01

111 21 11
                                    

Pagi ini, sinar matahari yang biasanya menghangatkan ketika menerpa kulit, tiba-tiba berubah menjadi sentuhan dingin oleh angin yang bertiup. Karena sinarnya terhalang oleh awan-awan hitam yang betah menggantung di langit. Selain itu rinai hujan mulai turun secara bergantian, kemudian saling berlomba siapa yang duluan tiba di tanah.

SMA Pijar merupakan sekolah yang tidak di ragukan lagi namanya, karena sekolah ini telah banyak mencetak murid-murid berprestasi, baik di tingkat kabupaten maupun nasional, baik di bidang akademik maupun non akademik.

Cuaca yang seperti ini sangat menguntungkan bagi para murid yang malas untuk mengikuti upacara.
Bahkan sebagian murid memilih untuk tidur di kelas,sembari menunggu guru mengajar.

Terlihat seorang murid siswi tengah menidurkan kepalanya di meja,sambil memejamkan mata yang terlihat kelelahan akibat bergadang mengerjakan tugas tadi malam.

Walaupun keadaan kelas yang gaduh dan berisik tak sekalipun mengganggu tidurnya. Seorang gadis yang seakan menutup dirinya dari luar, ia bukan anti sosial tapi ia hanya menyukai hal yang tenang, bahkan jika dirinya harus sendiri pun ia tak masalah. Akan tetapi sekali lagi manusia adalah makhluk sosial, mau tidak mau harus beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Dia adalah Nadhea Arinda Lesmana, tak ada yang istimewa darinya, seperti halnya kebanyakan perempuan lain, bahkan ia terlalu santai menghadapi hidupnya.

Nadhea yang ceroboh, lelet dalam segala hal, bahkan dalam 6 bulan bersekolah setelah MOS, ia sudah 5 kali terlambat, teman nya sendiri pun heran apa yang ia lakukan sehingga bisa terlambat ke sekolah, padahal jarak rumahnya ke sekolah terbilang cukup dekat.













Cukup sekiaan perkenalannyaaa 😋
Dan jangan lupa votenya 🐾

kutub Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang