❤10. Cinta

1 0 0
                                    

Pupus sudah harapanku akan kamu,
Jatuh hingga membuatku tak berdaya.
Terpuruk dalam kelam yang sunyi.
Menjadi teman hanya sebatas angan.
Tak bisa dipungkiri lagi,
Rasa ini masih milikmu seutuhnya,
Tergenggam erat, tanpa mau dilepas.
Hingga aku tersadar,
Telah jatuh pada pesonamu yang teramat.
Salahkah aku karena terlalu berharap banyak?
Akan perasaanmu yang kian memudar.
Memilih pergi hingga berujung lara.
Setidaknya, kembalikan hatiku lagi.
Dalam hati, kuberharap lupa.
Akan perasaan yang pernah ada.
Terhadap kamu yang hanya khayalan belaka.
Cukup sudah terlarut dalam duka,
Menitih waktu untuk berduka,
Saatnya bangkit dari keterpurukan,
Mengejar mimpi yang tak terlupakan.
Menangis hanya membuatmu lemah,
Pada perasaan yang masih tabu,
Belum cukup, dengan hanya mengeluh,
Sebab mimpi, perlu kau jangkau.
Biarlah perasaanmu mati dulu,
Hingga saatnya tiba,
Kamu bisa menangis haru.

Ferani S.N.
Tasikmalaya, 21 Maret 2020




@tanialsyifa

Antologi Puisi [Berkarya Bersama Earth Streaks]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang