chap.6 : Concern I (Aranaru R21)

1.8K 102 100
                                    

Hari ini adalah hari sabtu, seperti biasa kegiatan sekolah tidak ada karena sedang libur.

"Kradness...daijoubu???" Tanya amatsuki sambil mengedor pintu depan apartemen kradness dengan raut super khawatir. Gimana nggak nih anak dah diem brapa abad coba didalam? *bru sehari woe

"Gk papa amachan haaah... kalian pergilah tanpa haaah ku... Aku masih tidak boleh keluar, aku...masih heat" jawab kradness, nafasnya terdengar berat dan tersenggal-senggal.

"Hm...beneran nih ? Yaudah deh... Cepet sembuh ya krad, kalo perlu apa-apa telpon saja, oke ?" Akhirnya amatsuki menyerah membujuk temannya satu ini.

"Un arigatou amachan"

"Pokoknya cepat sembuh ya, krad~" Amatsuki berjalan pergi dengan agak ragu sesekali melihat kearah pintu rumah kradness. Namun memilih melanjutkan jalannya
.
.
.
Amatsuki pun sampai di tempat janjian mereka, iapun membuka pintu lobi bioskop dan disambut kedua temanya.

"Amatsuki... gimana keadaan kradness?" tanya naruse nampal sangat penasaran.

"Nampaknya heat nya masih belum usai" timpal amatsuki sembari menghela nafas panjang.

"Sayang sekali, padahal akan seru kalo bersama-sama nontonnya, semoga kradness cepat sembuh" keluh dan harapan mafu, merasa kasihan dengan temanya satu itu, inilah kenapa ia tak suka menjadi omega, serba susah. Wajahnya ditekuk keketika sambil menatapi poster film Pokém*n the movie: The Power of Us Yang akan mereka tonton.

Amatsuki Yang melihat itu, mulai mencairkan suasana.
"Ssstt..udah-udah yok kita masuk, filmnya dah mau diputer, kradness gak selemah itu, kita tonton ini dan nanti kita critakan padanya oke ?" ucap amatsuki sembari menarik kedua temannya ketempat mereka menonton.

"Uhm..kau benar... Yaudah yuk nonton" timpal naruse agar tak kaku.

"Ehehe...gomen-gomen. Yaudah yuk... nanti krad pasti pengen nonton juga ahaha" Mereka pun masuk dan menuju ke ruang film akan diputar dengan memendam perasaan khawatir terhadap teman mereka.
.
.
.
.
"Uwaaa seru sekali... keren aksi para Pokém*n tadi... sayang kradness gak ikut" ujar mafu dengan raut (TwT).

Saat ini mereka tengah berjalan keluar dari ruang bioskop. Namun entah kebetulan atau takdir memang suka mempermainkan mereka, pertemuan Yang mendatangkan hawa aneh disekitar. Ada Soraru dan Anku disana yang tak kalah kaget mereka berpapasan.

"Aaaa.." ini Soraru dengan wajah datarnya seperti biasa.

"Kalian...."Anku dengan raut terkejut.

Setelah beberapa lama dalam suasana awkward, akhirnya Mereka memilih berjalan bersama keluar dari gedung bioskop.

"Tak nyangka bakalan ketemu kalian disini, nonton Pokém*n juga ? " Tanya naruse santai.

"......" Bang soraru menghening dengan raut datar, biasa lah :'V

"Yaaaaa soraru sangat menyukai pokemon" jawab Anku dengan muka tanpa dosanya.

BLETAAKK...hingga tak lama pukulan soraru melayang ke kepalanya

"sakitt woeee!!! Paan Sih sor ? Nonton Pokém*n gak dosa pun" keluhnya dengan penuh dalil unfaedah.

"......bacot" pedes soraru sepedes boncabe level 70...kalo ada aing mo beli :> //plakk

"Pfffffft.." Terdengar tawa kecil dari mulut mafu, sepertinya adegan tadi cukup menghiburnya.

"......" Seketika mereka semua menatap mafu.

"Eh ? Ah.. M-maaf..." Mafu menunduk malu.

"Hn" Soraru memalingkan wajahnya yang agak memerah, malu-malu juga :v

Destiny (Omegaverse Utaite)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang