Part 1

4.6K 80 0
                                    

Tok...Tok...Tok

Wanita tua yang berada dalam sebuah rumah itupun langsung tergopoh-gopoh lari kearah pintu depan dimana terdengar suara ketukan pintu yang cukup keras. Saat sudah berada didepan wanita itupun langsung membukakan pintu.

"Ibu, Ayu pulang.." tiba-tiba wanita muda dibalik pintu itu langsung menghambur kedalam pelukan wanita tua tersebut.
"Lho, yu kenapa?" Wanita tua itu heran melihat tingkah putrinya tersebut.
"Bu, Ayu sekarang tinggal lagi disini yah.." dengan masih memeluk sang ibu, wanita muda yang bernama Ayu itu menjawab dengan nada yang sangat rendah.
"Ayo masuk nak.."

**********

Ayu Sarasvati, wanita berumur 25 tahun ini terhitung wanita yang cukup beruntung, diusianya yang sekarang ini ia sudah menikah dan terhitung 2 bulan lagi ia akan segera bertemu dengan anak pertamanya. Suami Ayu sendiri berprofesi sebagai Dosen  yang mengajar dikampus Swasta yang cukup terkenal. Arman Bagaskara pria yang memiliki perbedaan umur 10 tahun dari Ayu itu terpaksa memutuskan untuk menikahi Ayu mengapa terpaksa karena mantan calon istri Arman kabur bersama pacarnya dihari pernikahan mereka. Lantas saja ibu dari Arman yaitu Ibu Indira langsung terserang anpal. Bu indira tidak menerima kejadian ini, namun tiba-tiba saat melihat sahabatnya datang dengan anaknya yaitu Ayu. Bu indira pun langsung berfikir pendek dan meminta Rimawati yaitu sahabatnya untuk menolong acara pernikahan putranya yang gagal dengan menggantikan Ayu sebagai mempelai wanita. Bu Rima yang merasa iba akhirnya meminta Ayu untuk menjadi pengganti Putri -calon istri Arman- akhirnya Ayu pun dengan terpaksa menerima permintaan sang Ibu dan akhirnya ia pun menikah dengan pria yang tak ia kenal dan tak ia cintai.

**********

"Ayu, ga mau ketemu sama mas Arman lagi bu.." ungkap Ayu saat dirinya dan ibunya sudah duduk disebuah sofa yang ada diruang TV.
"Kok, begitu sih nak?" Tanya sang ibu dengan lembut sambil mengelus rambut anak perempuannya itu.
Ayu diam, ia tidak sanggup membalas pertanyaan sang ibu. Sebenarnya bu Indira dan ibunya sendiri tidak mengetahui bahwa hubungan Ayu dan Arman hanya sebatas menggugurkan kewajiban saja sebagai suami istri, untuk urusan lain kedua insan tersebut malah terlalu cuek dan asik dengan kehidupannya masing-masing.
"Ya, udah kalau kamu belum mau cerita, sekarang udah malem, kamu harus istirahat kasihan anakmu" Ayupun mengangguk diapun dipapah oleh sang ibu menuju kamarnya. Setelah sampai dikamar yang sudah Ayu rindukan selama 7 bulan itu akhirnya ia bisa kembali tidur dikasur kesayangannya itu.
Ayu pun kini membaringkan tubuhnya dikasur, kini tangannya pun mulai ia naikan kebagian perutnya yang terlihat menonjol itu.
"Nak, temani bunda yah. Kita bisa lewati ini berdua" ucapnya lirih sambil terus mengelus-elus perutnya hingga ia tidak sadar lalu tertidur.

Malam berlalu dengan cepatnya. Ayu yang sudah bangun dari jam 5 pagi itu sudah sibuk dengan berkutat di dapur. Ia begitu merindukan aktifitasnya bersama sang ibu membuat berbagai macam kue-kue basah untuk disimpan dipedagang pasar disekitar rumahnya.
Sang ibu adalah seorang janda ditinggal mati oleh sang suami, dan akhirnya bu rimawati lah harus menjadi tulangpunggung keluarganya. Ayu memiliki tiga orang adik. Adik pertamanya adalah sikembar Reno Reza yang kini masih berada dibangkus sekolah kelas 2 SMA dan sibungsu Azril yang baru masuk sekolah menengah pertama.
"Bu, Ayu kangen banget buat kue sama ibu" sang ibu yang sedang mengadoni kue itupun tersenyum melihat sang anak perempuan satu-satunya sedang membulat-bulatkan adonan kue yang sudah dibuat oleh ibunya.
"Si kembar sama Ajil pasti kaget lihat kamu disini" Bu rima berucap. Ayu pun langsung menganggukan kepalanya antusias. Betul Ayu juga sangat kangen kepada ketiga krucil itu.
Selang beberapa lama, dua orang wanita yang berbeda generasi itu masih terlihat asyik dengan aktifitasnya tersebut. Hingga mereka tidak menyadari bahwa sudah ada dua anak muda yang sedari tadi terus beradu agumen bahkan sempat melakukan  baku hantam kala salah satu diantara mereka langsung memekik kaget saat melihat kakak perempuan yang sudah lama tidak pulang kerumah akhirnya terlihat kembali dirumah.
"Mba Ayu.." pria muda disebelah yang akan menonjok tangan pria yang berteriak itu langsung mengagalkan aksinya pada saudara kembarnya itu. Ayu yang merasa terpanggil pun langsung menoleh kesumber suara dan ternyata benar sikembar Reno Reza sudah berpeluk menghambur kearahnya.
"Aduh, keponakan kalian kejepit tau.." Ayu setengah berteriak lantas membuat pelukan dari kedua pemuda itu terlepas.
"Hehehehe...maaf mba habis eza kan kangen mba" Ayupun tersenyum manis sambil kini tangannya sudah mengelus rambut kedua adiknya itu.
"Mas Armannya dimana mba?" Kini Reno yang bertanya sambil melihat kanan dan kirinya. Ayu yang ditanya seperti itu langsung diam, ia bahkan saat ini membenci mendengar nama pria itu.
"Mba datang sendiri, dan jangan tanya-tanya lagi soal dia yah.."

Suasana yang cukup mendingin dari tadi langsung mencair kembali dengan munculnya sang adik bungsu yang langsung memeluk mba kesayangannya itu.
"Kalau mba Ayu tinggal lagi disini, Ajil bisa dibantuin ngerjain PR lagi, bang eza sama bang eno b*doh-b*doh ga bisa bantuin ajil" sambil duduk bersamaan dengan sang kakak pria muda itupun mengadu kepada sang kakak.
"Heh bocah, sembarangan sebut kita b*doh" kini eza mulai membela diri dari sangkaan adik bontotnya yang kelewat manja itu.
"Lagian abang-abang kalau ajil tanya suka ga jawab sih" eza yang akan menjitak sang adik langsung saja eza  tersungkur kelantai saat ajil menghindar dengan bersembunyi dipunggung sang kakak kesayangan.

"Siapa yang hari ini nganter ibu...ayo udah siang..." panggilan sang ibu dari arah dapur langsung membuat eza berdiri dan lari terbirit-birit ke arah dapur.
"Eza....buu..."

To be continue.....

Sikembar waktu kelas 3 SMP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sikembar waktu kelas 3 SMP

Ini pas lebaran tahun kemarin yah si bungsu masih kelas 6 mau di beliin baju garis-garis kek temenya, trus akhirnya dianter beli ama kakak kesayangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini pas lebaran tahun kemarin yah si bungsu masih kelas 6 mau di beliin baju garis-garis kek temenya, trus akhirnya dianter beli ama kakak kesayangan..wkwkwkwk

I And You [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang