Kenapa aku tidak bisa melakukan yang lebih baik?
Kenapa aku hanya sebatas ini?
Kenapa aku bernasib seperti ini?
Kenapa Tuhan mentakdirkan hidup yang begini?
Kenapa teman-teman pergi meninggalkanku?
Kenapa aku sendiri di sini?
Kenapa semuanya terasa gelap dan menyakitkan?
Kenapa diriku sengsara?
Kenapa hanya aku yang menderita dan terluka?
Kenapa kesialan ini tak berakhir?
Kenapa aku begini?
Kenapa hanya aku?
Kenapa?
Kenapa?
Kenapa?Ia sedang sibuk meratap, melihat kekecewaan dan penyesalan yang membungkus dengan sempurna di dalam jiwanya.
Kamu kenapa? Kamu kecewa dan menyesal, begitu? terdengar suara kecil di dalam sana.
Bukankah lebih baik bertanya apa yang perlu diperbaiki? Apa yang bisa dipelajari? Bagaimana cara memperbaiki? Bagaimana supaya aku bisa belajar? Bagaimana caranya agar aku bangkit? Alih-alih kamu sibuk bertanya kenapa dan kenapa seperti orang bodoh. Kamu ditelan bulat-bulat oleh kecewa dan penyesalanmu sendiri.
Ia pun terdiam membeku mendengar perkataan yang datang dari dalam itu.
Afnan Syahirain
96' Buitenzorg
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam Putih
Non-FictionKumpulan catatan pendek kehidupan yang Hitam-Putih. Perjalanan hidup dalam gelap dan terang. NO PLAGIARISM ©Afnansyahirain2020©