Story 4

91 12 1
                                    

"Ting tong... ting tong... suara bel berbunyi . Lea menoleh ke arah ruang tamu .

"Biar aku aja yang buka . Kamu boleh lanjutin sarapan kamu, ucap Lea .

Lea melangkah ke ruang tamu . Diintipnya dari sela jendela . Ketika diliatnya Raisa adiknya Reza, dia segera membuka pintu .

"Raisa .... sapa Lea .

"Hei kak ..

Raisa memeluk Lea dan mencium kedua pipinya . Sewaktu Lea masih pacaran dengan kakaknya, Raisa memang sangat dekat dengan Lea . Bagaikan adik dengan kakak kandungnya .

"Aku mau ngantar mobil kakak disuruh kak Reza .

"Rezanya mana Sa ? Tanya Lea sambil mendelik ke kiri dan kanan mencari Reza .

" Kak Reza sibuk kak, banyak pekerjaan yang harus di selesaikan . Pagi-pagi kali kak Reza udah berangkat ke kantor .

Lea tersenyum dan mengangguk mengerti . Lea menyuruh Raisa masuk dan duduk .

"Raisa mau minum apa, biar kakak buatin ? Udah lama juga kan kita ngga ketemu dan ngobrol . Sekalian kita ngobrol-ngobrol bentar . Atau kamu mau kita ngobrol di kafe aja biar lebih enak ngobrolnya ?

"Nggak usah kak, kita disini aja . Aku minta air putih dingin aja kak .

"Ya sudah, sebentar kakak ambilkan ya .

Lea segera mengambilkan dua gelas air putih dingin dan sepiring emping sambel manis untuknya dan Raisa . Lalu membawanya ke ruang tamu .

"Diminum Sa, sama ini ada sedikit cemilan .

"Makasih kak, Raisa pun tersenyum .

"Raisa apa kabarnya ?

"Ya seperti yang kakak liatlah, masih sama kayak dulu . Kakak sendiri gimana ? Aku denger kakak uda nikah ? Waktu itu aku sempat kaget dengernya . Aku pengen datang tapi kebetulan aku lagi tugas di Bandung .

Lea menundukkan kepalanya dan matanya mulai berkaca lagi .

"Kaaakkkk.. kakak ngga apa-apa kan ?
Air mata Lea mulai menetes kembali .

"Kakak kenapa ? Cerita sama aku kalo kakak ada masalah . Aku uda anggap kakak kayak kakak kandung ku sama kayak kak Reza, tutur Raisa sambil mengelus pundak Lea sambil menenangkan .

Dari jauh tidak sengaja Abi mendengar pembicaraan Lea dan Raisa .

"Kakak dijodohkan sama kedua orangtua kakak dengan anak temen papa . Kakak ngga cinta dengan dia Sa . Kakak cuma cinta sama Reza, kakak kamu . Lea menggenggam erat tangan Raisa .

"Sebenernya kak Reza juga uda cerita sama aku kak . Jujur waktu itu dia frustasi . Semua pekerjaannya hancur berantakan, nggak selera makan dan bahkan untuk keluar kamar pun jarang . Setelah sebulan berjalan, dia mulai membuka mata kalo yang sudah terjadi tidak bisa di ulang kembali . Dan dia nggak mau seperti itu terus . Makanya kak Reza bisa kembali seperti ini lagi karna dia ngga mau melihat ke belakang .

"Apa Reza uda ngga cinta kakak lagi ? Atau dia uda ada yang lain Sa ?

"Kak Reza sampek sekarang masih sendiri . Bahkan kak Reza pernah bilang kalo dia masih sayang sama kakak . Tapi dia ngga mau merusak pernikahan kakak .

"Ngga akan mudah untuknya kak ngelepaskan cintanya ke kakak . Tapi nasi sudah menjadi bubur . Dan itu memang harus berjalan, lanjut Raisa .

"Aku sempat berfikir kalo kakak akan menikah dengan kakak ku . Aku sempat seneng punya kakak ipar seperti kakak yang uda akrab banget sama aku . Tapi takdir berkata lain . Kita ngga bisa salahkan siapapun . Lanjut Raisa memberi Lea pengertian sembari menenangkan mantan kekasih kakaknya itu .

Setelah panjang lebar Raisa dan Lea berbicara, Raisa melihat jam tangannya . Tanpa disadari sudah 1 jam mereka ngobrol . Segera Raisa pamit .

"Aku pamit pulang dulu ya kak . Lain waktu kita ketemu lagi .

"Kamu naik apa Sa ? Biar kakak antar mau ? Ajak Lea .

"Oh ngga usah kak . Kebetulan aku udah pesan taxi online . Itu taxinya udah datang . Tutur Raisa sambil menunjuk ke arah taxi yang baru berhenti di depan rumah Lea .

Raisa melangkah ke arah taxinya . Dia pun tersenyum dari dalam taxi sambil melambaikan tangan kanannya pada Lea . Dan Lea segera membereskan ruang tamunya .

Abi yang harus pergi ke kantor justru menunda kepergiannya karna mendengar pembicaraan istrinya pada adik mantan kekasihnya .

"Sejak kapan kamu berdiri disitu ? Nguping ya ? Ketus Lea dengan tidak menatap Abi .

"Lupakan Reza, Le . Sekarang aku suami kamu . Kamu dan Reza udah jadi masa lalu .

"Kamu yang membuat aku dan Reza menjadi masa lalu . Ucap Lea sambil berjalan ke arah dapur meletakkan piring dan gelas ke wastafle .

"Aku males ribut sama kamu terus-terusan Mas . Jadi lebih baik kamu terima aja keadaan yang seperti ini . Terdengar kali pertama Lea memanggil kata Mas pada Abi . Umur Lea dengan Abi memang beda 3 tahun jaraknya . Lain dengan Reza yang seumuran dengan Lea .

Lea segera mengambil tasnya lalu bergegas pergi tanpa pamit pada Abi .

"Mau kemana lagi kamu Le ? Panggil Abi .

"Bukan urusan kamu, jawab Lea dan melanjutkan langkahnya .

Wedding Story [SELESAI√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang