Selamat pagi teman-teman POCi. Sebelumnya, ini adalah pertama kali aku membawakan materi di grup POCI, biasanya aku yang ikut materi. So, aku minta maaf jika kalimatku berputar-putar membuat pusing, hihi. Kita di sini sama-sama saling belajar. Baiklah daripada banyak blah-blah langsung saja ke materi.
Puisi merupakan karya sastra yang pendek jika dibandingkan dengan cerpen ataupun novel. Maka, seringkali puisi dijadikan sebuah jembatan bagi penulis sastra pemula, sebelum ia melanjutkan ke karya yang lebih panjang seperti cerpen dan novel.
Namun, apakah menulis puisi adalah sesuatu yang mudah? Nah, berikut ini adalah tips menulis puisi secara garis besar yang sudah aku pelajari dan mengambil dari beberapa sumber di internet.
1. Judul
Hampir semua karya sastra, pembaca akan membaca judul terlebih dahulu daripada isinya. Tak terkecuali puisi. Jadi, penulis harus bisa memberikan kesan awal yang menarik pembaca. Hindari menulis judul yang monoton atau terlalu panjang.Ketika menentukan judul pun jangan memberitahu isi yang sebenarnya. Maksudnya harus menipu? Bisa dibilang begitu. Misalnya aku menulis puisi tentang pemandangan senja. Lalu kutulis judul "Senja" untuk puisinya. Maka, pembaca akan merasa b aja.
Berbeda dengan ketika aku pernah menulis puisi yang kuberi judul "Cermin Kaca". Di puisi itu sama sekali tidak aku deskripsikan cermin kaca itu seperti apa. Hanya di bagian akhir aku menyebutnya sebagai pelengkap. Jadi pembaca tidak kecewa dengan pertanyaan-pertanyaan awal dari judul, sampai isinya pun mereka masih menebak-nebak apa maksud puisinya seperti ini atau seperti itu.
Kita dapat menentukan judul sebelum atau setelah selesai menulis puisi.
2. Isi Puisi
Sebelum menulis puisi, kita harus tahu hal apa yang ingin kita tuliskan. Semacam tujuan dari menulis puisi tersebut. Hal-hal yang akan disuguhkan kepada pembaca selain majas yang membikin pembaca bahkan penulis sendiri perlu berpikir ulang.Walaupun menulis puisi identik dengan penggunaan majas, namun jangan membuat puisimu terlalu melangit. Jangan sampai sebagai penulis tidak benar-benar paham dengan apa yang ditulis karena penggunaan diksi yang langka digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Apapun yang berlebihan memang tidak bagus.
3. Jangan berceramah (Joko Pinurbo)
Sebagian besar penulis sekarang ini memaksakan bagian akhir karyanya untuk berceramah. Jujur, aku pun juga pernah melakukan hal serupa. Menyimpulkan sendiri pesan atau amanat yang ingin aku sampaikan.Padahal tugas menyimpulkan isi dari puisi adalah pembaca. Biarkan pembaca bebas menyimpulkan apa yang ia baca, itulah tugas mereka. Penulis tidak perlu menentukan imajinasi pembaca harus seperti apa setelah membaca karyanya.
4. Banyaklah Membaca
Ingin menjadi penulis kunci utamanya adalah membaca. Tanpa membaca karya orang lain, ide kita akan berputar di itu-itu saja. Toh, dengan membaca kita bisa mendapatkan banyak sekali informasi serta inspirasi.Maka dari itu jangan malas untuk membaca.
Sekali lagi aku meminta maaf jika ada kesalahan informasi maupun penulisan. Sekian materi kali ini, kalau ada yang ingin bertanya silakan membuat list pertanyaan, okay. Waktu bertanya sampai jam 12 siang nanti.
Sekian :)
@frvrcoolsmile

KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi [Berkarya Bersama Earth Streaks]
PoésieSetiap kata itu bermakna. Percayalah .... •Berisi tentang materi puisi dan puisi-puisi karya member Earth Streaks•