" Saya terima nikahnya Lea Tifani Anugerah binti Adi Nugroho anugerah dengan seperangkat alat shalat dibayar tunai !!!
" Sah ? ...
"Sah...
" Alhamdulillah ...
Janji suci yang di ucapkan oleh mempelai pria yang seharusnya dirasakan bahagia oleh semua wanita tapi kini malah sebaliknya . Justru Lea tidak sedikit pun merasa bahagia . Dirinya benar-benar hancur sehancur-hancurnya dihari itu . Kecewa tidak bisa mencegah perjodohan tersebut . Benci dengan lelaki yang berdiri tegak disebelah kirinya . Karna Lea merasakan, sebab lelaki itulah dirinya berpisah dengan kekasihnya .
Dari jauh terlihat seorang lelaki yang tak kalah tampan dari Abi . Lelaki itu datang mendekati Lea dan Abi . Lea kaget bercampur sedih . Hatinya makin hancur dengan kedatangan Reza untuk memberikan selamat pada dirinya . Reza menyalami Lea dan tersenyum sembari memberi selamat kepada Lea . Sama seperti Lea, Reza tampak hancur dengan pernikahan perempuan yang pernah menjadi kekasihnya . Direbut dengan mudahnya padahal lelaki itu baru mengenal Lea . Ingin rasanya dirinya membawa perempuan yang dihadapannya lari agar mereka tetap hidup bersama . Namun sebagai lelaki baik Reza menjaga harga dirinya dan perempuan yang pernah dicintainya bahkan sampai hari itu . Terutama itu adalah perjodohan atas keputusan kedua orangtua Lea, dan Reza menghargainya sebagai lelaki bijaksana . Tidak mudah melupakan seseorang yang dicintainya . Apalagi ketika mereka telah menjalani hubungan selama enam tahun lamanya . Bahkan sempat membicarakan untuk hidup bersama selamanya dalam senang maupun duka .
"Selamat ya Le . Jadilah istri yang patuh pada suami . Ingat bahwa surga mu sudah terletak pada suami mu, ujar Reza sembari tersenyum untuk menguatkan dirinya sendiri dan menguatkan Lea . Menunjukkan bahwa dirinya akan tetap baik-baik saja setelah ini . Lelaki pun berhak untuk menangis atas sakit hatinya . Akan tetapi, Reza tidak ingin terlihat lemah dihadapan orang banyak dalam acara itu .
Air mata Lea mengalir deras membasahi seluruh pipinya . Hatinya makin terluka ketika mendengar lelaki yang sangat dia cintai berkata dirinya harus berlaku baik pada suaminya . Bagaimana bisa dirinya berlaku baik terhadap lelaki yang tidak pernah dicintainya dari awal, pikirnya .
" Padamulah harusnya aku berlaku sedemikian, bukan padanya . Karna gara-gara dia kita berpisah, ucap Lea dalam hati .
Isak tangis Lea semakin kencang . Lea ingin memeluk Reza, tapi dirinya sadar itu akan mempermalukan kedua orang tuanya . Bahkan ketika Reza pamit untuk meninggalkan acara, rasanya Lea ingin berlari mengejar Reza dan memilih pergi dengan Reza . Benar-benar rasa benci Lea terhadap Abi semakin parah .
Usai acara Abi membawa Lea ke suatu rumah yang telah dibangunnya memang untuk istrinya kelak . Lea lah menjadi pemenang hatinya . Dan artinya Lea lah yang berhak atas rumah tersebut .
"Sayang... ini rumah kita . Aku sengaja membangunnya sejak lama sebelum kita menikah . Aku ingin memberikan rumah ini pada perempuan yang kelak menjadi istriku . Dan kamulah istriku, maka untuk kamulah rumah ini ku berikan, ujar Abi panjang lebar .
Lea menatap Abi dengan penuh kebencian .
"Aku ngga butuh rumah ini . Harusnya ngga sama kamu aku menikah tapi dengan lelaki yang aku cintai .
Aku ngga pernah kenal kamu . Kamu pikir mudah untuk aku mencintai kamu, seseorang yang tiba-tiba saja menyelinap dalam kehidupan aku dan menghancurkan semua impian aku ?" Bukan aku yang menginginkan perjodohan ini, tapi kedua orang tua kita Le . Aku pun ngga mau membuat kamu terluka dengan terpaksa menikah dengan ku . Tapi aku lebih ngga mau melihat kedua orangtua kita sedih, sahut reza atas amarah Lea padanya .
"Kamu tau kan aku uda punya kekasih ? Aku mencintainya !!!
" Aku tau Le . Tapi kita sebagai anak juga harus mengerti kalo hati dan perasaan orangtua juga yang paling utama .
Abi lelaki yang santun dan menghargai orangtua . Sama seperti Reza . Dan pastinya juga akan menghargai Lea sebagai istrinya meski pernikahan mereka atas dasar perjodohan . Setelah itu, Lea berlari ke kamar untuk menghindar dari Abi . Rasa bencinya terhadap Abi akan semakin bertambah jika dirinya terus melihatnya .
Lea merebahkan badannya di atas ranjangnya . Menggunakan piyama berwarna merah muda, terlihat sangat cantik dan menggoda . Abi sangat bersyukur memiliki seorang istri yang begitu cantik . Berharap suatu hari nanti Lea bisa menerima kehadiran Abi sebagai suaminya .
Langkah kaki Abi tiba dimana istrinya berada . Abi pun merebahkan badannya yang sudah merasakan lelah dari awal selesai acara tadi . Abi menatap wajah istrinya yang memang cantik parasnya . Lea yang sempat terpejam, tersentak kaget melihat Abi dihadapannya . Lea mulai membelakangi Abi ."Kamu bisa pilih, kamu yang tidur di kamar tamu atau aku yang tidur di kamar tamu !!! Dengan tegas Lea membuka suara .
" Kenapa harus gitu ? Bukankah kita adalah suami istri ? Kenapa harus tidur di ranjang yang berbeda Le ?
Kamu istri aku, dan aku punya hak atas kamu, ucap Abi atas pernyataan yang sebenarnya ." Istriiii ?
Suamiiii ?
Itu buat kamu tapi ngga untuk aku . Dari awal aku ngga pernah menginginkan pernikahan ini berjalan !!! Ucap Lea kasar sembari menatap tajam mata Abi ."Lalu apa kamu pikir aku yang menginginkannya dan merancang segalanya agar berjalan seperti ini ?
Ini takdir Allah dengan perantara orangtua kita . Dan aku hanya menuruti untuk tidak durhaka ." haaaahhhh... omong kosong semuanya . Aku ngga butuh omongan panjang lebar kamu . Tetap saja ketika kamu mengiyakan artinya kamu menginginkannya juga .
Lea beranjak dari ranjangnya dan melangkah ingin keluar kamar .
"Kamu mau kemana Le ?
" Aku mau pindah tidur dikamar tamu . Kalo kamu ngga mau tidur di kamar tamu, biar aku yang tidur disana .
Abi menarik nafas dalam-dalam .
"Oke... biar aku yang mengalah . Biar aku yang tidur di kamar tamu dan kamu tetap disini .
" Ya uda segera keluar, ketus Lea merespon Abi .
Abi ingin menjadi suami yang baik . Selain mempertanggungjawabkan Lea sebagai istrinya, kedua orangtua Lea juga menitipkan Lea sebagai amanah yang harus dijaga Abi dengan sebaiknya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Story [SELESAI√]
No FicciónIni kisah tentang gadis yang bernama Lea, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya kepada Abi, anak temen bokapnya . Namun Lea tidak pernah menginginkan pernikahan itu terjadi, bahkan untuk mencintai lelaki pilihan orang tuanya pun tidak sudi . Karn...