"Hai.." sapa seseorang sambil menepuk pundak Queena membuat sang empu terkejut
"Eh hai.." ucap Queena dengan kikuk
"Gue boleh duduk disini ga?"
"Hm boleh kok, silahkan.." ucap Queena tersenyum ramah
"Kenalin gue Bella. Anastasya Bella Antonio" ucap Bella sambil menjulurkan tangannya
"Oh hm, Queena Arsyla Putri. Panggil aja Queena." Queena sengaja tidak menyebutkan nama terakhirnya, agar tidak ada yang tau bahwa ia anak dari seorang Tirta Wiratama.
"Lo udah pesen belum?" Tanya Bella
"Udah kok, kamu?" Tanya balik Queena
"Udah juga kok." Jawab Bella dengan tersenyum ramah
Hingga tak berselang lama pesanan mereka berdua datang. Mereka sarapan bersama sambil bercanda gurau. Hingga suara bel berbunyi nyaring pertanda mos segera dilanjutkan. Mereka berdua membayar makanan mereka dan bergegas pergi ke lapangan untuk mengikuti acara selanjutnya. Disaat sedang berjalan, tiba tiba ada yang menabrak mereka berdua hingga mereka hampir saja tersungkur. Namun mereka masih bisa menyeimbangi dirinya,
"Eh aduh sorry sorry, gue ga sengaja suer deh!" Ucapnya sambil mengacungkan jari membentuk V.
"Makanya kalau jalan itu hati hati" ucap Queena dengan ramah
"Kenalin, gue Marsha Triana Sugandi. Panggil aja Marsha" ucapnya sambil mengulurkan tangan
Lalu dibalas oleh keduanya. Ketika sedang asik berkenalan mereka dikejutkan oleh suara salah satu anggota osis yang suaranya sangat cempreng.
"Eh itu yang bertiga ngobrol cepat baris!" Ucap kakak osis tersebut dengan lantang
Kemudian mereka menjadi pusat perhatian seluruh peserta mos termasuk para anggota Osis. Mereka menjadi malu seketika dan langsung berlari menuju barisan paling belakang. Mereka baris dibarisan yang sama. Lalu mereka asik mengobrol tanpa mendengarkan sedikitpun ocehan dari Osis.
Skip
Bel pulang sekolah pun berbunyi nyaring di seluruh penjuru kelas. Membuat para siswa dan siswi yang mengikuti mos pun tersenyum bahagia. Pasalnya sudah banyak kegiatan yang mereka lalui hari ini. Para siswa siswi pun langsung bergegas untuk pulang sekolah. Seperti ketiga wanita ini,
"Queen, bell, pulang yuk!" Ajak Marsha kepada dua wanita tersebut
"Skuy lah, lelah gue habis pegel badan gue" keluh Bella
"Kalian berdua dijemput?" Tanya Queena
"Iya gue dijemput, gatau kalau Bella" ucap Marsha sambil mengangkat acuh bahunya
"Gue dijemput juga. Kalau lo queen?" Tanya Bella yang dijawab gelengan oleh Queen
"Aku tadi pakai sepeda, kalau gitu aku duluan ya. Kalian hati hati" jawab Queena dengan senyum ramahnya
"Siap queen.!" Jawab Bella dan Marsha serempak membuat Queen tersenyum hangat.
Lalu Queena berjalan menuju parkiran sekolah untuk mengambil sepedanya. Sesampainya diparkiran, ia lalu mengambil sepedanya dan langsung mengendarainya untuk bergegas pulang. Karna ia sudah lelah dan badannya sangat lengket. Ditambah dengan penampilannya yang bisa dibilang sangat tidak wow.
10 menit berlalu, Queena sudah sampai di depan rumahnya. Queena melihat ada mobil yang tidak ia kenali parkir dipekarangan rumahnya. Namur ia mengangkat bahu acuh, ia berpikir mungkin itu tamu ayah atau bundanya. Ia lalu bergegas ke garasi untuk menaruh sepedanya. Saat memasuki rumahnya, ia dikejutkan oleh sesorang disana yang sedang duduk manis di sofa ruang tamu sambil berbincang bincang hangat dengan kedua orang tua Queena.
"Assalamualaikum, Queena pulang!" Ucapnya dengan pelan
"Waalaikumsalam. Sini nak duduk dulu" ucap sang bunda sambil menepuk sofa kosong disebelahnya
"Loh queen?" Ucap Bella dengan terkejut
"Eh hai Bell, kok bisa ada disini?" Ucap Queena dengan kikuk
"Loh kalian udah kenal?" Ucap Bram -papa Bella-
"Ini loh pa, temen baru Bella yang tadi Bella ceritain ke papa. Ternyata Queen anaknya om Tirta" ucap Bella dengan sedikit terheran.
Pasalnya, jika dipandang dari sudut keluarganya yang dibilang keluarga kaya. Tidak akan ada yang menyangka jika seorang Queena si Nerd adalah anak dari seorang Tirta Wiratama dan Nela Wiratama. Namun semua pikiran anehnya ditepis oleh Bella.
"Bell ikut aku yuk, ada yang mau aku ceritain" ajak Queena sambil menarik Bella menuju kamarnya yang berada di lantai dua.
"Ternyata anak anak kita sudah beranjak dewasa saja ya Bram" ucap Tirta yang di balas kekehan oleh Bram.
Next.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Teen FictionBerawal dari kisah seorang gadis cantik yang banyak memiliki teman, namun hanya sebatas permainan. Hingga membuat gadis tersebut harus merasakan sakit dan kehilangan seseorang yang ia sayangi. Namun setelah semuanya terjadi, ia merubah dirinya denga...
