Hari ini adalah hari pertama ia masuk ke sekolah barunya,SMA 14 Jakarta. Murid baru asal Bandung ini akhirnya mendapatkan sekolah baru lagi setelah mengelilingi berbagai macam sekolah.
Wajahnya yang tampan itu membuat kaum hawa disekolah itu banyak yang membicarakannya. Salah satunya geng bernama classy angel ini,yang beranggotakan empat orang dengan gayanya yang khas dan disegani oleh satu sekolah. Mereka terlalu excited membicarakan murid baru itu.
Tak lama mereka mulai bosan dengan apa yang baru saja mereka bicarakan,hingga akhirnya satu meja tersorot oleh mereka berempat itu. Meja yang biasa mereka hias dengan kata-kata yang sangat memotivasi. Mereka berempat mulai mencoret-coret,menulis umpatan,bahkan juga meludahi.
"You are bad bitch,you are autis,you are not normal. And ya? I hate you. Very hate. Full of shit,Shuhua" gumam Shuhua Anindyra atau kerap disapa Sue.
"Eh,kan si setan ni duduknya sendiri ya? Berarti nanti anak barunya duduk sini dong? Yaah.." keluh Zizianne Lalisa alias Lisa.
"Biarin aja,paling si cogan bakalan ilfeel sama tu cewek" ucap Roseanne Callistha,biasa disapa Rose.
"Dah ah,ngapa pada ngomongin si anjing,sih,lu pada? Kesel gue. Enek gue liat mukanya tu tau gak? Enek banget anjir pengen gue benyek-benyek"
Tiga perempuan itu langsung terdiam. Kalau perempuan yang dihadapannya ini sudah marah,mereka tak berani melawan. Mengeluarkan suara pun takut. Perempuan itu menggebrak meja dengan sangat keras. Ia masih merasa dendam,masih sakit hati. Sakit sekali.
Leader of Classy Angel yang bernama Yuqisya Serelya itu melangkahkan kakinya untuk kembali ke tempat duduknya. Tangan Yuqi terkepal kuat,tapi ia mencoba untuk menahannya. Dia tidak mau terlihat tua karena terus marah,bahaya untuk kecantikannya. Apalagi kalau ada anak baru nantinya.
Tiga perempuan itu berjalan menuju Yuqi sang leader. Mereka duduk dan menatap Yuqi takut dan kasihan. Sue mengusap punggung Yuqi perlahan. Yuqi hanya menunjukkan tatapan datarnya.
"Pokoknya anak baru itu buat gue. Gak boleh ada yang ambil,kalo ada yang ambil,berakhir dengan penyiksaan" ucap Yuqi.
Pak Arif datang membawa seorang murid laki-laki tampan yang tadi sempat dibicarakan. Matanya bulat dan besar,alisnya tebal dan hitam,hidungnya mancung,bibir tebal sempurna,dan juga rahang yang tegas. Badannya juga tinggi dan tegap,bahu nya lebar,dan tangannya yang kekar itu membuat para kaum hawa yang didalamnya ingin memeluk si laki-laki itu.
"Silahkan,kamu boleh sapa teman-teman baru kamu" ucap pak Arif
"Hai." Sapanya
"Hai juga ganteng~" ucap Yuqi
"Just hi? Introdouce yourself" pinta pak Arif
"Lucas" jawabnya singkat,padat,dan jelas
Pak Arif hanya menghelas nafas pasrah,ia mempersilahkan Lucas duduk disamping bangku yang terkena umpatan tadi. Ia berjalan kesana lalu duduk. Lucas menatap meja disebelahnya itu dengan bingung,tapi ia tak peduli.
"Hai ganteng..jangan dingin-dingin sama calon kamu dong" Yuqi mengedipkan sebelah matanya ke Lucas.
Bukan senyuman yang didapatkan Yuqi dari Lucas,justru hanya lirikan sinis yang didapatkan Yuqi. Yuqi berdecak sebal lalu kembali menatap papan tulis dengan datar.
Jangan lupa vomment nya ya gaiseu T^T
Btw this is my first story h3hE
YOU ARE READING
Nothing Impossible - Lucas
FanfictionApakah kamu percaya bahwa tidak ada yang mustahil didunia ini? Anggita Julianne Kamila,gadis berparas cantik serta perilakunya yang ramah pada semua orang. Selain ramah dan cantik,Anggita adalah anak yang pintar. Hanya saja satu,Ia memiliki sisi gel...