Jangan cuma baca doang
Vote nya juga🥺HAPPY READING
****
Syahna.
Jam istirahat datang,Semua murid berhamburan untuk mengisi perut kerocongan mereka.
Sama hal nya dengan syahna dan Nanda mereka sedang berjalan beriringan menuju kanti. Banyak pasang mata yang melihat mereka, sebenar nya Syahna agak risih tapi mau gimana lagi itu semua Hak mereka.
"Nana,nanda"teriak seorang gadis dari depan, gadis itu sedang duduk bersama teman nya dimeja kanti paling pojok. "sinii Cepetan" tangan gadis itu melambai lambai memerintah Syahna dan Nanda untuk duduk di meja kantin itu.
"Ayoo"ucap Nanda
Setelah sampai Syahna menarik kursi meja itu Sama hal nya dengan Nanda.
"Lama bangett sih gue daritadi nungguin kalian sampe lumutan yakan key?"-cleo anjalin-sahabat syahna.
Sebener nya Syahna punya sahabat 4 diantara nya Nanda,Cleo,Keyshia. Mereka sahabatan dari pertama kali MOS tapi mereka beda kelas. Syahna,Nanda di kelas IPA 1 Sedangkan cleo,Keysha IPA 2.
"Gue gak sampe lumutan tuh,emang lo nunggu sampe lumutan ya cle?mana lumut nya cle?"Keysha bertanya dengan polos nya.-Keysha andin-
"Isss nyebelin banget sih lo"
"Hahahaha,udah-udah kenapa jadi pada berantem gini sih"syahna tertawa kecil melihat pertengkaran sahabat-sahabat nya.
"Iya,maafin kita tadi kita udah di kasih sarapan ulangan fisika sama Bu Indras jadi kita telat dateng"Ujar Nanda sambil memainkan posensel nya.Entah apa yang menarik dari ponsel itu, mungkin Nanda lagi chattingan sama pacar nya.
"mau pada pesen apa?biar gue aja yang pesenin"tawar cleo
"kaya biasa aja"jawab Nanda sambil menyimpan ponsel nya ke atas meja.
"Yaudah tunggu"
Cleo pergi mebeli makanan sedangkan di meja semua bungkam, hening gak ada yang mau bicara mereka sibuk dengan ponsel mereka masing-masing
"Grils aku mau ke toilet bentar ya". Tiba-tiba syahna memecahkan keheningan.
"Mau kita temenin?"
"Gak usah aku sendiri aja kasian cleo, nanti kalau Cleo datang kesini ini meja udah kosong"
"Yaudah hati-hati"
"Iya iya bawel,kaya toilet nya jauh aja"
****
Syahna keluar dari toilet,aktivitas di toilet nya udah seselai. Syahna berjalan di koridor,banyak murid yang menyapa nya dengan dibalas senyuman ramah milik nya.
Syahna berhenti berjalan,dia tersenyum kecil memandang kedepan tepat nya kepada sosok lelaki yang sedang duduk di kursi taman.Syahna berjalan mendekati kursi taman yang agak jauh dengan sosok lelaki itu.
Dengan cepat dia membuka buku bersampul merah milik nya,jangan lupain Syahna pasti akan membawa buku itu kemanapun dia pergi.
Jari-jari kecil nya menari di atas kertas. Buku itu dijadikan nya sebagai saksi betapa besar dia mencitai pujaan hati nya.
Dear diary
Dia kini sedang menikmati indah nya taman sekolah,meskipun aku hanya bisa memandang dia dari jarak jauh,aku bahagia. Aku cuma mau bilang dia semakin hari semakin terlihat tampan, semakin bertambah juga aku mencitai dia.Masih seperti biasa,Revan.pujaan hati Syahna🖤.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGAN
Teen FictionDicintai kembali dua kata tetapi sulit untuk digapai.Banyak yang bilang cinta itu kebahagiaan nyatanya bagiku cinta itu menyakitkan. "Jangan jadikan aku seperti lilin,yang ketika gelap menerpa kau cari,namun ketika cahaya tiba kau lenyapkan"