Crash Landing On You (In Switzerland)

CHAPTER 1~

Cahaya matahari pagi masuk kecelah2 kecil jendela kamarku, cuaca pagi ini sangat cerah, mungkin karna semesta mendukung hari ini sebagai hari terbaikku, aku yakin.

#throwback2020
.
Aku selalu jatuh cinta pada apa yg aku tonton setiap harinya, semua terlihat sangat memuaskan, setiap K-drama yg kutonton tak pernah mengecewakan, damn i love It!
Malam ini 01.30 wib, aku baru menyelesaikan drama terbaik dalam sejarah tontonanku "Crash Landing On You" bukan hanya pada pemerannya, aku sangat jatuh cinta spot2 pembuatan dramanya, semua terlihat bagus dan sempurna, tempat yg indah, makanan yg lezat, dan semua yg membuat aku penasaran akan satu negara, ya Korea Selatan.
Hingga pada akhirnya satu keputusan terbesar aku ambil

"Aku harus mengunjunginya sebelum menikah. Walaupun hanya satu tempat, harus!."

Impian besar yg cukup sulit untuk dilakukan, mengingat kondisi keuangan, materi yg tidak cukup, keberanian yg kurang, agaknya sedikit membuat aku ragu, tapi selalu ada saja yg membuat ku yakin, bahwa tak ada yg tak mungkin didunia ini selama kita bisa berjuang dan berdoa, yakin saja.

Hari ini aku mulai mengumpulkan uang dari hasil kerjaku, ya. Aku sudah bekerja, disalah satu studio foto daerah Muara Bulian, Jambi.
Berapapun yg kudapat, selalu kusisihkan sedikit2 demi sedikit guna mewujudkan halu ku hahaha,
Banyak yg meremehkan impianku ini,  "jangan mimpi terlalu tinggi..", "dasar gila, ya gak mungkin lah..", "gak ada gunanya..", dan banyak lagi kata2 yg menyakitkan,
Saat mereka tidak tahu, bahwa setiap kata mereka bisa membunuh setiap mimpi seseorang.
Namun, aku tak pernah membalas perkataan mereka, untuk apa, jika hanya membuatku tambah sakit dan menyerah pada impianku.
Aku berjanji pada diriku "suatu saat nanti, akan ada masanya kalian lihat, takkan kukatakan, tapi tunggu saja buktinya,"
.
.
#now2024

"Selamat pagi dunia, mari kita pergi bersama"
Aku telah siap dengan dua pendampingku (tas dan koper),
Penantian 4 tahunku terbayar saat ini, aku menyiapkan segala perlengkapan tepat satu bulan yg lalu, mulai dari pakaian mengikuti musim, kamera, persiapan kecil yg sekiranya perlu kubawa, pasport, tiket penerbangan dan hotel yg sudah diorder melalui salah satu apk online, tempat2 mana saja yg akan kunjungi, materi dan bahasa,  surat izin cuti kerja (kali ini aku mengambil cuti 10 hari kerjaku), Kurasa semuanya telah siap termasuk pendidikan S1 yg baru saja kusandang gelarnya, Ananda Octa Khairina, SH (amiinkan yeorobun)
Tak ada lagi beban yang kutinggalkan sebelum pergi.

Sarapan sudah, semuanya sudah, dan sekali lagi mama mengingatkan ku,

"Nana yakin bisa sendiri?"
Dengan wajah khawatir, tak tega membiarkan gadisnya pergi ke luar negeri sendiri untuk pertama kalinya,

"Mama tak kenal Nana? Insyaallah ma, Nana bisa, jalan2 bukan hal yg sulit ma,"
Ucapku meyakinkan satu2nya orangtuaku.

"Baiklah, hati2 dijalan ya nak, selalu berkabar dengan mama ya," balas mama.
"itu Riko udah nungguin," tambahnya.
"Nana pergi ma, Assalamualaikum"
Ucapku pada mama

"Kami pergi dulu Bu," tambah Riko
"Hati2 Riko, waalaikumsalam"
Ucap mama seraya melambaikan tangan pada kami.

                               ^~^

Saat ini aku bersama Riko, kekasihku. Yg telah kami jalin sejak SMA dulu,
Riko berjanji akan mengantarkanku hingga ke bandara Sultan Thaha Jambi,
Dia memang tidak ikut bersamaku.
Karena dalam impianku, aku akan berangkat sendiri kesana.
Waktu keberangkatan 10.30 wib, kami masih ada waktu 30 menit sebelum pesawat berangkat, aku dan Riko menikmati secangkir kopi didekat bandara, entah mengapa kopi menjadi salah satu favoritku semenjak menonton drama, apa karna hampir setiap drama scenenya pasti ada minum kopi ya wkwk😆
.
Waktu keberangkatan tiba,
"Hati2, jaga diri, dan selalu berkabar ya teh,"
Ucap Riko disela kami berjalan memasuki bandara
"Iya sayang, aa' juga baik2 ya, tunggu teteh pulang"
Balasku
"Iya sayang, I love you"
Jawab Riko, (kata2 yg tak pernah ia tinggalkan diakhir pembicaraannya denganku)
"I love you too sayang, Assalamualaikum"
Ucapku seraya menyalami tangannya
"Waalaikumsalam"
Jawabnya.
Aku segera berlari ke pesawat dan melambaikan tangan padanya. Aku bahagia

Aku mendapatkan kursiku, dan menikmati perjalanan ke Jakarta, ya aku akan melewati 2 penerbangan sebelum sampai di Korea Selatan.
Penerbangan memakan waktu 2 jam, hingga saat ini aku telah sampai di bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
Lanjut aku langsung bertolak menuju Seoul, Korea Selatan.
Kali ini, jauh lebih lama, sekitar 7 jam, hingga aku tiba di Korea.

(21.00 Waktu korea)
Aku terbangun, dan sedikit terkejut, ada rasa pusing dan mual, mungkin karena ini perjalanan pertamaku ke luar negeri dan menggunakan pesawat, ditambah waktu yg tidak sebentar.
Seorang pramugari cantik dengan tinggi semampai mengarahkanku dan menunjukkan apa saja yg harus kami lakukan, sebelum turun dari pesawat, ohh begini rasanya naik pesawat dalam hatiku,
Dengan pandangan yg masih belum fokus, aku melewati segala pemeriksaan sebelum keluar bandara, dan semua lancar, karna kutelah persiapkan semua yg akan ditanyakan dibandara nanti.
(It's true, persiapan adalah yg terpenting guys kalau ke luar negeri, surat2 penting pasti ditanyakan)

Aku berjalan pelan, menuju luar bandara, mata yg tadi layu akibat tidur, kini tidak lagi, pesonaku hanya tertuju pada langit malam Seoul,

Aku pasti mimpi,
Ya aku bermimpi, dan ini mimpiku, sudah menjadi kenyataan!!!
...
(Bersambung)

Nah gimana menurut kalian chapter 1 nya, belum bagus ya, iya maklum masih baru, dan ini juga pertama kalinya writernim nulis disini.
Iya bener pemikiran kalian, ini masih Halu-nya aku 😂 boro" 2024, 2020 aja baru nongol,  Hehe so bebas ya disini mau ngapain aja 😁
Trus apa aja sih yg kurang dan perlu ditambahkan, tulis coment kalian ya chingu! Setiap coment adalah penyemangat writernim.

With love,

Nana♥️

Attention!!
Setiap copas sertakan writernim ya teman, bukan sombong, tapi semua pencipta berhak atas haknya bukan☺️