Aku, Kamu, Kita

Bulan Merah Jambu

Ucapkanlah selamat tinggal
Pada Februari yang nyaris mati ditikam Maret
Ucapkanlah dengan hikmat
Karena satu tanganmu bahkan cukup tuk menghitung sisa waktu

Oh... bulan merah jambu
Malang benar nasibmu
Setelah kau suguhkan orang-orang dengan suntikan euforia
Mereka melupakanmu begitu saja
Seolah-olah, hari kasih sayang yang kau gadang-gadang tak lebih dari perayaan kacangan

Namun tak apa
Orang-orang memang terkadang durjana
Mereka inginkan hari yang baru tanpa hiraukan hari yang lalu

Oh, bulan merah jambu
Bersyukurlah, mereka tak seperti aku
Yang selalu memujamu
Dari awal hingga akhir
Dari penghujung Januari hingga Maret bersiap menggantikanmu

Oh, bulan merah jambu
Jika bisa ingin kuhentikan waktu
Agar Maret yang jahat tak merenggutmu dari tanganku
Sayangnya, ada yang lebih jahat dari bulan ketiga
Bukan manusia bukan pula bulan lainnya
Yang jahat itu waktu
Karena selalu bergulir seenaknya tanpa pandang bulu

Oh, bulan merah jambu
Aku hanya pujangga muda yang hanya bisa meluapkan isi kalbu
Waktu bukanlah tandinganku
Jadi kumohon
Bantu aku
Untuk mengikhlaskanmu pergi
Jagalah dirimu baik-baik
Agar aku bisa bertemu denganmu lagi
Di awal tahun aku kan menanti

Nighty nite