3

495 42 6
                                    

Kediaman Hyuuga terlihat sangat ramai. Hiashi sedang mengerahkan bawahannya untuk mencari putri satu-satunya. 2 hari yang lalu ada seseorang yang menemukan dompet milik putrinya. Melacak lewat ponsel Hinata sudah di coba. Namun ponsel pintar putrinya sudah ada ditangan orang lain.

Hiashi berpikir ada kemungkinan putrinya telah di copet. Karena tidak mungkin Hinata membuang dompetnya, tanpa mengambil tanda pengenalnya. Kalau ponsel pintar Hinata, mungkin putrinya sengaja menjual benda pipih tersebut, karena tidak punya uang.

Tapi pertanyaannya sekarang adalah di mana Hinata berada. Dompetnya yang ditemukan itu masih di daerah Tokyo, Hiashi tidak tahu kemana tujuan Hinata untuk kabur.

"Neji! Apakah ada kabar dari Shikaku?" Tanya Hiashi kepada Neji yang berada di depannya.

"Belum Ayah. Paman Shikaku kesulitan, karena tidak ada jejak yang Hinata tinggalkan."

Neji menjawab dengan wajah yang khawatir akan keadaan sang adik. Hiashi juga sama khawatirnya dengan keadaan Hinata. Ini sudah lebih dari 2 minggu Hinata pergi dari kediaman Hyuuga.

Drrrtt!

Drrrtt!

Suara getaran ponsel pintar milik Neji berhasil mengalihkan perhatian Mereka.

"Ya. Hallo?"

"Aku sudah mendapatkan petunjuk dimana Hinata berada Neji. Ia sekarang berada di desa Amegakure."

"Apa maksudmu? Tidak mungkin Hinata pergi ke sana Shino. Bahkan adikku tidak punya kenalan orang di sana."

"Ada kemungkinan Hinata pergi ke sana Neji. Ia sengaja pergi ke sebuah desa terpencil dan tanpa kalian duga. Lagipula tidak ada salahnya Kau mencoba mencari Hinata di sana kan?"

"Baik. Aku akan mengirim orang ke sana. Aku harap kau benar adikku berada di sana Shino."

"Semoga berhasil kawan."

Neji menutup panggilan tadi dan memasukan kembali ponsel pintarnya ke dalam saku celananya. Hiashi menatap keingintahuan terhadap Neji. Ia berharap semoga teman dari putranya itu sudah menemukan titik terang keberadaan sang anak bungsunya.

"Bagaimana? Apakah temanmu sudah menemukan keberadaan Hinata?"

"Ya Ayah. Katanya ada kemungkinan Hinata pergi ke desa Amegakure."

Hiashi mengernyitkan dahinya. Ia bingung, bagaimana mungkin Hinata pergi ke sana. Setahunya sang putri tidak memiliki kenalan di sana.

"Kau yakin? Hinata tidak mungkin ke sana-"

"Aku tahu Ayah. Hinata bahkan tidak mempunyai teman atau kenalan di sana. Tapi, tidak ada salahnya kita mencoba mencari Hinata di sana Ayah."

"Baiklah Neji. Ayah juga akan menyuruh orang juga untuk mencari Hinata di sana."








🐶🐶🐶










Di kediaman Hatake. Hinata sedang bermain bersama Milky. Ia tidak menyadari jika Kakashi telah memperhatikan dirinya yang berlari bersama Anjing kesayangannya. Kakashi berjalan menuju tempat halaman yang dipakai oleh Hinata dan Milky bermain.

Guk! Guk!

Milky menggonggong, karena menyadari majikannya datang. Hinata yang membelakangi Kakashi sontak berbalik. Dirinya terkejut mendapati pria Hatake tersebut sedang menuju ke tempatnya.

"Kau sangat senang sekali dengan teman barumu Mbul?"

Guk!

"Good boy." Kakashi mengelus kepala Milky dengan gemas.

A Whole New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang