*SATU*

30 6 2
                                    

Abel masih berdiri di balkon kamar nya menatap bintang-bintang dilangit yang terlihat banyak malam ini dengan udara segar puncak malam hari. Abel melihat kearah pintu kamar nya yang tiba-tiba saja ada ngetuk nya.

Tok..tok..tok..tok.

"Iya masuk gak abel kunci kok,"ucapnya."Eh Mama, kenapa belum tidur, Papa mana ma?"

"Papa kamu lagi di ruang tv. Abel, gimana dengan pilihan kuliah mu nak, Apa sudah kamu pikirkan sebelum nya?"tanya Naura kepada anak semata wayang nya itu yang membuat dirinya terdiam.

"Gatau ma Abel masih bingung mau kuliah dimana, tapi sih Abel mau nya kuliah disini ma. Abel gamau pisah dengan sahabat-sahabat Abel ma, Please ya mama bilang ke papa jangan pindahin Abel ke rumah oma, Abel gamau kuliah disana ma. Abel mau nya disini bareng mama, papa dan sahabat-sahabat Abel yang lain nya ma,"pintanya.

"Termasuk Gavin kan,"ejek Naura.

"Ihh mama apaan sih, ini enggak ada ya hubungan nya sama sekali dengan Gavin. Abel gamau harus berkenalan dengan orang asing lagi ma, lagian kan kalo kuliah disini pasti ada beberapa dari kawan-kawan sekolah nya Abel yang satu kuliah sama Abel."

"Yasudah kalau itu mau kamu nanti mama bakal cerita ke papa soal kuliah kamu, dan satu lagi, kalau Abel mau kuliah disini itu udah menjadi pilihan papa dan mama karena mama gamau sampai kamu salah pilih Universitas,"ucapanya tegas.

"Makasih ya ma, Abel janji gak akan buat mama sama papa kecewa dan Abel akan belajar dengan sungguh-sungguh agar Abel bisa buat mama sama papa bangga,"ucapnya penuh semangat sambil memeluk sang mama.

"Yasudah sekarang kamu tidur, karena besok pagi kita harus pulang lagi ke jakarta. Ada berkas penting yang harus ditanda tanganin papa dan gak mungkin bisa di tunda lagi sayang,"sahut Naura sambil mengelus puncak kepala putrinya itu.

"Yahhh, kenapa harus balik sih ma, Kan Abel masih betah disini! Biar aja papa yang pulang duluan ke jakarta ma kita nanti nyusul, ya ma?,"pinta nya dengan raut baby face nya.

"Engga bisa sayang, kita sudah hampir 2 minggu liburan disini apa menurut kamu itu tidak cukup, lagian mama juga harus ngurusin butik kita sayang,"tegas Naura.

"Yaudah deh ma Abel nurut aja apa kata mama."

"Iya, kalau begitu mama ke papa dulu ya! Kamu tidur udah malam, ga bagus lama-lama di balkon karena angin malam ga baik buat kesehatan kamu,"ucap Naura yang langsung saja meninggalkan putri nya di balkon itu.

Abel masuk ke dalam kamar, dan langsung mengambil handphone di atas meja. Ia pun segera ngecek line group yang begitu ramai.

Group Ghibahan Masal🐒🖤

Rafkastwn : Allo gaeskuuuu.

Aldonarendra.ndr : Gasssqeenn gaess.

Pusptptri : Nimbrungg woyy.

MaulanaMhd : Apaan ni bising-bising.

Nathanaulia.r : Mana lagi penghuninya ni semua.

Jeje.imelda : Hadir

Oktavian_pradana : 111111

Raufathar17_ : 22222222

Natasyagusti : 33333333

Sndysptn : +9999999999999999999

ARABELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang