01

1.8K 118 7
                                    

Selamat membaca ^^

ooo

Sore semakin larut. Matahari mulai menenggelamkan dirinya dan memudarkan cahaya. Dia duduk disekitar pasir putih dengan air laut yang ikut melihat genangan air matanya. Tidak mudah, bagi lelaki itu untuk melupakan hal-hal yang selama ini telah dia tinggalkan.

Hatinya, pikirannya, bahkan nyawanya. Haruskah dia melupakan, atau mencari "dirinya" kembali?

Bima Antonio. Seorang lelaki yang ceria dan penyayang. Bahkan dia terkenal dengan predikat siswa teladan karena prestasi dalam akademik maupun non akademik dikampusnya. Bisa dibilang dia sangat sempurna. Tetapi sayang, dia bukan lah bima yang dulu. Sejak orang yang dia sayang menghilang dan pergi meninggalkannya. "Bukankah Tuhan sangat kejam padaku?" gerutu bima dalam hati.

ooo

Matahari telah bersinar sehingga cahayanya mengenai mata indah lelaki itu.

"Bimaa!! Ayo bangun atau bunda siram air?"
siapa lagi yang teriak kalau bukan si bunda bima yang sudah dari jam 5 membangunkannya tetapi anak itu tetap saja dalam mimpinya.

Bunda yang sudah geram membangunkan anaknya pun berkata

"Bima... segera bangun jika tidak bangun, UANG JAJANMU BUNDA POTONG" ketus bunda lalu membanting pintu kamar.

Bima pun bangun dan sambil bergelut diatas kasurnya "sialan" kata bima dalam hati. Segera bima pergi untuk mandi dan berpakaian. Setelah selesai berpakaian rapi, bima menuruni anak tangga untuk pergi ke dapur.

"Pagi bunda, pagi pah" melihat kedua orang tuanya dan adeknya sudah duduk dimeja makan.

"kamu itu sudah 16 tahun tapi kelakuan seperti anak SD, malu tau sama adekmu. Dia daritadi bantu bunda masak" Si bunda dengan wajah mengkerut sambil menyiapkan kopi untuk suaminya dan sarapan anak-anaknya.

"yaelah mah kan dia tidurnya jam 9 namanya masih kecil juga" berkata sambil menuangkan susu diatas gelasnya.

seorang gadis cantik itu pun berdiri dengan bibir manyun sambil berkata

"ih kak bima aja yang emang susah dibangunin, pake alasan segala" lalu pergi ke wastafel untuk membersihkan piringnya.

"sudah dong, pagi pagi kok berantem sih kalian. bima selesaikan makananmu habis itu kalian berangkat ke sekolah!" kata bunda yang sudah lelah melihat kedua anaknya terus berkelahi setiap pagi.

Setelah adik dan kakak itu sarapan bersama, mereka pun pergi ke sekolah diantar oleh papahnya dengan mobil.
Iya, papah yang selalu mengantar jemput mereka berdua untuk saat ini. Apalagi kalau bukan karena motor rusak, sudah 1 minggu motor bima belum selesai di service dikarenakan motornya mengeluarkan suara yang aneh.
Lelaki pasti paham, bukan?

"dek, kak... pulang sekolah papah gak bisa jemput kalian. Nanti papah suruh anak buah papah jemput ya kalian tahu kan siapa?" kata papah yang sudah daritadi berhenti didepan gerbang sekolah mereka.

" iya pah tahu kok, om daniel kan?" kata si anak bungsu dengan tarikan senyum manis sambil bersiap-siap keluar dari mobil.

"yaudah pah aku pergi dulu ya dadah" kata bima keluar dari mobil dan diikuti oleh si adek sambil melambaikan tangan kearah papahnya dan menunggu papahnya pergi.

Bima sekarang menduduki kelas 1 SMA sedangkan adek satu-satunya adalah siswa kelas 5 SD. Adek bima bernama Bunga Stefani. Cantik, putih seperti bunga melati. Tetapi kelakuannya tidak jauh beda dari kakaknya yang tidak sama sekali seperti bunga.

Bima pun berjalan dilorong sekolah untuk menuju kelasnya yaitu X IPA 1. Tiba-tiba seseorang menepuk bahu bima, membuatnya tersentak dan melihat kearah samping.

"woi lu pagi-pagi dah melamun aja mikirin apesih?" cowok bernama steven itu sudah berdiri disamping bima sambil merangkul bahu bima.

"ngagetin aja lu! Gak lamunin apa-apa kok cuma malas ngomong aja" kata bima yang melihat seragam steven yang tidak karuan langsung melihat pandangan lurus kembali.

Steven adalah sahabat bima dari kecil. Siapa yang tahu, ternyata mereka adalah tetangga 1 kompleks beda RT. Mereka sudah bersama-sama dari sejak TK sampai SMA.

Sebenarnya bima sudah bosan berteman dengan steven tapi tidak ada teman yang lebih dia kenal selain steven. Steven sudah seperti saudara laki-laki bima. Hanya saja, bima orangnya bobrok. Bisa dilihat dari seragamnya yang selalu mengeluarkan baju dan rambutnya yang tidak rapi. Walaupun begitu, steven termasuk orang yang pintar. Kagetkan?

Mereka berdua dijuluki duo superman karena setiap ada lomba pasti mereka berdua selalu dipanggil oleh guru dan sudah pasti mereka berdua menang. Dari olimpiade matematika, fisika, dll. Sampai para wanita terkesima setiap melihat dua lelaki itu selalu menang disetiap ajang perlombaan.

Sungguh aneh tapi nyata, mereka itu benar-benar sahabat terbaik.

ooo

Sesampainya dikelas mereka pun duduk di belakang. Sudah pasti mereka berdua duduk sampingan.

" ting nong ting nong..." bunyi bel terdengar saatnya pelajaran dimulai.

Bu Sunti wali kelas X IPA 1 itu pun masuk dengan tatapan senyum tetapi melihat kelasnya sedang ribut langsun berteriak

"Anak-anak ayo diam dulu" seketika kelas pun hening.

" baik. hari ini ibu datang membawa siswa baru pindahan" sambil memberi instruksi siswa itu untuk memperkenalkan diri.

"Halo teman-teman. Perkenalkan aku sabrina muthia. Panggil aku bina aja. Aku siswi pindahan dari Malang. Salam kenal semua" siswi itu pun langsung menundukkan badannya. Mata bina melihat sekeliling teman-temannya langsung menatap malu.

"bina ini akan belajar disekolah kita. Semoga kalian bisa berteman dengan bina" kata bu sunti kepada anak kelasnya.

"bina kursimu dideretan kedua itu ya, depannya bima. Beritahu ibu jika kamu ada apa-apa. Kalau begitu, ibu permisi dulu" bina pun menganggukkan kepalanya mengerti lalu pergi kearah kursi kosong itu berada.

ketika ingin duduk, bina dan bima saling bertatap-tatapan yang membuat bina langsung menundukkan kepalanya dan duduk cepat sambil mempersiapkan pelajaran selanjutnya.

Lelaki itu menarikkan bibirnya lalu membentuk sebuah senyuman.

"Manis"

"Bukan tipeku" kata bima dalam hati.





Bersambung . . .

ooo

hehehe bagaimana? maaf kalau ada typo yang bertebaran dan kalimat yang tidak sesuai. semoga kalian suka ya.

oiya, aku akan update kembali diwaktu yang tepat. jadi mohon bersabar~

kalian jangan lupa makan ya dan jaga kesehatan ^^

Back On ─ han chaeryeong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang