Wedding Story [SELESAI√]

Story 8

Tiba-tiba Abi mendapat telfon dari Reza . Reza mengajak Abi bertemu di sebuah restaurant deket kantor Abi . Kebetulan Reza udah luan berada di restaurant tersebut .

Abi mendatangi Reza . Menepati janjinya sebagai seorang lelaki dan sebagai suami Lea . Karna Abi tau ini menyangkut tentang istrinya .

Ketika Abi memasuki Restaurant tersebut, Abi melihat sekeliling isi restaurannya untuk mencari Reza .

Pertemuan mereka hanya sekali sewaktu Reza mendatangi pernikahan Abi dengan mantan kekasihnya .

"Boleh aku duduk ?

Reza menoleh ke arah suara lelaki yang bertanya padanya . Setelah Reza tau itu adalah Abi, dirinya mempersilahkan Abi untuk duduk .

Memang benar apa yang ingin dibahas Reza kepada Abi bersangkutan dengan Lea .

"Lea beberapa kali menemui aku, ucap Reza membuka pembicaraan tanpa basa-basi setelah mereka memesan dua gelas minuman .

"Ya... aku tau, jawab Abi .

Reza menoleh ke arah Abi seperti orang yang kaget .

"Aku tau, kamu kaget dan berpikir kenapa aku bisa tau . Lanjut Abi membahasnya .

"Aku pernah dua kali menangkap basah kamu dan Lea bertemu . Pertama di kafe dan kedua sewaktu aku melihat Lea menumpangi kamu ke kantor karna mobil kamu mogok .
Aku membiarkan Lea mencaci maki aku . Tapi meski begitu aku mengikuti langkahnya . Aku bahkan tau, ketika dia duduk menikmati makananya di satu kafe . Aku tau dia sedang menunggu kedatangan mu .

"Aku nggak pernah punya niat untuk menghancurkan rumah tangga kamu dengannya . Tapi aku tidak pernah bisa menolak ketika dirinya memohon dan menangis ingin selalu ketemu aku . Aku udah berusaha keras . Hatiku hancur melihat air matanya, jelas Reza .

"Aku lebih hancur melihat istri ku berhubungan dengan lelaki lain . Apalagi lelaki itu mantan kekasihnya .

Reza terdiam !

"Ini masalah perjodohan . Aku pun tidak pernah ingin menyakiti hati orang lain . Tapi sebagai seorang anak, aku tidak ingin menyakiti kedua orangtua ku, lanjut Abi .
Meski hubungan kalian sudah berjalan 6 tahun, tapi ketika Lea sudah menjadi istriku berhentilah mengusiknya meski dia yang meminta . Keadaan kalian sudah berbeda . Jadi berhentilah menjadi lelaki pecundang . Dan diluar sana masih banyak perempuan selain Lea, tegas Abi menjelaskan pada Reza .

Reza terdiam sesaat . Reza tampak menyesal dan meminta maaf karna telah mengikuti keinginan Lea dan hampir menuruti hawa nafsunya yang masih mencintai Lea .

"Aku akan menikah, ucap Reza atas pengakuannya .
Reza dan Abi sama-sama terdiam untuk sesaat .

"Izinkan aku bertemu dengan Lea sekali lagi saja untuk menjelaskan bahwa aku akan menikah dalam waktu dekat ini . Reza meminta izin pada Abi .

Abi pun menyetujui permintaan Reza asal setelah ini dirinya benar-benar pergi dari kehidupan Lea .

Hari itu Reza benar-benar bertekat melupakan Lea . Kedatangan Moza kembali ke Indonesia membuat Reza membuka kembali hatinya untuk Moza, cinta pertamanya .

Hari mendekati tengah malam, namun tidak seperti biasanya . Abi belum tampak di rumah . Lea yang sudah pulang lebih awal panik menunggu Abi pulang . Lea terus mundar-mandir di ruang tamu . Lea pun tidak seperti biasanya menunggu Abi dengan rasa cemas . Entah dimulai dari mana perasaan cemas Lea muncul untuk Abi, lelaki yang sangat dibencinya itu .

Ketika Abi pulang, Lea segera lari ke arah Abi .

"Kamu dari mana ? Kenapa jam segini baru pulang ? Tanya Lea cemas .

Namun kali ini Abi yang cuek dengan Lea . Abi tidak merespon pertanyaan Lea . Abi malah meninggalkan Lea masuk ke dalam rumah . Lea mengejar Abi . Pertengkaran pun kembali memuncak . Dan kali ini karna Abi yang tidak peduli pada Lea .

"Aku nanyak kamu dari mana mas ? Lea mengikuti langkah Abi .

"Bukannya selama ini kamu tidak peduli sama aku ?

"Tapi aku berhak tau kamu kemana . Aku istri kamu !

"Istri ? Tanya Abi sinis .
Baru sekarang kamu mengakui bahwa kamu istri aku . Selama ini kamu kemana ? Bukannya kamu bilang aku suami yang tidak pernah kamu inginkan ?

Lea terdiam dan terbungkam rapat . Dirinya memang salah telah memperlakukan Abi tidak baik .

"Aku tadi ketemu Reza .

Lea mendelik kaget ke arah Abi .

"Kamu nggak perlu kaget . Karna sebelum dia mengaku masih bertemu dengan kamu, aku pun udah lebih dulu tau . Aku pernah melihat kalian bertemu tapi aku memilih menutup mulut ku dan tidak mengungkitnya di hadapan mu . Kamu terlihat bahagia dengannya . Berbeda saat kamu bersama aku . Aku bisa menahan segala rasa sakitku di muka bumi ini Le, tapi tidak buat melihat istriku masih mencintai mantan kekasihnya .

Rasanya hati Abi seperti disambar oleh petir . Di terjang badai . Sakit yang ditusuk oleh tujuh kali tusukan pisau tajam ketika mengungkapkan rasa sakitnya .

Lea menangis . Dirinya teringat semua kebaikan Abi padanya namun entah apa balasan yang diberinya untuk Abi . Yang harusnya dilakukan oleh dirinya untuk Abi, malah Abi yang melakukannya untuk dirinya . Justru Abi tidak pernah mengeluh . Permintaan maaf pun tidak bisa mengobati rasa sakit yang diberikannya pada Abi selama dan sebanyak itu .