Terlihat jam menunjukan pukul 1 siang, alys baru sampai dirumah dengan lia. Mereka berencana akan makan siang dirumah alys, atas tawaran mama alys. Tentu saja itu membuat oliv bersemangat 45, dan nanti akan datang menyusul beserta 3 teman lainnya.
Alys dan lia ini tetangga, rumah lia hanya berjarak 3 rumah dari rumah alys. Sedangkan rumah oliv dan qina bersebelahan, lumayan jauh dari komplek alys dan lia berada. Begitupun dengan amel dan intan yang rumahnya bersebrangan, jarak nya sangat jauh dari rumah alys, lia, qina, dan oliv.
Intan dan amel terbiasa main ke rumah lia. Apapun yang mereka lakukan baik itu acara, main, dll. Pasti selalu rumah lia sebagai tempatnya. Terkadang juga kerumah alys, sebagai gudang makanan mereka. Mama alys sering kali mengajak ke-5 teman alys untuk sekedar makan masakannya. Tentu saja disambut baik oleh mereka. Terlebih oliv, seperti saat ini,
"Wihh.. mantap ni mah.. ad udang balado, cumi saus padang, sambel kentang, sambel terasi, ikan gurame bakar, ikan kembung disambelin, lalapan, beuhh kenyang inimah olip tante" rancau oliv seraya menatap masakan mama alys dengan minat.
"Lip jangan mulai lip, memalukan kita lo lip" ujar qina mencoba sabar menghadapi sikap oliv.
"Yaudah atuh ayok dimakan, yang banyak ya, sengaja tante masak banyak biar kalian gak rebutan kayak tempo hari" ucap mama alys.
Memang beberapa hari yang lalu, qina dan oliv sempat berebut ikan gurame bakar mama alys, sampai-sampai mama alys kewalahan memisahkannya.
"Santuy inimah tan, dalam sekejap abis sama oliv" ujar lia menatap oliv yang sedang mengambil nasi.
"Iya tante tenang aja, nanti siapa yang makan paling banyak, dia bantuin bibi dibelakang cuci piring, mampus lu lip"
Ujar intan yang tak dihiraukan dengan oliv."Ya jangan atuh kasian, nanti kalo udah selesai makan piringnya taruh di dapur aja ya geulis, biar tante sama bibi yang nyuci. Lys, mama keatas ya" ujar mama alys yang mendapat anggukan oleh sang anak.
"Aduh gila mantep udah ikan guramenya lys, emak lu kalo udah masak beuh.. restoran bintang 7 ge kalah" ucap oliv yang sedang menyantap makanannya dengan satu kaki yang ia naikan ke kursi makan.
"Lip ih! Kaki napa, gasopan banget lu"
Ujar amel memperingati."Biarin mel, mumpung gada si nuel kan oliv bebas haha" sahut alys dengan ketawa jahatnya.
"Ih alys mah jahat, awas aja lu ya sampe naksir si kanzi, gua aduin ke orangnya langsung" jawab oliv yang tak dihiraukan oleh alyssa.
"Udah napa kalian teh, makan jangan sambil ngobrol, gabaik" lagi-lagi seorang intan ardita pramesti berhasil membuat suasana diruang makan yang tadinya ricuh menjadi tenang kembali.
■■■■■■■■■■
"Gila euy, perut gua begah bet" ucap oliv seraya mengelus perutnya.
"Iyala! Lu abis 3 piring gimana ga begah tu perut" sahut qina.
Alys dan teman-temannya saat ini berada di kamar alys. Amel dan qina yang sedang movie maraton menggunakan laptop alys. Alys dan intan yang sedang membaca novel. Terakhir lia yang sedang scroll instagram.
Jangan tanyakan oliv, ia sedang menikmati mimpi indahnya dari 10 menit yang lalu. Menghabiskan makanan 3 piring membuat gadis itu mengantuk dan tertidur di sofa kecil kamar alys.
Lia yang saat itu sedang asik-asiknya main instagram, dikejutkan dengan postingan seseorang beberapa jam yang lalu,
"Woi! Ray punya pacar? Kok gua baru tau si anjir" ucap lia histeris yang mengundang atensi temannya untuk mendekat ke lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHEREAL
Romance"ha ha hi hi hu hu hei.." -jj "berisik!" -edo "sst, baca aja ya mending susah dijelasin disini" -lia "iya susah" -qina "susah bgt kaya naklukin hati nuel" -oliv "apasi nyet, curhat?" -nuel "senyumanmu.." -cakra "yang indah bagaikan aku" -alys "waww...