Ahjussi

U

"Apa ahjussi sedang latihan akting untuk drama terbaru ahjussi?" Tanya nara

Nara hanya tidak mau terbang tinggi lalu jatuh saat telah ada di puncak, jadi dia hanya melakukan antisipasi

"Apa kau tahu rasanya saat seseorang berusaha mengatakan yang yang sesungguhnya namun dianggap bercanda?" Tanya taehyung dingin

"Apa masuk akal?" Tanya nara yang mendapat raut wajah bingun dari taehyung

"Biar aku jelaskan, selama ini.....aku mencintai ahjussi. Aku bahkan tidak melirik orang lain selain dirimu. Teman temanku menganggap aku gila. Tentu saja tidak masuk akal, bagaimana mungkin seorang idola sepertimu bisa dengan orang sepertiku. Bukankah itu mustahil? Jika aku yang mencintaimu, itu wajar. Tapi bagaimana jika kau yang mencintaiku? Aku hanya beepikir itu mustahil" jelas nara yang menahan tangis

"Kau....adalah seseorang yang didambakan semua orang, seseorang yang terlihat tak memiliki kekurangan" tambah nara yang kini telah meloloskan air matanya

"Aku juga, sangat mencintai ahjussi. Tapi....hiks, tapi... bukankah dunia tidak akan setuju bila kita bersama? Karena sekali lagi ku tegaskan, kau adalah seseorang yang mustahil aku dapatkan" ucap nara yang sekarang telah jatuh terduduk sambil menangis

Taehyung hanya diam, dia bingung

Bukan dengan ucapan nara, tapi dia bingung dengan keadaannya

Dia senang, karena nara juga mencintainya, tapi....

Saat taehyung larut dalam pikirannya, nara membuka suaranya lagi

"Seharusnya...kau...menyukai orang yang pantas....seharusnya....kau menyukai seseorang yang berada di level yang sama denganmu" ucap nara sambil menahan tangisnya

"Tapi, aku bahkan tidak tahu. Aku....tidak tahu apakah aku kuat jika melihatmu bersanding dengan orang lain" lanjutnya yang kemudian menangis lagi

Nara sangat bingung dengan perasaannya sekarang

Dia mencintai taehyung, lagipula siapa yang tidak menyukai seorang kim taehyung bukan?

Bukankah seharusnya dia senang karena perasaannya terbalas? Tapi dia juga memikirkan taehyung

Bukankah taehyung akan mendapatkan hal buruk jika menyukai nara?

"Kalau begitu, mari lupakan ini semua" ucap taehyung dingin

"Akan ku pulangkan kau ke rumahmu dan anggap ini semua tidak pernah terjadi" lanjutnya tanpa menatap nara

Nara yang mendengar hal itu hanya semakin menangis, sangat sakit mendengarnya

Namun disisi lain dia juga sadar, bahwa dirinya tidak sebanding dengan taehyung

"Ayo pergi dari sini" ucap taehyung yang kemudian meninggalkan nara menuju mobilnya

"Ya tuhan....ini bahkan lebih menyakitkan dibanding mimpi kemarin....kenapa waktu itu aku tidak tenggelam saja....sejujurnya, ini sangat sakit" ucap nara dalam hati yang kemudian berdiri menuju mobil taehyung

Suasana di mobil sangat canggung

Nara dan taehyung tenggelam dalam pikirannya masing masing

Saat mereka melewati pantai, nara meminta berhenti

"Ahjussi bisa turunkan aku disini, dan cincin-" ucap nara yang terpotong

"Untukmu, jangan pernah lepaskan cincin itu" ucap taehyung tanpa menatap nara dan hanya mendapat anggukan dari nara

Dan setelahnya nara keluar dari mobil taehyung dan berjalan mendahului mobil taehyung

Nara sempat berniat ke pantai, tapi dia rindu ibu dan neneknya jadi dia memutuskan untuk pulang ke rumah