Line!
Gadis itu berdecak kesal. Ia benci ketika jam matematika nya diganggu oleh seseorang. Dengan malas ia membuka ponselnya itu,seketika senyumnya terulas.
Ital ^0^
S.Krystal : Anggita~
Reply : Iya ital,kenapa?
S.Krystal : Aku Krystal,Anggita~ bukan ital,kamu ih
Reply : Hihi..iya maaf
S.Krystal : Huft. Aku ganggu gak? Kamu lg belajar ya?
Reply : Enggak kok. Aku lagi nyatat materi aja,kenapa?
S.Krystal : Ooh,yaudah nanti makan dirooftop yuk
Reply : Oke. Nanti aku kesana
S.Krystal : Yaudah. Lanjut sana,nanti pak Arif marahin kamu
Reply : Iyaa
-read-
Senyuman Anggita terulas karena Krystal. Dan ya,Anggita bisa melupakan kejadian-kejadian tadi yang membuatnya sedikit badmood.
Kriing..!! kriing..!!
Satu jam berlalu,ia mengeluarkan kotak makannya yang berisi roti isi coklat dan juga susu vanilla kesukaannya. Dengan cepat ia berjalan menuju ke rooftop sekolah,tempat favoritnya. Tapi,tidak semudah itu.
Brug!
"Akh!" Anggita meringis kesakitan,lututnya sedikit lecet
"Kemana neng,buru-buru amat" Tanya Rose sambil mengambil uang disaku Anggita
Yuqi mengambil tempat makan Anggita lalu membukanya. Ia tertawa kecil melihat bekal yang dibawa gadis kelas 2 SMA itu seperti bekal anak kelas 2 SD. Anggita bangun lalu mencoba meraih tempat makannya yang sedang dipegang Yuqi itu.
"Yuqi..aku mau makan. Boleh ya? Yuqi mau roti punyaku?" Tanya Anggita lirih
"Mau? Mau? Cih,najis bat makan makanan punya babi. Haram,mending gue buang" Yuqi melemparkan tempat makan Anggita beserta isinya
"Haus gak? Mau es? Nih" Sue menyiram Anggita dengan es teh miliknya
Plak!
Dan satu tamparan pun menjadi hadiah untuk Anggita dari Lisa. Satu kelas menertawakan Anggita yang sekarang tampilannya acak-acakan itu. Terkecuali Lucas yang menatap mereka dengan datar.
Mereka semua mulai menyoraki Anggita,mencaci,memukuli,bahkan meludahi Anggita. Bagi mereka Anggita adalah dosa terbesar dan noda membandel yang harus dibasmi dari sekolah itu.
Anggita tidak menangis,ia hanya menunduk. Tetapi hatinya menjerit kesakitan. Anggita baru teringat ada seseorang yang menunggunya di rooftop. Kemudian ia berlari sekencang mungkin.
_*_*_*_
"Kok kamu lama?" Tanya Krystal
"Uhm..tadi tugas dari Pak Arif banyak" jawab Anggita berusaha tenang
"Ooh..tapi kenapa bajumu basah? Bekalmu mana?" Tanya Krystal lagi
"A-aku tadi jatuh terpeleset,jadi bekalnya kotor" anggita sedikit gugup
"Kamu bohong kan?! Pasti kamu diganggu Yuqi bajingan itu lagi?!" Krystal berdiri,menatap Anggita dengan tajam
"Enggak Krystal..aku Cuma—"
YOU ARE READING
Nothing Impossible - Lucas
FanfictionApakah kamu percaya bahwa tidak ada yang mustahil didunia ini? Anggita Julianne Kamila,gadis berparas cantik serta perilakunya yang ramah pada semua orang. Selain ramah dan cantik,Anggita adalah anak yang pintar. Hanya saja satu,Ia memiliki sisi gel...