KE SEMBILAN BELAS

1.1K 168 13
                                    

"Mungkin masih dikamarnya kali lo masuk aja Vin, aing mau tidur ngantuk" ucap Brandon dan meninggalkan Kevin begitu saja di dalam rumahnya.

Jadi Brandon memilih ikut bersama Kevin pulang kerumahnya karena biasanya pria itu pergi kuliah bersama adiknya.

Mobilnya masih ia simpan di parkiran apartemen Kevin.

"Aing gakuat ngantuk, takut nabrak jadi nebeng sampe rumah ntar sore mobil gue ambil" ujar Brandon tadi masih di apartemen.

"Lo gak ngantor Kang?" tanya Kevin heran.

"Males"

"Mentang-mentang bos."

Jadi semalaman mereka begadang dan tidak tidur sama sekali.

Oke, mungkin Kevin hanya tidur dua jam saja.

Matanya pun jelas memerah akibat kurang tidur. Ia tidak ingat bahwa hari ini ada kuliah pagi.

Buru-buru ia menaiki tangga menuju kamar Jasmine.

Tok tok tok

"Jas..."

"Jasmine..."

'Masih tidur? Ah gak mungkin...apa gue buka aja?' pikirnya.

Kevin mendorong pelan pintu kamar Jasmine dan tidak ada siapa-siapa disana.

'Udah berangkat, kok gak bilang?' pikirnya kaget.

Detik selanjutnya ia mencoba menghubungi gadis itu.

Terhubung tapi tidak diangkat.

Sampai panggilan kesepuluh yang ia dapati adalah panggilan sedang berada diluar jangkauan.

Pasti gadis itu mematikan handphonenya.

'Kenapa? Masih marah gitu soal kemarin?'

Ia mencoba menghubungi temannya, Wendy.

"Hallo Wen, Jasmine udah di kampus?"

"Udah...ngapain lo nanyain dia bukannya kuliah, bentar lagi kelas dimulai bodoh" jawabnya marah disebrang sana.

"Shit...gue ini dirumahnya jemput dia tapi udah gak ada, tolong bilangin dong nyalain handphonenya gue mau jelasin sesuatu"

"Lo bego apa gimana ini jam berapa hah? lo mau masuk kelas gak? jelasin sendiri bukannya lewat chat!" cecar Wendy.

Kevin berdesis kesal. "Ini gara-gara cowok lo bikin kacau kaya gini"

"Ck...si brengsek dimana sekarang?"

"Masih tidur di apart gue"

"Yaudah lo buruan mau kuliah gak sih? 15 menit lagi masuk ya tetep sih lo bakalan telat"

"Hhhhh iya"

***

Jelas saja ketika masuk ia terlambat dua puluh menit.

Mencoba membujuk dosennya agar ia bisa masuk.

"Oke kamu boleh masuk, tapi kamu saya anggap tetap absen" ujar sang dosen.

Kevin menghela nafasnya lelah.

'Salah banget nih gue begadang besoknya kelas pagi' rutuknya pada diri sendiri.

Ia berjalan masuk dan tepat di depan kelas, dosennya menginterupsi langkahnya dengan pertanyaan. "Dari mana saja kamu? Habis mabuk ya mata kamu sampai merah gitu"

KENA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang