03 - khusus lo

107 18 0
                                    

"Mark!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mark!"

Mark menoleh ke belakang, mendapati adik kelasnya berlari ke arahnya, "sopan dikit kek, gue kakak kelas lo"

"yaelah lebay amat jadi kakak kelas," cibir adik kelas kurang ajarnya, Lee Haechan, tentu saja.

pemuda itu merotasikan manik matanya. ia malas menanggapi seseorang dengan marga yang sama dengannya ini. "lo ngapain dah manggil gue? ganggu orang mau pacaran aja"

Haechan berkedip beberapa kali. ia baru sadar ada seorang gadis di samping kakak kelas yang ia ajak bicara. "ehh ada kakak cantik. maap ya kak, gue mau minjem Marknya dulu boleh, kan?"

gadis itu, Mina, mengangguk, "aku ke kelas duluan ya Mark," pamitnya lalu melenggang pergi meninggalkan 2 pria yang sepertinya akan berbicara persoalan yang penting.

"kok ngusir pacar gue?"

"komen mulu sih lo dari tadi," ucap Haechan sembari menyodorkan beberapa lembaran kertas ke arah Mark. "nih, data anak-anak yang ikut tes"

Mark menerimanya dan mengecek kertas-kertas itu dengan kecepatan kilat, hanya untuk memastikan seperlunya saja. "oh oke.. lengkap nih? kemarin gaada yang dateng lagi pas gue udah pulang kan?"

gaada yang dateng lagi?

Haechan meringis. gaada pala lo peang! ada jir, sampe nangis kejer dia gegara lo udah pulang.

entah karna seseorang yang menjambak rambutnya saat hari tes atau karna pertanyaan mark tadi, tiba-tiba Haechan teringat percakapannya tadi malam dengan Saeron.

"Chan, plis lah masa gak bisa?" ucap seseorang di seberang telpon.

dengan segala kebodohannya Haechan menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan seseorang itu, Saeron. jelas-jelas ia tidak sedang melakukan video call, melainkan hanya melakukan panggilan biasa tanpa ada embel-embel 'video.'

"bisa gak? kok diem?"

"gue udah jawab jir! tadi gue geleng!"

"GAK KELIATAN BJING! NGAJAK BERANTEM?"

"YAUDAH MAAPIN NAPA? NAMANYA JUGA KHILAP"

Saeron berdeham. "gue maapin, tapi.. biarin Somi ikut tes laylist ya? ya?"

"gue cuma anggota di laylist Saeron.. gak punya wewenang buat kayak gitu"

"ishh lo gak kasian sama Somi? dia latihannya seminggu loh, pas gue sama Eunbin ngajakin nongki dia gamau alesannya mau latihan, trus ya.. dia bagus suaranya, bisa vocal bisa rap. gue jamin gak bakal nyesel kalau lo nerima dia"

cuma deket | somiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang