayah telah memberikan ku sejumlah warisan,tapi ratna dan
bobby yg mengambilnya secara paksa,
tinggal rumah itu yg aku punya dan atas namaku ,aku tak mau memberi
kan rumah itu kepada mereka walau
pun mereka memaksa dan menyiksa
ku karena itu adalah satu satunya
warisan dan kenangan dari ayah dan
mama yg kumiliki.

***
Hujan telah reda,dan sekarang sudah jam 6 sore.

aku segera bergegas untuk ketempat kerjaku.

"Hufftt,masa aku basah kuyup begini ketempat kerja".titahku"owh atau pinjem aja yaa ke pelayan lain,semoga mereka mau minjemin".titahku lagi.

"ahhh itu ada taksi"
"taksi...taksii...."teriakku sambil melambaikan tangan.

🎊🎊🎊

gimana guys menurut kalian,udah bagus atau kalian ada saran buat aku.

jangan lupa vote dan komen yaa guys biar aku tambah semangat nulisnya

oke byy,see you in the next chapter....

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang