Aku, Kamu, Kita

Jangan Bunuh yang Satu Ini

Atas nama mimpi-mimpi yang telah tergeletak mati
Aku berdiri di sini tuk sampaikan sebuah petisi

Teruntuk kalian yang telah membunuh mimpi-mimpi kami
Terima kasih banyak
Karena ego kalian yang begitu tamak
Kami, para anak harus rela menjadi jinak
Merelakan mimpi kami yang liar disiksa
Tepat di depan mata.

'Ini yang terbaik untukmu.'
Dengan angkuh kalian ucapkan kalimat itu
Seolah-olah hanya kalian yang tahu isi dari halaman terakhir kisah hidupku.

Tidak!
Kalian tidak berhak!
Walaupun raga ini terlahir dari murninya kasih
Kalian tak berhak hukum kami dengan cemeti

Sama seperti kalian, kami juga punya mimpi
Kami pun punya ambisi
Sebuah kompas yang akan memandu kami menuju akhir dari kisah ini
Mungkin dulu kami butuh bantuan tapi kini tugas kalian telah selesai
Biarkan kami mencoba
Berhasil atau gagal, itu bukan masalah.
Setidaknya kami sudah mencoba.

Ayah
Ibu
Maaf sebelumnya jika kita berada di sisi jurang yang berbeda
Selama ini sudah sering aku mengalah
Hingga akhirnya aku menyadari, hitam tak akan pernah sepenuhnya menjadi putih.

Maafkan aku
Bukan kuberniat untuk durhaka
Aku hanya... berusaha melindunginya
Mimpi terakhir
Satu-satunya yang berhasil kuselamatkan
Saat ini ia sedang bersembunyi karena aku tidak ingin kalian mencari
Aku tidak ingin ia meregang nyawa di ujung belati bernama arogansi

Kumohon
Jangan bunuh yang satu ini
Karena jika ia pergi, aku tak tahu harus bagaimana lagi
Kurasa rasa sakit perlahan akan muncul dan menggerogoti jiwa ini
Sedikit demi sedikit
Hingga pada akhirnya aku kehabisan waktu
Menyisakan penyesalan yang akan terus membekas
Walau perkara antara kita telah tuntas.

Nighty_nite