Ia memegang dadanya, menahan rasa sakit yang teramat.
Ada apa? Batinnya.
Kenapa di sini terasa hampa? Batinnya lagi.
Apakah aku benar-benar telah hidup? Batinnya lagi dan lagi.Ia menangis sambil memandang luas dan jauh.
Tidak ada satupun orang di sini, tidak ada satupun manusia lainnya di sini.
Apa? Kenapa ia harus sendiri lagi?
Apa yang harus ia lakukan sekarang?
Kenapa aku masih merasa hampa? Kenapa aku harus begini? Apa salahku? ia merutuk dengan jutaan kalimat putus asa.
Dan lalu menangis,
menangis,
menangis.Afnan Syahirain
96' Buitenzorg
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam Putih
Literatura faktuKumpulan catatan pendek kehidupan yang Hitam-Putih. Perjalanan hidup dalam gelap dan terang. NO PLAGIARISM ©Afnansyahirain2020©