Caitlin Rainata Elizabeth
gadis berumur 19 tahun memiliki sifat dingin dan tak banyak bicara,selama 10 tahun ini ia merasa dirinya berada dalam neraka,ia selalu mendapatkan penyiksaan fisik ataupun mental.
ia sangat menyukai hujan,karna Menurut
nya...
"truss lo kira cara ini tepat gitu,bua keluar dari masalah"tanya Marvel
Caitlin tidak Menjawab pertanyaan dari Marvel,ia hanya menunduk dan menangis.
"yaudah gue pulang,tapi inget tadi gue bilang gitu ke elo,karna gue gak mau tempat nongkrong gue kotor karna kebodohan lo" tegas Marvel dan langsung pergi meninggalkan Caitlin
Caitlin duduk menyenderkan badan nya ke tembok gedung itu,dan berusaha menguatkan dirinya,tak terasa setelah beberapa menit,ia tertidur karena sangat lelah.
***
Marvel yang tadi langsung meninggal kan Caitlin tanpa melakukan apa apa, merasa bersalah.
akhirnya suatu ide terlintas di otaknya.
"okeyy dengan sangat terpaksa,tapi nama instagram temennya apa yaa" gumam Marvel berfikir
"namanya kalo gak salah,misha,ehh salah,mis...,mischa,ahhh mungkin itu"
ia mencari nama instagram cewek itu menggunakan akun fake nya,agar Mischa tidak mengetahui siapa yang men dm nya.
"kan gue hafal mukanya,liat profilnya satu satu ajalah"
Marvel akhirnya membuka akun instagram yang bernama @mischaangelina_O setelah tiga akun sebelum yang ia lihat tidak ada yang mirip.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1.980 suka Mischaangelina_O my sunday morning :)
"ini nihh kalo gakk salah,mirip banget sama cewek itu"
Marvel memutuskan untuk langsung men dm nya.
tadi gue liat caitlin,dia dibalkon gedung,kyk nya pengen bunuh diri deh
lo serius?
buat apa gue boong, buang2 waktu aja,kalo gak percaya yaa udah
oke gue percaya,sekarang lokasinya dimana?
gedung kosong depan larossa caffe
oke gue kesana skrng,thanks infonya
***
Mischa yang sangat takut Caitlin akan melakukan hal yang bodoh itu,secepat mungkin pergi ke ketempat tersebut.
ia memarkirkan mobilnya di caffe yang berdekatan dengan gedung tersebut,lalu berlari secepat mungkin kegedung itu.
ia mungkin sedikit takut,mungkin orang yang men dm nya akan menje baknya,tetapi pikiran itu langsung ia singkirkan demi sahabatnya
saat sampai dibalkon gedung Mischa langsung tertuju pada seorang cewek yang sedang tertidur dengan keadaan dudur tersandar di tembok dan itu jelas Caitlin,tak menunggu lama Mischa langsung menghampiri caitlin tanpa berfikir panjang.
Mischa sangat sedih,melihat keadaan caitlin yang seperti ini. "cait.....,cait...." ucap Mischa kecil. perlahan Caitlin membuka mata karna sentuhan Mischa,saat matanya terbuka ia syok melihat Mischa. "Mischaa!" ucap Cailin terkejut "cait...,kamu ngapain disini" tanya Mischa pelan "enggapapa,aku pengen aja sendiri disini" jawab cailin lemas "kalo ada apa apa,cerita sama aku cait " ucap Mischa dengan mata berkaca kaca seperti ingin menangis "enggako,aku enggapapa" jawab Caitlin lemas "cait..,aku mohon,kamu cerita semua kesedihan kamu,truss kita bisa nyelesein masalah kamu sama sama, aku gak mau kamu kyk gini cait,walaupun kita baru beberapa hari ini temenan tapi aku udah sayang banget sama kamu,cerita yaa sama akuu" pinta Mischa sedikit mem beri pengertian
Caitlin tidak bisa menahannya lagi, ia langsung memeluk Mischa dan menangis. "maafin aku gak pernah cerita sama kamu,selama ini aku menderita banget,aku selalu disiksa sama om dan tante aku,ayah sama ibuku udah lama meninggal,aku gak tahan lagi" ucap caitlin menangis seperti seorang anak kecil yang butuh kasih sayang
"cait,aku ada disini,kamu ada aku,aku janji siapapun yang berani macem macem sama kamu,aku yang bakalan hadapi" ucap Mischa tulus
Caitlin melepaskan pelukannya "mischa sekarang aku udah gak punya siapa siapa,keluarga satu satunya yang aku harapkan untuk jaga aku justru sebaliknya,bahkan sekarang mereka ngejual aku ke om om"
"what!!,mereka ngejual kamu?"
" iyaa,emang mereka ngak sayang sama aku,bisa dibilang benci"
"emang biadab yaaa tu orang,besok aku bakal minta sama bokap aku,buat penjarain tante sama om kamu"
"jangan!,jangann plisss,gimanapun mereka masih keluarga aku"
"tapi caitt...."
"plisss,jangan!!...."
"okeyy,tapi kamu gak boleh lagi tinggal sama mereka,mulai sekarang kamu tinggal dirumah aku"
"makasihh ya Mischa,kamu udah baik banget sama aku"
"udah santai aja"
"Cait....,kita pulang yukk,ini udah malam banget" ucap Mischa "mmhhh,iyaa" jawab Caitlin
***
saat sampai dirumah Mischa,Caitlin sedikit canggung "yukk masuk" ajak Mischa,Caitlin menjawabnya dengan mengangguk.
"disini aku biasa tinggal sendiri,bokap sama nyokap lebih banyak ngabisin waktu di amerika ketimbang disini, secara kerjaan lebih banyak disana, jadi kamu santai aja,disini kita cuma bertiga,aku kamu sama bibi"
"ummhh,makasihh yaa udah kasih aku tempat tinggal,kalo gak ada kamu aku gak tau akan tinggal dimana"
"udah santai aja,kamu kebanyakan terima kasih,aku itu seneng banget bisa bantu kamu"
Caitlin tersenyum dengan mata berkaca kaca seperti ingin menangis. "kamu kenapa?,aku salah bilang yaa?" tanya Mischa kawatir "enggak kok,malahan aku terharu, baru kali ini ada orang yang baik banget sama aku"
🍋🍋🍋
gimana guyss bagus gak chapter yang satu ini?
maaf ya guyss lama gak upload, tau sendirikan kalo anak sma itu banyak banget kesibukannya,dari tugas,ekskul,les dll