U

108 9 0
                                    

"Permisi, bolehkan saya berfoto dengan anda?" Ucap seseorang wanita yang ada disana kepada taehyung

Membuat nara dan taehyung sadar akan lamunan mereka

Entah mengapa nara merasa kesal mendengarnya

"Apa kau hanya ingin berfoto dengannya? Dan kulihat kau hanya sendiri jangan bilang kau akan memintaku untuk mengambil gambar kalian berdua" ucap nara tanpa sadar

Taehyung sangat terkejut, apakah nara cemburu? Begitu pikirnya

Wanita itu tak menjawab dan terlihat takut

"Hah, kemarikan ponselmu biar aku fotokan kalian. Dan kau ahjussi berfotolah dengannya cepat" ucap nara sambil mengulurkan satu tangannya yang kosong untuk meminta handphone wanita itu






'CKREK'

"Terima kasih banyak"

"Hmm"

"Ada apa denganmu? Kau tadi biasa saja saat pertama tama tapi kenapa tiba tiba kau menjadi seperti ini?" Tanya taehyung menggoda nara

"Entahlah, aku juga tidak tahu kenapa. Sepertinya aku akan datang bulan jadi emosiku tidak stabil" ucap nara yang hanya mendapat anggukan dari taehyung

Sejujurnya, perasaan nara tidak enak saat mengingat tentang buku itu tapi nara mencoba mempercayai ucapan kakek bahwa mereka memiliki akhir yang bahagia

Sedangkan taehyung, dia benar benar menutupi perasaanya. Dia teringat ucapan kakeknya yang mengatakan sampai akhir mereka menderita dan itu membuatnya takut. Sangat takut

.

.

.




"Eomma bagaimana?"

"Eomma mulai besok akan mengajar anak anak"

"Bagaimana dengan ayah?"

"Dia ikut temannya untuk berlayar jadi dia akan jarang pulang"

"Aku harus melakukan tugas kampus, jadi sepertinya aku harus menyusul noona dan tinggal di tempatnya untuk sementara waktu"

"Apa eomma tak apa jika sendirian?"

"Hmm, eomma akan baik baik saja"

"Aku akan mengunjungi noona besok"

"Hmm, jaga dirimu dan juga nara ya felix. Eomma percaya padamu"

"Terima kasih eomma"

.

.

.




Taehyung menghabiskan waktunya dengan nara sampai larut malam

Mereka pergi mengunjungi tempat tempat lainnya dan kembali ke apartemen mereka setelahnya

"Kau bisa tidur di apartemenku sesukamu nanti" ucap taehyung sambil membuka pintu kamar apartemennya

"Dengan senang hati"

"Sekarang tidurlah, kau harus bersiap untuk besok" ucap nara lalu menarik taehyung untuk segera naik ke kasur

"Kau juga tidur" ucap taehyung yang kemudian menarik tangan nara dan memeluknya

"Selamat malam, mimpi indah kim nara" ucap taehyung lalu mengecup kepala nara
















Waktu telah menunjukan pukul enam pagi tapi diantara keduanya masih belum ada yang ingin membuka mata

Ahjussi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang