Part - 34

29 10 3
                                    

Hayy🌴
Huaa😟 udah part 34 aja, gak nyangka banget gw bisa nulis novel sejauh ini, makasih ya buat dukungan kalian selama ini😣❤
Hwaaa jadi pen nangis, tapi gak boleh cengeng, yaudah mending baca part ini yuk😊

- Happy Reading -
&
- Enjoy -

🐼 🐼 🐼

Tak lama kemudian Vira sudah keluar dari kamar mandi sambil merapikan rambut nya yang sedikit berantakan.

Namun aksi nya terhenti saat melihat satu sosok yang sangat familiar bagi Vira tengah membelakangi nya.
Aura dingin mulai Vira rasakan saat berada dekat nya.

******

Tepat berdiri di belakang sosok tersebut, Vira memberanikan diri untuk memanggil sosok yang sedari tadi membelakangi nya, baru saja Vira ingin memanggil nya, sosok tersebut sudah balik badan ke arah Vira.

Sontak Vira sangat merasa kaget dengan sosok yang ada di depan nya sekarang, sosok yang ia rindukan selama 1 tahun lebih, sosok yang tak bisa hilang di hati nya meski ia sudah berulang kali mencoba untuk menghapus nya.

"Vir... Vir... Virgo?" gagap Vira sambil menepuk-nepuk wajah nya, ia hanya memastikan jika ini bukan mimpi

"Iya."

"Lo kemana aja? Selama ini gue ngerasa bersalah sama lo," ucap Vira mencoba mengeluarkan semua unek-unek yang ia rasakan selama ini

"Lo pergi gitu aja tanpa mau ngedengerin penjelasan gue," sambung Vira

"Gue tau gue salah," jawab Virgo

"Trus kalo lu tau, kenapa lo gak pernah datengin gue lagi," ucap Vira dengan nada sedikit meninggi

"Gue nyari waktu yang pas."

"Mak... Maksud lo?"

"Ada yang mau gue sampein sama lo, mungkin sekarang waktu yang tepat buat gue sampein semua nya," jawab Virgo

"Mau sampein apa?"

"Gue bakalan pergi bareng adek gue ke alam yang sebenernya," lirih Virgo

"Gue udah pertimbangin keputusan ini, gak seharusnya gue ganggu kehidupan lo, gue mau lu bahagia."

"Mak... Maksud lo, lo bakal pergi selamanya?"

"Bisa dibilang seperti itu, gue minta maaf atas kehadiran gue yang sangat menggangu kehidupan lo," ucap Virgo sambil menatap lekat bola mata Vira

"Lo gak ganggu gue, bahkan gue seneng lo bisa hadir di kehidupan gue. Hmm... Gue iklas kalo misalkan lo harus pergi, yang udah terjadi di antara kita dijadiin kenangan aja," jawab Vira dengan nada getir seraya mengelap air mata nya

"Makasih ya buat semuanya, lo bisa nerima gue walaupun gue bukan manusia, inget ya Vir anggep aja gue cuma bayangan yang pernah mampir di hati lo, jujur gue sayang banget sama lo tapi situasi nya gak mendukung yang dimana gue sama lo gak akan pernah bisa bersatu," ucap Virgo yang sukses membuat hati Vira hancur

Shadow LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang