sepuluh

45 9 2
                                        

Christopher's PoV

Aku baru saja balik dari kantin, waktu aku melihat orang yang paling ingin aku hindari sementara ada di lorong yang sama.

Sialan, kenapa dia harus lewat sih?

"Eh, Christopher?"

Anjiiiiiinnnggggg:(

"E-eh, iya Ava?"

Iya, itu Ava. Aku mau hindarin dia dulu. Aku ngerasa bersalah banget ngelakuin itu kemarin. Aku nyesel banget, sumpah. Tapi aku gak tahu harus menyalahkan siapa, karena kemarin akupun menerima apa yang dilakukan Ava.

"Mau kemana?"

"Kelas",jawabku singkat.

"Oh gitu. Eh, nanti malam lo ada acara gak?",tanyanya membuatku gugup.

Gak boleh!

"Emm.... maap va, tapi gue nanti jalan sama Anne.",jawabku bohong. Aku sungguh tidak mau lagi berurusan dengan gadis ini.

"Jalan sama gue? Ga salah lo chris?"

Aku terkejut bukan main.

"An-Anne??"

"GUE... UDAH... PUTUS SAMA LO!"

Aku terdiam seribu bahasa. Tidak tahu harus membalas apa lagi.

Aku merasakan sakit. Perih. Iya, walaupun aku dulunya adalah seorang playboy, Anne sudah berhasil merubahku! Aku bukan lagi playboy. Aku sangat mencintai Anne. Entah kenapa ini pertama kalinya aku merasa buruk sekali setelah diputuskan oleh seseorang.

"Ups. Gue kantin dulu ya. Males ngeliat muka cewek item gosong kayak lo!",ketus Ava membuatku membelalak.

Bisa bisanya dia mengatakan hal seperti itu?!

"Ava!!",bentakku.

"Heh lo! Gausah belain gue. Lagian juga gue emang item dan gak pantes pacaran sama lo! Gue sadar diri, Mr.Velez!!! Gue gak sederajat sama cewek cantik yang berani nyium lo di depan umum! Lagian juga ngapain gue kayak gitu? Yang ada gue diteriakin gak cocok sama lo! Sialan!", teriak Anne.

Aku merasakan sesuatu yang sangat sedih dari nada itu.

Aku tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Anne-ku bukan seseorang seperti itu! Dia sempurna buatku. Seburuk apapun dia di mata orang lain, Leigh-Anne adalah kepunyaan ku yang paling berharga.

Anne, kumohon jangan katakan itu.

Aku ingin sekali memeluknya sekarang. Menyalurkan sedikit kekuatan untuk membangkitkan rapuhnya. Walau aku tahu, aku yang menyakitinya.

"Anne..."

"DIEM! JANGAN BICARA SAMA GUE!",aku melihat air matanya jatuh. Dia langsung berlari menjauh.

"Lo liat Chris? Dia aja udah sadar dia gak pantes buat lo. Ngapain lo terus terusan sama dia?"

Aku hanya terdiam. Perasaan ku campur aduk sekarang ini. Aku membenci Ava. Dan membenci diriku sendiri.

Aku ingin memeluk Anne, meminta maaf atas semua yang sudah kulakukan. Namun apa daya, aku tahu seorang Anne akan lebih terhibur jika dibiarkan sendiri untuk menenangkan dirinya.

"Ava. Gue mohon. Jangan rusak hubungan gue sama Leigh-Anne. Gue mohon, va."

"Gue gak ngerusak hubungan kalian, Chris. Ini takdir.", dengan santainya dia berkata begitu.

Aku langsung pergi meninggalkan Ava, muak mendengar ocehan gilanya. Seplayboy apapun diriku, aku tidak akan menyakiti wanita seperti Anne. Kesalahanku kali ini, kuakui sangat besar.

QUISIERA || CNCO x LITTLE MIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang