KE EMPAT BELAS - II

1.7K 195 93
                                    

Kevin bit her lower lips and she let him find his way in.

their tongues were dancing together.

Sebelah tangan Kevin mengelus pinggang Jasmine.

Make her more lulled.

That they love each other.

Hembusan angin semakin kencang berhembus. "Hhhhh dingin" bisik Jasmine ditengah ciumannya.

Kevin menghentikan ciumannya. Bibirnya mengecup sebentar bibir Jasmine dan beralih mencium pipinya yang memerah.

Keduanya terdiam beberapa saat sambil menetralkan napas dan detak jantungnya.

Alih-alih membuka jaket besarnya agar Jasmine keluar, Kevin mengangkat tubuh rampingnya di depan.

"Takut jatuh" bisik Jasmine.

"Gak akan" Kevin melangkahkan kakinya untuk kembali masuk.

Dengan jahil Jasmine menciumi rahang tajamnya, berpindah mencium lembut dagu dan bibirnya.

Kevin menghentikan langkahnya dan menatap Jasmine sebal dengan menukikkan kedua alisnya. "Jangan cari perkara Nathania."

Jasmine menyeringai. "Why? Do you like it or not?"

"It's not like that."

"It's not like that, what?" lanjutnya jahil sambil mengedip-ngedipkan matanya, seolah ia tidak mengerti.

"Jasmine."

"Oho, I didn't hear-..." jelas meledek.

"Nathania."

Jasmine tersenyum manis, diam-diam ternyata ia menyukai ketika pria yang menggendongnya ini memanggil nama belakangnya.

"What?"

Kevin berdecak. "Berhenti bertingkah nyebelin."

"No, I'm not" ada jeda beberapa detik hingga matanya menatap dalam Kevin dan melanjutkan ucapannya. "Then let's do it Kevin."

Kevin menaikan sebelah alisnya. "What?"

"You know what I mean."

"No...I don't want to do it."

Tatapannya berubah sayu saat mendengar jawaban Kevin. "Kenapa?"

Kevin tersenyum lembut. "Aku gak mau menyakiti kamu, kamu akan menyesal sesudahnya."

Jasmine menggeleng. "Aku gak keberatan sama sekali, so let's do it."

"But still...No."

'Yeah yeah you and your thought, that you not having sex before married.' gerutu Jasmine dalam hati.

"You didn't love me" ketus Jasmine sambil menurunkan kakinya dari pinggang Kevin.

Oh ayolah mereka masih berada diluar dan Jasmine malah bertingkah. Apa perlakuan Kevin tadi masih belum cukup?

"Bukan begitu Jasmine" Kevin menghela napasnya mencoba bersabar.

"Terus kenapa? Padahal kamu bisa melakukan itu sama dia."

"Jasmine!!" Tegas Kevin.

"Masih mau membahas hal kaya gini terus?" lanjutnya sedikit kesal.

Kevin menatapnya dalam diam, menunggu apakah wanita di depannya akan terus membahas hal ini. Kemudian ia menghela napas sambil membuka resleting jaketnya dan benar-benar melepaskan jaketnya.

KENA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang