(Hyun Bin POV)
Aku tidak tahu siapa dia, seorang gadis asing berada di dekatku, tapi entah mengapa karna dia aku merasa perbuatanku salah, masih banyak yg mencintaiku untuk ada didunia ini. Segera kuaktifkan ponselku yg sedari kemarin sengaja kumatikan.
Banyak sekali pesan dan telpon yg aku lewatkan.
Kini kami telah sampai di rumahku,(End POV)
"Silahkan masuk,"
Ucap Hyun bin mempersilahkanku masuk.
Aku sangat terkesima dengan apa yg kulihat saat ini, desain interior yg sangat mengagumkan, didominasi oleh warna cream dan putih, ada beberapa lukisan dan foto yg dicetak cukup besar tentunya.
Rumah yg sangat indah,"Duduklah disini, aku akan membuatkan kopi untukmu,"
Ucapnya ramah padaku.
Ia menggeletakkan ponselnya di meja ruang tamu, tempat aku duduk
Drrtt drrttt...
Ponselnya bergetar seseorang memanggilnya, di situ tertulis
"손 예진"Aku hanya melihatnya saja, tak cukup keberanianku untuk memberitahu Hyun bin. Tapi nampak dari raut wajahnya tadi ada sedikit kekesalan.
Seseorang tersebut terus memanggil Hyun bin."Entah mengapa hari ini angin begitu kencang, sepertinya akan ada badai salju"
Ucap Hyun Bin membuyarkan lamunanku.
Hyun bin datang dan meletakkan secangkir kopi untukku,"Ini kopimu"
"Terimakasih"
Balasku.
Aroma kopi sangat membuatku tenang, ini pasti sangat enak, ucapku dalam hati.Ia duduk tepat didepanku, sembari memberikan senyuman hangat ia berbicara
"Jadi, siapa dirimu, ceritakan padaku, dan..."
Belum ia menyelesaikan pertanyaannya, ponselnya kembali berdering.
Tampak ia mengabaikan dering telpon tersebut, dan memintanku untuk bercerita."Aku.., aku Nana, aku.. dari Indonesia, dan aku sedang berlibur disini.."
Jawabku gugup,
"Maaf, aku menarikmu tadi, aku sungguh sangat takut tadi, lalu.. apa yg kau lakukan Bin-sshi.., mengapa kau berniat bunuh diri."
Tambahku.
"Ohh.. aku mengerti kau pasti sangat takut, maafkan aku."
Ucap Hyun Bin.
"Aku lelah dengan dunia ini, sulit untuk menghadapi setiap orang, semua terasa menyebalkan, terlalu banyak masalah.."
Jelasnya kembali, dengan sedikit tertawa kecil.
Yaa, itu tawa yg sangat menyakitkan, aku mengerti perasaanya."Jangan lupa, bahwa orang yg tak boleh kau lupakan dalam hidup seharusnya orang yg kau suka, jika kau melihat orang yg kau benci hatimu hanya akan terluka"
Aku menyela sedikit perkataannya.
Iya hanya tersenyum.dan menatapku dalam setelah mendengar ucapanku."Ya aku paham, kau hanya butuh dukungan bukan"
Tambahku,
Sedikit demi sedikit senyumnya memudar,Drrttt...dddrttt...
"Angkatlah,sepertinya seseorang disana sedang menghawatirkan mu."
Ucapku pelan,
Hyun bin sedikit berfikir, dan mulai mencoba mengangkat panggilan tersebut."Hyun Bin-sshi.. aku tau kau akan mengabaikan teleponku, tapi setidaknya kau bisa bukakan pintu untukku, dan dengarkan aku..
ahh haa.. disini sangat dingin.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Crash Landing On You (In Switzerland)
Romance"Aku sudah janji padanya, selama dalam pandanganku, aku akan melindunginya, apapun yang terjadi"_ Ri Jeong Hyeok . . Annyeong yeorobun, semoga bisa menghibur kalian semua ☺️💕