Hayy😚
Thank banget buat kalian yang udah baca cerita aku😚❤
Jangan bosen baca cerita aku yah 🙇 & jangan lupa votemen nya setelah kalian baca setiap part nya.
Yukk langsung baca 👇- Happy Reading -
&
- Enjoy -🍩🍩🍩🍩🍩
Hari ini Vira pergi ke sekolah seperti biasanya, walaupun suasana hati nya tidak baik, dia akan tetap giat belajar demi masa depan nya.
Kini Vira jalan menuju ruang makan dan segera menghabiskan sarapan nya.
Orang tua Vira sangat bingung dengan ekspresi muka Vira yang sangat datar seperti tripleks, biasanya Vira sangat ceria dan sangat suka sekali ngoceh hal yang tidak penting.
Tapi di pagi ini Vira sangat terlihat muram dan sepertinya tidak nafsu ngomong sama sekali."Vira kamu kenapa kok manyun aja, kamu sakit?" tanya mamanya
"Ehh... Enggak kok ma, Vira baik-baik aja," jawab Vira dengan raut wajah yang sangat meyakinkan orang tua nya kalo dia baik-baik saja
"Bagus deh kalo kamu baik-baik aja," ujar mamanya
"Vira mau berangkat sendiri? Atau mau papa anter?" tanya papanya
"Berangkat sendiri aja pa," jawab Vira
"Yaudah, inget jangan suka kebut-kebutan yah!" peringat papanya
"Iya pa."
Usai makan Vira langsung pamit kepada orang tua nya, dan langsung jalan ke arah bagasi rumah nya untuk mengambil mobil kesayangan nya.
"Gue harus semangat jalanin semuanya," batin Vira sambil tersenyum manis andalan nya
Selesai menyemangati dirinya sendiri, Vira langsung menancapkan gas menuju sekolah nya.
Menurut Vira pagi ini adalah pagi yang cukup terik karna sinar matahari yang menyorot dari sisi kiri kaca jendela mobil milik Vira.
"Gila udah macet panas lagi," oceh Vira sambil mengibas-ngibaskan tangan nya ke arah muka nya
----------------
Sampai di sekolah Vira tidak berniat untuk menemui 2 sahabat nya di kantin, entah rasanya dia sangat malas untuk melakukan apapun, ia merasa suasana hatinya sangat tidak bisa diartikan.
Vira berjalan gontai ke arah kelas nya dengan tatapan kosong dan raut muka yang sulit diartikan.
Usai menaruh tas di dalam kelas, Vira berniat pergi ke toilet untuk membasuh muka nya agar tidak terlihat lesu.
-----------------
Disisi lain Sofi dan Tania tengah kebingungan mencari keberadaan Vira, biasanya Vira akan menemui mereka di kantin, tapi sejak tadi pagi Vira tak kunjung datang untuk menemui mereka.
"Si Vira mana sih, kok cuma ada tas nya doang?" tanya Tania dengan ekspresi bingung
"Gak tau, biasanya kan dia langsung dateng ke kantin," sahut Sofi
"Yaudah tungguin aja deh," jawab Tania sambil berjalan ke arah kursi nya
Tak lama kemudian Vira datang dengan raut muka yang lepek akibat ia basuh tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow Lover
Teen Fiction- My Frist Story - [End] •Terjebak nya seorang cewek ke dalam sebuah perasaan yang mustahil terjadi, karna suatu perbedaan alam. •Mereka yang selalu bersama menimbulkan setitik rasa diantara ke duanya. •Apakah mereka bisa menghapus perasaa...